Berita Viral
TEGA Rudapaksa ABG Bareng 10 Orang, Kades Ajak Damai Lewat Nikah, Ayah Geram: 'Apa Anakku Rasakan'
Ayah gadis ABG korban pemerkosaan 11 orang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulasewi Tengah tolak permintaan maaf dari para pelaku.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Ayah gadis ABG korban pemerkosaan 11 orang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah tolak permintaan maaf dari para pelaku.
Diketahui, pelaku pemerkosaan sang gadis memiliki berbagai profesi mulai dari kades, polisi, hingga guru.
Banyak keluarga para pelaku mendatangi ayah korban untuk berdamai, temasuk untuk dinikahi, termasuk sang kepada desa.
Lantas seperti apa respon dari ZN, ayah korban?
ZN mengaku banyak keluarga pelaku yang mendatanginya untuk berdamai.
Para keluarga pelaku tersebut mencoba memberikan sesuatu kepadanya sebagai tanda damai namun ia tolak.
Baca juga: BEJAT, Pria 41 Tahun di Makassar Rudapaksa Bocah SD, Pelaku Sempat Sebarkan Foto Syur Korban
"Yang ditahan ini banyak juga keluarga-keluarga pelaku yang datang sama saya di Poso, mereka minta untuk perdamaian ada yang mau dikasih sesuatu saya tolak.
Saya walaupun cuman makan nasi sama garam saya tidak mau diatur damai," ucapnya kepada Tribun Palu beberapa waktu lalu, dilansir dari kompas.tv.
ZN juga menuturkan, oknum kades yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Parimo itu meminta maaf lewat video call dan menyatakan ingin mengawini korban.
"Kepala Desa (oknum) pernah bicara sama saya melalui HP, dia bilang apakah bisa memaafkan saya, jadi saya bilang, pak kata maaf itu memang mudah tapi rasa sakit ini susah, terus kades itu bilang begini biarlah orang semua yang berbuat nanti saya yang tanggungjawab saya mau kawini anaknya, saya tidak mau," ujarnya.
Meski beberapa kali ditawari damai, ZN berharap agar kasus ini cepat tuntas dan pelaku segera ditangkap semuanya untuk mendapat ganjaran yang setimpal.
"Saya minta hukumannya seberat-beratnya apa yang anakku rasakan penderitaannya begitulah hukuman mereka, seberat-beratnya," tuturnya.
Dilaporkan, seorang remaja 16 tahun di Parimo diduga dirudapkasa oleh 11 orang berulang kali pada kurun April 2022 hingga Januari 2023.
Akibatnya, korban kini masih mengalami trauma dan menderita sakit di bagian perut.
Dari 11 pelaku itu tiga di antaranya adalah kepala desa, guru dan polisi.
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|