Breaking News:

Berita Viral

Ponsel Terjatuh saat Selfie, Pejabat Nekat Menguras Bendungan, Butuh Waktu 3 Hari, Ketemu Tapi Rusak

Pejabat nekat menguras bendungan yang berada di India hanya demi mengambil ponselnya yang terjatuh. Setelah ketemu ternyata kondisinya rusak.

Editor: Putri Asti
google maps
Seorang pejabat di India menguras air dalam bendungan demi menemukan ponselnya yang terjatuh. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pejabat nekat menguras bendungan yang berada di India hanya demi mengambil ponselnya yang terjatuh saat sedang asyik selfie.

Butuh waktu tiga hari untuk bisa menguras air dalam bendungan tersebut.

Sialnya setelah semua air dalam bendungan itu habis terkuras, ponsel pejabat tersebut ditemukan namun dalam kondisi rusak alias mati.

Bak apes dua kali, pejabat tersebut harus menanggung hukuman karena seenaknya menyalahgunakan wewenang hanya demi sebuah ponsel.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Kisah pejabat di India nekat menguras bendungan demi mengambil ponselnya yang terjatuh saat selfie.
Kisah pejabat di India nekat menguras bendungan demi mengambil ponselnya yang terjatuh saat selfie. (Metro.co.uk)

Sebuah bendungan yang berada di India dikuras demi mengambil ponsel pejabat yang tidak sengaja terjatuh ke dalamnya.

Tindakan ini dilakukan atas perintah pemilik ponsel tersebut yang kebetulan seorang pejabat pemerintahan.

Baca juga: KISAH Ibu Derita Kanker Otak, Siap Sewaktu-waktu Nyawa Diambil, Fokus Ajari 2 Anak Hidup Tanpanya

Butuh waktu tiga hari untuk menguras bendungan. Sayangnya, ponsel pintar itu ditemukan dalam kondisi rusak dan mati.

Akibat kejadian ini, pejabat tersebut diskors dari posisinya.

Kronologi kejadian

Dilansir dari BBC, seorang pejabat pemerintahan India, Rajesh Vishwas (32) sedang berpiknik dengan teman-temannya di India pada Minggu (21/5/2023).

Nahas saat mengambil foto selfie, dia tak sengaja menjatuhkan HP Samsung Galaxy S23 Ultra miliknya ke Bendungan Kherkatta atau Paralkot di Negara Bagian Chhattisgarh, India tengah.

Daerah ini merupakan tempat dia tinggal.

Butuh waktu 3 hari untuk pejabat tersebut bisa menguras air dalam bendungan tersebut.
Butuh waktu 3 hari untuk pejabat tersebut bisa menguras air dalam bendungan tersebut. Namun setelah ketemu, ponselnya dalam kondisi rusak

Vishwas yang bekerja sebagai pengawas makanan mengeklaim ponsel model terbaru dengan harga bisa mencapai lebih dari Rp 20 juta itu berisi data pemerintah yang sensitif sehingga perlu diambil.

The New York Times memberitakan, Vishwas lalu membuat penduduk desa menghabiskan dua hari untuk menyelam di bendungan demi mengambil ponsel itu.

Sayangnya, usaha ini gagal. Vishwas kemudian menyewa pompa diesel untuk menguras air bendungan selama dua hari berikutnya.

Diperkirakan, ia menguras sekitar dua juta liter air yang seharusnya cukup untuk mengairi 1.500 hektar lahan pertanian.

Pria itu akhirnya berhasil mendapatkan kembali ponselnya. Namun, ponsel terlalu basah dan tidak dapat digunakan lagi.

Hukuman pelaku

Tindakan Vishwas menguras bendungan dihentikan seorang pejabat lain dari Departemen Sumber Daya Air yang datang setelah ada keluhan.

Priyanka Shukla, seorang pejabat tinggi setempat, mengatakan bahwa Vishwas tidak memiliki wewenang untuk mengalirkan air.

Ia diminta menjelaskan posisinya dalam kejadian ini secara tertulis kepada pemerintah. Setelah itu, ia akan menjalani tindakan disipliner.

