Breaking News:

Berita Viral

Apes Banget, Nekat Tagih Hutang Orang yang Alot Bayar, Wanita di Palembang Habis Dipukuli Peminjam

Seorang wanita di Palembang dianiaya gegara menagih sisa utang Rp 500 ribu kepada orang yang diutanginya.

TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN dan ilustrasi
Seorang wanita di Palembang dianiaya gegara menagih sisa utang Rp 500 ribu 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah definisi yang ngutang lebih galak bahkan sadis daripada yang ngutangin.

Hal sedih ini dialami oleh seorang wanita dari Palembang yang sudah berbaik hati memberikan pinjaman uang pada seorang peminjam.

Akan tetapi, pada saat wanita ini ingin uangnya kembali dia kesulitan menagihnya hingga nekat mendatangi rumah si peminjam.

Baca juga: JUMLAH Kekayaan Anggota DPR Krisdayanti, Harta Ibu Aurel Capai Rp 31 Miliar dan Tak Punya Hutang

Apesnya, bukan mendapatkan uangnya kembali utuh, wanita itu justru dipukuli peminjam hingga babak belur.

Inilah kronologi lengkap dari wanita yang nagih hutang justru dipukuli.

Seorang wanita di Palembang dianiaya gegara menagih sisa utang Rp 500 ribu kepada orang yang diutanginya.

Korban menunjukkan luka memar yang berada di tangannya akibat dipukul oleh temannya sendiri.

Korban bernama Eka Sartika (42) warga Lorong Civo, Plaju. Peristiwa terjadi ketika Eka menagih sisa utang yang telah dijanjikan oleh terlapor Heni sebesar Rp 500 ribu pada Sabtu (27/5/2023) malam.

Baca juga: Ditagih Hutang saat Kunjungan Pasar! Bupati Sula, Fifian Adeningsi Diteriaki Pedagang Suruh Bayar

Eka Sartika, seorang wanita di Palembang dianiaya gegara menagih sisa utang Rp 500 ribu kepada orang yang diutanginya, Selasa (30/5/2023).
Eka Sartika, seorang wanita di Palembang dianiaya gegara menagih sisa utang Rp 500 ribu kepada orang yang diutanginya, Selasa (30/5/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

"Dia punya utang Rp 1,3 juta sisanya Rp 500 ribu lagi yang belum dibayar. Dia selalu janji tapi pas ditagih selalu ada alasan sampai akhirnya Sabtu malam saya datangi ke rumahnya, " ujar Eka saat melapor ke Polrestabes Palembang, Selasa (30/5/2023).

Eka datang dengan maksud menagih dan mengambil TV di rumah terlapor sebagai jaminan. Terlapor malah tidak terima dan memukul Eka beberapa kali di sekujur tubuh.

"Saya mau ambil TV dia sebagai jaminan karena sudah terlalu sering dia beralasan ketika ditagih hutangnya, " katanya.

Baca juga: CERITA Gibran Rakabuming Punya Hutang Cicilan KPR Selama 15 Tahun, Setor Tiap Bulan Rp 10 Juta

Eka menerangkan mulanya yang meminjam uang adalah adik terlapor namun uang tersebut digunakan oleh terlapor.

"Dulu itu adiknya yang datang ke rumah yang pinjam uang. Tapi ternyata dia yang pakai uang itu. Dapat info dari orang-orang kalau dia (terlapor) ini agak susah kalau mau bayar utang, " tuturnya.

Selain di tangan, Eka dipukul di hampir semua badan termasuk perut, dada, kepala, dan bibir.

"Dia memukul saya beberapa kali di badan. Anak dan suaminya memegangi saya, " katanya.

Ada  cerita lainnya yang juga perkara menangih hutang, kali ini Bupati Sula, Fifian Adeningsi yang pernah diteriaki pedagang suruh bayar hutang.

Pedagang di pasar Makdahi menangih hutang Bupati Sula
Pedagang di pasar Makdahi menangih hutang Bupati Sula (Tangkap layar Tik Tok Franky121)

Bupati Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsi Mus ditagih hutangnya saat melakukan kunjungan kerja ke pasar.

Seorang pedagang berteriak pada Bupati Sula untuk menagih uang yang sudah 2 tahun lamanya tak kunjung di bayar.

Kejadian memalukan ini lantas viral di media sosial dan mengundang banyak komentar dari warganet.

Baca juga: CERITA Gibran Rakabuming Punya Hutang Cicilan KPR Selama 15 Tahun, Setor Tiap Bulan Rp 10 Juta

Bupati Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsi Mus ditagih hutangnya oleh pedagang di pasar Makdahi.

Aksi pedagang marah-marah dan meneriaki Bupati Kepulauan Sula itu terjadi saat Fifian Adeningsi Mus tengah melakukan kunjungan ke pasar Makdahi untuk memantau ketersediaan bahan pokok jelang lebaran.

Pedagang di pasar Makdahi menangih hutang Bupati Sula
Pedagang di pasar Makdahi menangih hutang Bupati Sula (Tangkap layar Tik Tok Franky121)

Tak diketahui pasti berapa banyak utang yang dimiliki orang nomor satu di Kabupaten Sula itu, namun berdasarkan Informasi yang beredar, Fifian Adeningsi Mus memiliki utang sekitar 338 Juta sejak tahun 2020 dan baru dibayar pada tahun 2022.

Namun, kabarnya hutang-hutang tersebut belum dibayar hingga lunas dan tersisa sebesar 85 Juta.

Dengan berani, ibu-ibu pedagang terus berteriak dengan menggunakan bahasa daerah.

Baca juga: GUGAT BALIK, Venna Melinda Tagih Hutang Ferry Irawan, Minta Kembalikan Uang Bensin hingga Pulsa

Sambil terus menggertak kaki naik ke kursi, ibu pedagang ini geram banget dan mengucapkan "Mana janji-janji mu itu"

Bupati Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsi Mus ditagih hutang saat kunjungan kerja ke pasar.
Bupati Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, Fifian Adeningsi Mus ditagih hutang saat kunjungan kerja ke pasar. (Tangkap layar Tik Tok Franky121)

Video pedagang yang menagih hutang Bupati Kepulauan Sula itu sontak viral di media sosial dan kini banyak warganet yang penasaran siapa sebenarnya sosok Fifian Adeningsi Mus.

Diolah dari artikel TribunSumsel.com.

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari iniPalembangHutang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved