Penjual Minuman Ini Jadi Saksi Viky saat Pingsan di Jalan, Ternyata Hidupnya Lebih Kasian

TRIBUNSTYLE.COM - Awal mula viralnya Viky, siswa SMA yang mengaku jalan kaki sejauh 16 kilometer untuk berangkat dan pulang sekolah, disaksikan oleh Subur (63), seorang penjual minuman di daerah Simpang Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Viky pingsan saat pulang sekolah berjalan kaki dan ditolong Subur.

Penjual minum bernama Subur (63) menceritakan pertemuannya dengan Viky yakni Siswa SMA yang pingsan setelah berjalan kaki sejauh 16 Km demi sekolah.

Baca juga: KEJANGGALAN Baru Viky Siswa SMA Jalan Kaki 16 KM, Penjual Minuman yang Ada di Dalam Video Kuak Fakta

Subur mengaku kaget saat melayani pembeli tiba-tiba melihat Viky pingsan sekira pukul 17.30 WIB pekan lalu.

Sebelumnya, ia telah melihat Viky berjalan dari arah Simpang Gaplek ke dekat Supermarket tempatnya biasa berdagang.

"Saya lagi ngelayanin. Saya kan menghadap sana (menunjuk arah Simpang Gaplek) ngelayanin. Ada orang jalan. Saya kira mau beli kopi atau mau apa, jatuh depan motor saya tiba-tiba. Kan saya kaget," kata Subur saat ditemui TribunJakarta.com di Jalan RE Martadinata dekat Simpang Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (28/5/2023).

"Saya bilang nih anak nih, kamu pusing? 'Iya pusing' katanya. Dalam hati saya, wah vertigo nih anak," imbuhnya.

Bukan tanpa sebab, Subur menduga Viky terkena vertigo. Pasalnya, Subur juga pernah merasakan terkena vertigo..

Akhirnya, Subur langsung menolong Viky duduk di tempat yang aman. Ia juga langsung membuat teh manis hangat.

Tak lama kemudian, Subur bercerita mendadak muncul TikTokers Dani.

"Yang bikin konten, ' kenapa-kenapa nih?' Jatoh saya gituin. Ya udah saya anter rumahnya di mana. Dia bilang di belakang TipTop. Terus dianterin," katanya.

Tiktokers tersebut, kata Subur, sempat bertanya apakah dirinya menjual air mineral.
Namun, Subur mengatakan dirinya tak menjual air mineral.

"Saya bikinin minum tuh teh manis. Sebatas itu saja udah," imbuhnya.

Baca juga: VIRAL Pocong Duduk di Pinggir Jalan, Ternyata Ulah 4 Bocah di Batam, Ortu Dipanggil Polisi

Subur Baru Pertama Kali Lihat Viky

Viky mengaku sudah dua tahun berjalan kaki dari rumahnya di Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) menuju sekolahnya di Bojongsari Lama, Depok.

Namun jejak Viky tidak pernah terlihat, setidaknya oleh Subur.

Padahal, tempatnya mangkal adalah jalur pulang sekolah Viky.

Subur pun sudah dua tahun lebih mangkal di Simpang Gaplek.

"Sudah lama, dari jalan (pembangunan) layang. Iya lebih dua tahun lalu," ucap Subur kepada TribunJakarta.com, Minggu (28/5/2023).

Pada Kamis (18/5/2023) adalah momen pertama kali Subur melihat Viky melintas.

Penjual minuman bernam Subur (63) bercerita detik-detik bertemu Viky, pada Kamis (18/5/2023) kepada TribunJakarta. (Tangkapan layar di TikTok)

"Belum pernah, baru kali ini," ucap Subur.

Subur mengaku langsung membantu Viky kala itu karena dirinya merasa kasihan.

"Kasihan kalau kita kan kasihan," ujar Subur.

Selang beberapa hari kemudian, Subur bercerita tahu video yang merekam momen Viky jatuh viral di media sosial.

"Saya tahu, tetangga-tetangga juga pada bilang sama saya di rumah. 'Ini Bapak ya?' Iya memang kenapa, 'viral ini', ya biarin dah viral," ucap Subur.

