Breaking News:

Berita Viral

Tersesat di Gunung Bukit Tunggul Bandung, Pelari Wanita Ditemukan Kondisi Kelelahan dan Dehidrasi

Pelari wanita bernama Yura (28) sempat dilaporkan tersesat di Kaki Gunung Bukit Tunggul, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

istimewa/Kantor SAR Bandung
Pelari wanita bernama Yura (28) sempat dilaporkan tersesat di Kaki Gunung Bukit Tunggul, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

TRIBUNSTYLE.COM - Pelari wanita bernama Yura (28) sempat dilaporkan tersesat di Kaki Gunung Bukit Tunggul, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Yura dilaporkan hilang setelah terpisah dengan belasan temannya.

Yura merupakan warga Jalan Rancamanyar, Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung.

Ia dilaporkan tersesat sejak Sabtu (27/5/2023), lalu ditemukan Tim SAR Gabungan pada Minggu (28/5/2023) pada pukul 08.25 WIB.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, pada awalnya petugas menerima informasi dan laporan dari Potensi SAR terkait adanya orang tersesat di Kaki Gunung Bukit Tunggul, wilayah Kecamatan Lembang, KBB.

Tim SAR gabungan saat evakuasi wanita yang tersesat di Bukit Tunggul Lembang.
Tim SAR gabungan saat evakuasi wanita yang tersesat di Bukit Tunggul Lembang. (istimewa/Kantor SAR Bandung)

Baca juga: KISAH Kakek Tua Tersesat di Hutan Baluran Selama 4 Hari Ditemukan Lemas, Ini Cara Dia Bertahan Hidup

"Berdasarkan laporan yang diterima, pada awalnya Grup Hash (Komunitas lari) berangkat dari Pasir Angling melewati Jalan setapak Curug Cibodas menuju Bukit Tunggul," ujarnya saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).

Ia mengatakan, ditengah perjalanan, satu dari 13 pelari yang mengikuti kegiatan, mengambil jalan yang berbeda untuk kembali ke lokasi awal pemberangkatan, sehingga dia tersesat.

Setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung bergerak datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban hingga akhirnya berhasil ditemukan.

"Survivor itu ditemukan Tim SAR Gabungan pada pukul 08.25 WIB dalam keadaan selamat, namun dengan kondisi kelelahan dan juga dehidrasi," kata Jumaril.

Ia mengatakan, pelari wanita itu ditemukan sekitar 350 meter dari Puncak Bukit Tunggul dengan ketinggian 1.944 MDPL, selanjutnya tim gabungan langsung melakukan persiapan untuk evakuasi serta penanganan.

"Setelah ditemukan dan berhasil dievakuasi, survivor dibawa ke posko. Dengan ditemukan dan dievakuasinya survivor dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakannya selesai," ucapnya.

Selanjutnya seluruh unsur SAR yang terdiri dari Kantor SAR Bandung, Wanadri, Bandung Hash House Harriers, Sar Pasundan kembali ke kesatuannya masing-masing.

GAGAL Healing ke Puncak Bogor, Wisatawan 'Tertipu' Google Maps, Mobil Tersesat di Kebun Penuh Lumpur

Niat hati ingin healing ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, wisatawan asal Jakarta malah berada di di tengah perkebunan yang jauh dari jalan raya atau pemukiman.

Ternyata, hal itu buntut si pengemudi mengikuti jalan pintas dengan panduan google maps.

Alhasil, tak sampai tujuan malah wisatawan ini terjebak di jalanan berlumpur.

Seperti apa kisah lengkapnya? 

Niat liburan, wisatawan ini justru tersesat gegara ikuti petunjuk google maps
Niat liburan, wisatawan ini justru tersesat gegara ikuti petunjuk google maps (time.com)

Alex, Pengemudi mobil Mitsubishi Xpander tersesat di perkebunan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, setelah mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps.

Mobil yang dikemudikan oleh wisatawan ini pun tiba-tiba sudah berada di tengah perkebunan yang jauh dari jalan raya atau pemukiman.

Baca juga: NIAT Hindari Kemacetan, Mobil Malah Masuk Jurang 15 Meter Gegara Ikuti Petunjuk Google Maps

"Kejadiannya kemarin sore, jadi mereka tersesat dan mobilnya terjeblos di perkebunan Puncak Bogor, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua," ujar Komandan Regu (Danru) 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Nuriyadi melalui keterangannya, Senin (15/5/2023).

Nuriyadi menjelaskan, mobil tersebut ditumpangi oleh wisatawan asal Jakarta. Mereka hendak berwisata ke kawasan Puncak Bogor.

Namun, kondisi arus lalu lintas di kawasan tersebut sedang mengalami kemacetan dan sedang diberlakukan sistem one way atau satu arah.

Wisatawan tersebut kemudian mencari jalan tikus untuk menghindari kemacetan tersebut.

Mobil wisatawan mendadak sampai di tengah perkebunan penuh lumpur.
Mobil wisatawan mendadak sampai di tengah perkebunan penuh lumpur.

Mereka mengikuti jalan pintas dengan panduan google maps dan ternyata nyasar jauh keluar dari jalur.

"Mereka tidak tahu jalan, terus dipakailah itu Google Maps tapi malah nyasar atau tersesat. Mobil Xpander itu pun mengalami ban slip karena diarahkan oleh Google Maps ini," ungkapnya.

Setelah menyadari tersesat di tengah kebun dengan kondisi berlumpur, mereka panik dan meminta pertolong ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat.

Mendapati laporan itu, personel tim penyelamat Damkar langsung berangkat ke lokasi melakukan penanganan.

Baca juga: IKUTIN Google Maps! Teriak Pemuda Nekat Masuk Tol Meski Motoran & Tak Pakai Helm, Ada Saksinya!

Saat tiba di lokasi, korban dan mobilnya ditemukan sudah dalam posisi terjeblos ke jalan berlumpur.

Tim penyelamat langsung mengevakuasi korban dengan cara ditarik menggunakan mobil beserta peralatan seperti lukas, tandu dan tali karmantel.

Tidak butuh waktu lama, korban berhasil dievakuasi dan sudah kembali ke rumahnya.

"Di sekitar itu tidak ada orang, mereka kemudian meminta bantuan ke kita untuk mengevakuasi mobil itu dan berhasil. Situasi akhir sudah kondusif," jelasnya.

(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Bandungdehidrasikelelahanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved