Berita Viral
PILU Sampah di Gunung Ternyata Tak Hanya di Indonesia, Tumpukan Sampah Juga Berceceran di Everest
Tak cuma di Indonesia saja yang ternyata di atas gunung bertumpukan sampah, ternyata banyak juga di gunung Everest.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Sepertinya tak hanya Indonesia saja yang gunung megahnya dipenuhi sampah.
Seperti video viral dari salah satu petugas pemerhati iklim di Gunung Everest ini.
Gunung tertinggi di dunia ini ternyata juga diliputi oleh sampah plastik dari para pendakinya.
Dilansir dari IndiaTimes dan Twitter Supriya Sahu IAS @supriyasahuias, pemerhati iklim India, memperlihatkan keadaan salah satu basecamp atau tempat berkumpul para pendaki Gunung Everest yang dipenuhi sampah plastik.

Seharusnya pendaki gunung memiliki tanggung jawab yang luar biasa, tapi sepertinya tidak semua bisa menghormati gunung yang mereka daki.
Supriya Sahu menyebutkan bahwa di salah satu kamp Gunung Everest itu terlihat sampah dan plastik yang dibuang begitu saja di tempat.
Padahal tempat tersebut terlihat digunakan untuk berkemah, namun sampah plastik berceceran di mana-mana.
Dalam unggahannya, Supriya menuliskan:
“Ketika manusia bahkan membiarkan begitu saja membuang sampah dan polusi plastiknya di Gunung Everest. Benar-benar memilukan."
Baca juga: Sambil Tertawa, Wanita Bule Pamer Alat Vital saat Naik Motor di Bali, Banjir Kecaman: Turis Sampah
Reaksi warganet
Warganet pun mencurahkan amarahnya.
Para pengguna Twitter pun juga menggambarkan sampah plastik di Gunung Everest sebagai "pemandangan yang mengerikan".
Seorang pria menuliskan:
"Semua ini terjadi di bawah naungan administrasi Nepal."
"463 ekspedisi pendaki gunung mendaftar pada musim ini untuk base camp gunung everest."
Seorang wanita menambahkan, "Saya benar-benar tidak menemukan petualangan di sini."
"Demi kesenangan, orang melakukan apa pun yang mereka suka."
"Mereka ingin mencari udara dan lingkungan yang segar dan bahkan tidak bisa menjaga kebersihan mereka sendiri."
Sebelumnya di Indonesia juga viral video tumpukan sampah di jalur pendakian Gunung Gede Pangrango pada bulan Maret 2023.
Salah satu pendaki merekam kondisi Gunung Gede Pangrango yang dipenuhi sampah diduga karena ulah pendaki tak bertanggung jawab.
Momen tersebut diunggah oleh akun ini dan sudah ditayangkan sebanyak 1,5 juta kali hingga Jumat (10/3/2023).
Gunung Gede Pangrango adalah gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, Jawa Barat.
"Ini Gede-Pangrango kok sampai parah ya," cuit pengunggah.

Tanggapan pengelola Gunung Gede Pangrango
Operator Call Center Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Agus Deni mengonfirmasi bahwa video Gunung Gede Pangrango yang viral di media sosial diambil baru-baru ini.
Namun Agus mengatakan, petugas lapangan telah melakukan pembersihan dan mengangkut sampah tersebut.
"Dilanjutkan dengan pemasangan marker atau tanda larangan," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa petugas lapangan telah memasang larangan membuang sampah pada lokasi yang direkam pengunggah.
Pemasangan larangan tersebut sudah dilakukan dari tahun 2022, namun masih ada sejumlah pendaki yang tidak mematuhinya.
"Pemasangan tanda larangan di beberapa titik juga sebagai upaya mengingatkan bahwa gunung bukan tempat sampah," ujar Agus.
Agus menjelaskan, pihaknya telah melakukan pencegahan supaya sampah tidak menumpuk di Gunung Gede Pangrango.
Salah satunya adalah mengecek barang bawaan (check packing) kepada pendaki yang dilakukan oleh petugas lapangan.
Pengecekan tersebut dilakukan saat naik dan turun di pintu masuk pendakian. Saat ditanya seberapa banyak sampah yang menumpuk di Gunung Gede Pangrango, Agus mengutarakan bahwa jumlahnya sudah tidak begitu banyak.
"Karena sudah terfilter saat pendaki naik," ungkapnya.
Di sisi lain, BBTNGGP juga memberikan sosialisasi kepada pendaki agar menjadi "pendaki cerdas" melalui media sosial.
Pendaki, kata Agus, juga dicek izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) ketika mereka masuk oleh petugas lapangan.
"Mengingatkan oknum-oknum pendaki yang masih membuang sampah sembarangan untuk menjadi pendaki cerdas yang taat aturan."
"Karena aturan seketat apa pun akan percuma apabila tidak dibarengi dengan kesadaran para pendaki," jelasnya.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sebagian artikel diolah dari Kompas.com
Sumber: TribunStyle.com
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|