Nasib Penjual Minuman di Video Viral Viky Tak Kalah Ngenes, Habis Modal: Kantong Juga Vertigo

Awal mula viralnya Viky, siswa SMA yang mengaku jalan kaki sejauh 16 kilometer untuk berangkat dan pulang sekolah, disaksikan oleh Subur (63), seorang penjual minuman di daerah Simpang Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Viky pingsan saat pulang sekolah berjalan kaki dan ditolong Subur.

Tidak lama, ada kreator konten TikTok dari akun @terdalam_ yang kemudian memvideokan Viky hingga akhirnya ditonton jutaan kali.

Narasinya, Viky dua tahun jalan kaki pulang pergi pulang sekolah sejauh 16 kilometer selama dua tahun karena ekonomi keluarga yang sulit.

Baca juga: Viky Pelajar yang Jalan Kaki 16 Km Klarifikasi Kontrakan 4 Pintu Miliknya, Ngaku Dulu Punya Motor

Viky tinggal bersama keluarganya di daerah Cipayung, Ciputat, Tangsel, sedangkan sekolahnya berada di Bojongsari, Depok.

Peristiwa pingsannya Viky itu terjadi dua pekan lalu, pertengahan Mei 2023, sekira pukul 17.30 WIB dekat waktu Magrib.

Subur menceritakan detik-detik pingsannya Viky dan dia tolong sampai dibuatkan teh manis hangat.

"Saya lagi ngelayanin. Saya kan mandep sana (menunjuk arah Simpang Gaplek) ngelayanin. Ada orang jalan (Viky). Saya kira mau beli kopi atau mau apa, jatuh depan motor saya tiba-tiba. Kan saya kaget."

"Saya bilang nih anak nih, kamu pusing? 'Iya pusing' katanya. Dalam hati saya, wah vertigo nih anak" kata Subur kepada TribunJakarta.com, Senin (28/5/2023).

Setelah Subur membuatkan teh, Viky masih duduk seperti mengalami pusing sampai dikira vertigo, datanglah Dani, kreator konten TikTok dengan akun @terdalam_.

Sempat ditanya-tanya sebentar sambil direkam, Viky lantas dimasukkan ke dalam mobil milik Dani dan meninggalkan lokasi.

Subur merasa kejadian itu begitu cepat.

Menurutnya, Dani tidak sendiri dan bersama beberapa temannya.

Kata Subur, Dani baru datang nyaris bersamaan dengan pingsannya Viky.

Subur tidak dari supermerket Superindo meskipun parkir di area supermarket itu, tepat di dekat lapak julan minuman Subur.

"Enggak lama ini mobil datang nih, yang bikin konten, ' kenapa-kenapa nih?' Jatoh saya gituin. Yaudah saya anter rumahnya di mana. Dia bilang di belakang TipTop. Terus dianterin," kata Subur.

Baca juga: VIRAL saat Pingsan di Jalan setelah Jalan Kaki 16 Km, Viky Kini Dapat Pujian dari Raffi Ahmad

Setelah kejadian itu, Viky ramai menjadi bahan pemberitaan, banyak menerima bantuan hingga diundang ke TV.

Sementara, nasib Subur justru mengenaskan alias ngenes.

Ia mengaku tidak melihat Viky lagi melintasi lapaknya.

Bukan karena Viky tidak lewat, tapi karena Subur yang libur jualan beberapa hari karena kehabisan modal.

Sambil berseloroh ia menyebut kantongnya vertigo.

"Saya yang gak dateng-dateng. Satu vertigo, dua kantong juga vertigo. Habis modalnya," kata Subur tertawa.

Subur pun belakangan mengetahui video Viky, anak SMA viral yang ada dirinya di dalamnya, viral.

Kendati tak punga handphone (HP), Subur tau video itu viral dari tetangganya.

Subur tak terlalu menggubrisnya, sebab video dirinya viral tak beradampak bagi jualannya, bahkan modalnya sempat habis.

"Saya tahu, tetangga-tetangga juga pada bilang sama saya di rumah. ' Ini Bapak ya?' Iya memang kenapa, 'viral ini', ya biarin dah viral," kata Subur.

(TribunJakarta/Ferdinand Waskita/Jaisy Rahman)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com