"Dia telah ditangguhkan sampai penyelidikan. Air adalah sumber daya yang penting dan tidak dapat disia-siakan seperti ini," ujar Shukla.

Baca juga: KISAH Wanita Melahirkan saat Koma, Ternyata Idap Penyakit Ganas, 3 Bulan Baru Sadar, Bayi Selamat?

Namun, Vishwas berdalih telah mendapatkan izin lisan dari Ram Lal Dhivar, seorang pejabat dari Departemen Sumber Daya Air untuk menguras air bendungan terdekat.

“Dia (Dhivar) mengatakan itu bukan masalah jika air sedalam tiga (hingga) empat kaki dikeringkan, dan sebenarnya akan menguntungkan petani yang akan memiliki lebih banyak air,” katanya kepada The Guardian.

Selain itu, menurutnya, air yang dikuras berasal dari bagian bendungan yang meluap dan tidak dalam kondisi yang dapat digunakan.

Namun kenyataannya, air dari bendungan itu masih diandalkan untuk mengairi ladang masyarakat.

Pemerintah akhirnya menskors Vishwas sambil penyelidikan terus berlangsung. Ia disebut menyalahgunakan posisinya.

Sementara DC Dhivar harus membayar biaya pemborosan air di musim panas dan akan mendapatkan tindakan disipliner dari departemennya.

India memang dikenal sebagai salah satu negara yang paling kekurangan air di dunia. Dihuni oleh 18 persen penduduk dunia, hanya 4 persen yang mendapatkan sumber daya air bersih.

Terlebih lagi, negara ini kerap mengalami gelombang panas dan kekeringan besar. Bulan Maret kemarin, India memiliki suhu terpanas sejak 122 tahun terakhir.

Ini membuat bendungan menjadi sumber air yang sangat penting, terutama bagi ladang milik masyarakat. 

Kisah Lainnya - Orang kaya di Dubai ini rela habiskan uang Rp220 miliar untuk beli pelat nomor cantik

Demi mendapatkan pelat nomor cantik, sosok ini rela gelontorkan uang dengan jumlah fantastis.

Tak main-main, harga yang dibayarnya untuk pelat cantik tersebut mencapai Rp 220 miliar.

Siapa sosok itu? Bagaimana kisah lengkapnya?

Percayakah Anda ada orang yang mau beli pelat nomor cantik seharga Rp 220 miliar?

Kenyataannya memang ada, ini terjadi di Dubai.

Orang kaya ini rela beli pelat cantik seharga Rp220 miliar.
Orang kaya ini rela beli pelat cantik seharga Rp220 miliar.

Dikutip dari Carbuzz.com, Jumat (14/4/2023), belum lama ini pelat nomor cantik dengan hanya dua karakter "P7" dilelang.

Luar biasanya, pelat nomor tersebut berhasil terjual sebesar 55 juta dirham atau sekitar Rp 220 miliar.

Baca juga: Bikin Iri, Wanita Hoki saat Makan Seafood, Pesan Kerang Malah Temukan Mutiara, Nilainya Fantastis

Penjualan tersebut mematahkan rekor sebelumnya dengan pelat nomor "1".

Pelat nomor tersebut dilelang di Abu Dhabi dan terjual sebesar 52,2 juta dirham atau sekitar Rp 209 miliar.

Penjualan pelat nomor enam dan tujuh angka, biasanya terjadi di lelang untuk tujuan amal, tidak jarang terjadi di Uni Emirat Arab.

Hasil lelang tersebut akan disumbangkan ke 1 Billion Meals Endowment.

Yayasan tersebut merupakan inisiatif bantuan pangan global yang dilakukan oleh penguasa Dubai, yakni Sheikh Mohammed bin Rashid.

Harga nomor cantik di Indonesia

Untuk diketahui, di Indonesia pun setiap orang juga bisa menggunakan pelat nomor cantik pada kendaraan kesayangannya.

Harga yang diberikan berbeda-beda, tergantung dari jumlah karakternya.

