Berita Viral
Penyesalan Nakes yang Pilih Tidur Ketimbang Tangani Wanita Melahirkan, Nasibnya Pilu, Sanksi Menanti
Beginilah nasib nakes yang memilih tidur ketimbang menyelamatkan wanita yang hendak melahirkan Puskesmas Pauh, akan dibina kembali, sanksi menanti.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini viral di media sosial, kisah pilu seorang suami asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, bernama Lika Santosa.
Lika Santosa harus menelan pil pahit setelah istrinya bernama Tika dan bayi yang dikandung meninggal dunia.
Istri Lika Santosa meninggal dunia ketika hendak melahirkan bayi di Puskesmas Pauh.
Tika meninggal lantaran diduga terlambat mendapatkan pertolongan ketika hendak melahirkan.
Ironisnya, bidan di Puskesmas sempat pamit hendak tidur meski istri Lika Santosa masih berjuang melahirkan bayi.
Baca juga: VIRAL Wanita Hamil Meninggal saat Melahirkan di Puskesmas Pauh, Suami Sebut Bidan Pilih Tidur

Lika Santosa sempat marah dan menegur bidan dan perawat tersebut agar diberikan surat rujukan ke rumah sakit terdekat.
Namun, oknum nakes itu malah meminta Lika untuk keluar dari ruang persalinan karena ucapannya telah membuat mereka tersinggung.
Kabar terbaru, dua bidan dan seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Pauh tersebut ditarik ke Muara Rupit ibu kota Musirawas Utara (Muratara).
Ketiganya akan dibina lagi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara imbas dari viral suami curhat istrinya meninggal melahirkan diduga akibat kelalaian oknum nakes di Puskesmas Pauh.
"Mereka kita tarik dulu ke ibukota, istilahnya itu mereka akan kita magangkan lagi, mungkin nanti kita tempatkan di RSUD Rupit," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Majid, Selasa (30/5/2023).
Menurut Tasman, ketiga tenaga kesehatan tersebut sebenarnya sudah cukup berpengalaman menangani persalinan atau mengobati pasien selama bertugas di Puskesmas Pauh.
Namun mereka dianggap masih perlu diberikan tambahan wawasan terutama mengenai cara berkomunikasi, serta untuk menumbuhkan jiwa sosial dan pentingnya nilai arti kemanusian.
"Mereka ini bukan nakes baru, sudah lumayan berpengalaman.
Dalam kasus ini mereka mengakui ada salahnya juga, salah komunikasi dengan keluarga pasien, ada miss komunikasi, bercampur suasana panik juga," kata Tasman.
Terkait sanksi untuk ketiganya, Dinas Kesehatan belum mengambil keputusan karena masih menunggu penjelasan secara tertulis dan lengkap dari manajemen Puskesmas Pauh untuk dilaporkan ke bupati selaku pimpinan.
Dari situ barulah nantinya bisa disimpulkan apakah ada kelalaian yang disengaja oleh bidan dan perawat yang menangani pasien di sana saat itu atau mereka sudah bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP) persalinan.
"Untuk sementara ini mereka kita tarik dulu ke ibukota, untuk pembinaan, soal sanksi kami akan menyelesaikan dulu investigasi, nanti hasilnya dilaporkan dulu ke pimpinan," kata Tasman.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Takut Penumpang Melahirkan di Busnya, Sopir Paksa Ibu Hamil Turun di Tengah Jalan

Kronologi Istri Meningal Hendak Melahirkan
Kronologi seorang istri di Muratara, Sumatera Selatan yang meninggal dunia saat hendak melahirkan di puskesmas Pauh.
Kejadian tersebut viral di media sosial setelah diungkap oleh suami pasien yang mengeluhkan pelayanan puskesmas Pauh di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
Sang istri meninggal dunia setelah kondisinya semakin lemah karena terlambat mendapatkan pertolongan medis.
Diduga istri dari pria yang curhat itu meninggal dunia akibat kelalaian oknum petugas atau bidan di Puskesmas Pauh, Muratara.
Peristiwa itu, menurut Lika Santosa terjadi pada Selasa 9 Mei 2023 lalu.
Dalam keterangan di sosial media yang beredar, kejadian itu bermula ketika istrinya hendak melahirkan masuk ke Puskesmas sekitar pukul 22.00 WIB karena sudah pecah ketuban.
Namun saat tiba di puskesmas Pauh hingga Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB belum juga melahirkan.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Remaja 14 Tahun Dijanjikan Pekerjaan, Diperkosa hingga Melahirkan, Nasib Kini Miris
"Tika/istriku akan melahirkan masuk puskesmas Pauh jam 10 lewat, jam 1 setengah lewat istriku pecah air ketuban, sampai jam 2belum juga lahir, jam 2 belum juga lahir," tulisnya pada unggahan akun instagram @palembanginside, pada Senin, (29/5/2023).
Mirisnya, setelah beberapa jam menunggu, istrinya ditinggal oleh petugas di ruang persalinan dengan alasan hendak tidur dulu sebentar.
Hal ini lah yang membuat Lika menyayangkan sikap bidan dan perawat yang menelantarkan istrinya di ruang persalinan.
"Jam 3 lewat bidan ngomong dia mau tidur dulu. Istriku dibiarkan, perawat di ruang persalinan, bidan sama perawat tidur," ungkapnya.
Ia lantas menegur petugas medis di puskesmas tersebut dan meminta segera menangani kondisi istrinya yang semakin lemah.
"Baru mereka keluar, ngomong sama mertuaku di dalam ruang persalinan, katanya bicara aku menyinggung, bahkan mertua yang menenin di ruang persalinan disuruh bidan keluar (kata bidan 'gak bisa bantu keluar aja')" ujar sang suami.
Baca juga: INNALILLAHI Nekat Melahirkan di Rumah, Ibu Syok Kepala Bayi Berdarah, Mertua Salah Gunting, Oh!

Lebih lanjut, Puskesmas Pauh baru memberikan rujukan ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau setelah pukul 05.00 WIB.
Namun setelah ke Lubuklinggau, nyawa ibu dan anak tidak dapat ditolong. sang istri dan anaknya pun meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, Lika mengaku keceawa atas kelalaian bidan Puskesmas Pauh yang tak sigap menangani pasiennya.
"Kejadian ini membuat aku measa kecewa sekali dengan kelalaian bidan puskesmas Pauh.
Seharusnya jika memang gak bias dilahirkan di puskesmas Pauh, bidan cepat-cepat mengambil tindakan rujukan, bukan teriak nunggu," ungkap Lika.
Ditambah dirinya menyayangkan sikap bidan yang menelantarkan istinya demi mementingkan hal pribadi.
"Bahkan sampai keluar ruangan persalinan ninggalin istriku di dalam, bidan masuk ruangan depan ngomong ngantuk mau tidur sebentar," keluhnya.
"Kejadian ini sebuah kelalaian bidan puskesmas.
Memang ajal gak ada yang tahu tapi perawatan bidan itu tidak puas, cuma Allah yang tahu," tandasnya.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
Penulis: Rahmat Aizullah
Sumber: Tribun Sumsel
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|