Berita Viral
VIRAL Aksi Ibu Hamil Kejar Polisi, Ternyata Ngidam Dibonceng, Tak Spontan Dituruti: Takut Fitnah
Viral aksi ibu-ibu hamil di Tasikmalaya, nekat mengejar seorang polisi di jalan. Ternyata lagi ngidam pengen dibonceng.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Jika biasanya polisi mengejar pengguna jalan yang tak tertib, kali ini pemandangan beda pun mencuri perhatian publik.
Baru-baru ini viral aksi Ibu hamil nekat mengejar seorang polisi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dengan mengendarai motor maticnya, ibu hamil tersebut terus membunyikan klakson dari arah belakang polisi.
Ternyata, ibu hamil tersebut sedang ngidam ingin dibonceng polisi.
Lantas, maukah polisi tersebut memboncengi ibu-ibu hamil itu?

Viral di media sosial video ibu-ibu hamil dibonceng oleh seorang polisi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut informasi yang beredar, ibu hamil itu meminta polisi memboncengnya lantaran dirinya tengah ngidam dibonceng polisi.
Baca juga: Emak-emak Gak Konsen Viral Momen Ariel NOAH Hadiri Acara Kelulusan Alleia Anata, Wali Murid Heboh
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @net2netnews, tampak seorang ibu mendatangi Pos tempat polisi bertugas.
Ia kemudian naik ke motor matic yang dikendarai oleh petugas kepolisian
Tampak ibu hamil itu pamit kepada polisi lainnya yang juga tengah bertugas.
Meski tertutup masker, tampak raut kebahagian terpancar dari ibu hamil tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar, ternyata ibu hamil itu sebelumnya mengejar seorang anggota polisi lalu lintas di Kota Tasikmalaya.

Ibu hamil itu mengejar polisi itu menggunakan sepeda motor di Jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya.
Dari arah belakang, ibu hamil yang mengendarai sepeda motor itu terus membunyikan klakson.
Polisi lalu lintas tersebut sempat kaget dan baru berhenti setelah sampai di depan Pos TNI Angkatan Udara.
Saat ditanya maksudnya, rupanya wanita hamil itu sengaja mengejar karena sedang mengidam ingin dibonceng polisi.
Tapi saat itu Polantas tak langsung memenuhi permintaan ibu hamil itu.
Polantas itu takut jika membonceng perempuan dengan pakaian dinas di pinggir jalan khawatir akan menimbulkan fitnah.
Sehingga ibu hamil itu diarahkan ke Pos Polantas Taman Kota Tasikmalaya.
Baca juga: VIRAL Emak-emak Ngamuk Anaknya Tak Lolos Ujian Praktik SIM C, Langsung Protes ke Polisi
Kisah Lainnya - Viral emak-emak ngamuk anaknya tak lulus ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C
Emak-emak tersebut protes kepada petugas polisi. Ia keberatan anaknya menjalani ujian praktik menggunakan motor manual, padahal si anaknya hanya bisa memakai motor matik.
Bagaimana nasib akhir dari si anak?
Baca juga: Salut! Wanita Ini Akhirnya Lulus Tes SIM setelah 960 Kali Ujian, Mujur Malah Dapat Hadiah Mobil

Video viral di media sosial memperlihatkan seorang ibu-ibu protes kepada petugas polisi saat proses ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C atau SIM sepeda motor.
Dalam video viral yang diunggah akun TikTok birulangit153, kejadian tersebut terjadi Pekanbaru, Riau.
Berdasarkan keterangan video, ibu tersebut marah sebab di sana ujian praktik SIM C menggunakan motor manual dan tidak ada opsi menggunakan motor matik.
Sedangkan anaknya hanya bisa membawa motor transmisi otomatis. Membalas @harisagung285 #TikTokForYouStage ? Dj Aftershock Reborn - Adit permana
"Uji praktek SIM diwajibkan pakai motor manual. Tapi pada akhirnya si bapak petugas mengizinkan motor matik mereka untuk uji praktek SIM," kata keterangan video dikutip Minggu (28/5/2023).
Dalam video yang lain, terlihat sang anak kemudian mencoba melakukan ujian praktik SIM.
Namun saat melakukan tes di lintasan angka delapan sudah dikatakan gagal oleh polisi karena mengenai tiang.
"Kalau belum mampu silakan latihan," ungkap polisi kepada ibu-ibu yang protes tersebut di dalam video.
Sulitnya ujian praktik SIM C memang sering kali dikritik oleh masyarakat.
Ujian SIM dianggap kurang masuk akal, terutama lintasan angka delapan, zig zag dan putar balik dengan kaki tidak boleh menyentuh tanah.
Membalas @userrr9394891 kalau mau ikut ujian harus mampu dulu kata pakpol nya ???? #SerunyaGayaBareng ? Meluncur Ke Tkp Siap 86 - Rahmad Remix
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan, ujian SIM terbagi menjadi dua, yakni teori dan praktik.
Pada ujian praktik, pihak kepolisian mengajarkan calon pemilik SIM untuk mahir dalam berkendara.
Sementara itu, ujian teori dimaksudkan agar calon pemilik SIM memahami aturan berlalu lintas.
"Ujian praktik itu uji kompetensi bagi calon pemilik SIM supaya dia berkeselamatan di jalan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
(Tribun-Medan.com/Istiqomah Kaloko , Kompas.com/Gilang Satria)
Diolah dari artikel Tribun-Medan.com dan Kompas.com
Sumber: Tribun Medan
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|
Viral Wanita Mantan Pegawai Bank Pilih Resign Lalu Pindah ke Australia Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|