Penerbitan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) roda dua dan roda tiga yaitu Rp 60.000 sedangkan roda empat atau lebih Rp 100.000.

Sedangkan, jika mau memakai pelat nomor cantik, siapkan uang Rp 5 juta sampai Rp 20 juta.

Berikut ini biaya penerbitan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) sesuai dengan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 tahun 2020: NRKB satu angka.

Baca juga: Marshel Widianto Hasut Kaesang Tiru Gaya Mario Dandy, Naik Mobil Mewah Pelat Palsu: Ayo Ikuti Tren

Tidak ada huruf di belakang Rp 20 juta. Ada huruf di belakang Rp 15 juta NRKB dua angka.

Tidak ada huruf di belakang Rp 15 juta.

Ada huruf di belakang Rp 10 juta NRKB tiga angka. Tidak ada huruf di belakang Rp 10 juta.

Ada huruf di belakang Rp 7,5 juta NRKB empat angka.

Tidak ada huruf di belakang Rp 7,5 juta. Ada huruf di belakang Rp 5 juta

Wanita kaya di China ini rela bekerja jadi tukang cuci piring di restoran untuk menyalurkan hobi

Ada-ada saja tingkah orang kaya.

Wanita kaya ini bekerja di restoran sebagai tukang cuci piring karena itu adalah hobinya.

Dia bahkan dijemput dengan mobil Bentley saat pulang kerja yang membuat orang-orang heboh.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Definisi Cinta Sejati, Wanita Setia Dampingi Kekasih Saat Masih Miskin, Kini Menikah dan Hidup Mewah

Ilustrasi cuci piring
Ilustrasi cuci piring (YouTube)

Pada tanggal 1 April 2023, beredar sebuah video yang merekam aksi seorang wanita paruh baya di Sichuan, China.

Dia mengendarai supercar Bentley ke restoran untuk bekerja mencuci piring menyebabkan kegemparan publik.

Dilansir Saostar, Menurut pemilik restoran, karyawan wanita paruh baya ini bekerja di sini.

Setiap hari, dia datang bekerja tepat waktu, tidak pernah pulang terlambat, bekerja keras, tidak pernah mengeluh kelelahan, dan berpakaian sangat santai.

Namun, setiap hari dia diantar ke tempat kerja dengan mobil Bentley senilai puluhan juta yuan (setara beberapa puluh miliar rupiah).

Pemilik restoran memergokinya ketika dia pulang kerja, jadi dia berlari untuk menanyakan tentang status karyawan wanita itu.

Wanita itu kemudian mengaku tidak kekurangan uang di rumah.

Karena dia tinggal di rumah, dia terlalu bebas dan tidak ada pekerjaan, jadi dia melamar pekerjaan mencuci piring dan membersihkan restoran.

"Sehari tanpa mencuci piring membuat saya merasa tidak nyaman," kata wanita itu.

Selain itu, wanita tersebut menceritakan bahwa yang mengemudikan mobil untuk menjemput setiap hari bukanlah sopirnya, melainkan putrinya.

Video tersebut, setelah diposting, langsung menarik perhatian di pengguna media sosial.

Sebagian besar terpana dengan terungkapnya 'penderitaan' wanita kaya itu.

Pada saat yang sama, banyak orang mengagumi wanita tersebut karena memiliki anak perempuan yang mendukung hobi ibunya.

Dia bahkan rela mengemudi setiap hari untuk mengantar ibunya bekerja.

Baca juga: VIRAL Pencuri Naik Mobil Mewah saat Beraksi, Ternyata Cuma Ambil Sepatu Biasa, Korban Malah Bingung

Ilustrasi mobil Bentley
Ilustrasi mobil Bentley (Bentley Motors)

"Pekerjaan membawa kebahagiaan, kaya atau miskin, kuncinya adalah dia menikmati dirinya sendiri."

"Penderitaan orang kaya juga aneh, saya juga ingin menderita seperti ini."

(Kompas.com/Erwina Rachmi Puspapertiwi , TribunStyle/Amr)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan WartaKotalive.com 

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Kompas.com
Tags:
BendunganpejabatIndiaberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved