Breaking News:

Berita Viral

Dicekik Tak Mempan, Bocah 15 Tahun Nekat Gorok Leher Kakek 70 Tahun, Motor Supra Jadi Penyebab

Demi kuasai sepeda motor korban, bocah 15 tahun nekat gorok leher kakek 70 tahun, awalnya dicekik namun tak mempan.

Kolase Tribun Style/Tribun Medan
Bocah 15 tahun di Dairi nekat gorok leher kakek 70 tahun demi kuasai harta korban. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria lanjut usia bernama Sudung Simbolon, tewas di rumahnya di Desa Lae Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Kakek berusia 70 tahun ini menjadi korban pembunuhan disertai dengan pencurian.

Sudung dibunuh anak di bawah umur, berinsial SB dan berusia 15 tahun.

SB diketahui membunuh Sudung dengan cara mencekik lalu menggorok leher korban.

Baca juga: VIRAL 2 Maling di Blitar, Warga Ancam Bunuh Jika Tak Bisa Nyanyi Garuda Pancasila, Apes Salah Lirik

Rekontruksi bocah 15 tahun gorok leher kakek Sudung Simbolon di Polres Dairi.
Rekontruksi bocah 15 tahun gorok leher kakek Sudung Simbolon di Polres Dairi.

SB, mengungkap alasannya menghabisi nyawa korban.

Saat menjalani rekontruksi, SB mengaku sengaja gorok leher sang kakek karena takut ketahuan.

Pelaku membunuh korban, karena ingin menguasai sepeda motor lelaki uzur tersebut.

Ketika ditanya oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Dairi, SB mengatakan dirinya sempat mencekik korban.

Namun, ketika SB mencekik leher Sudung Simbolon, korban masih bernapas.

"Pas dicekik, terasa napasnya masih ada," kata SB, Senin (29/5/2023).

Karena melihat korban masih bernyawa, SB kemudian menggorok leher korban.

Dalam gelar rekontruksi berjumlah 20 adegan itu, SB juga mengatakan bahwa dirinya sempat menjual motor korban lewat media sosial.

Motor hasil kejahatan itu dijual di Facebook.

Setelah diposting, ternyata ada warga yang tertarik dengan motor tersebut, meski tidak punya surat-surat.

"Sempat ditanya juga (surat - surat kendaraan) itu motor siapa.

Tapi terakhirnya enggak dipermasalahkan juga dan dibeli," kata teman pelaku yang juga masih di bawah umur.

Baca juga: Izin Tak Kerja, Alasan Pria Ini Bikin Bos Kaget, Ternyata Habis Gorok Leher Istri: Bersihkan Darah

Ilustrasi pembunuhan kakek 70 tahun di Dairi.
Ilustrasi pembunuhan kakek 70 tahun di Dairi. (Tribunnews)

Kronologi

Kakek Sudung Simbolon (70) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Lau Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Minggu (14/5/2023).

Dari hasil penyelidikan, Kakek Sudung tewas dibunuh oleh SB, bocah berusia 15 tahun yang masih kerabat jauhnya.

Kasus tersebut berawal saat SB cekcok dengan ibu kandungnya. Lalu pada Sabtu (13/5/2023), ia meninggalkan rumahnya di Desa Lae Itam, Kecamatan Siempat Nemu Hilir.

Menurut Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, pelaku kemudian singgah ke rumah korban setelah berjalan kaki sejauh satu kilometer.

"Pelaku ini pergi dari rumah dan berencana untuk pergi ke Kabanjahe (Kabupaten Karo) untuk bertemu temannya di sana," kata Rismanto, Kamis (18/5/2023).

Di dalam rumah tersebut, korban dan pelaku sempat bercerita sejenak sambil mengisap rokok.

Bahkan, pelaku juga sempat menghisap rokok milik korban.

Korban sudah menganggap SB sebagai keluarga sendiri karena adanya rumpun ikatan marga. Bahkan SB kerap memanggil korban sebagai 'Bapak Tua'.

"Setelah mereka cerita - cerita di dalam situ dalam waktu yang cukup lama.

Kemudian korban sempat menawarkan pekerjaan kepada pelaku untuk bekerja di ladang sebagai penyemprot racun rumput," kata dia.

Baca juga: TEGA Gorok 3 Anaknya Sendiri, Ibu di Brebes Tak Mau Disebut Gila, Trauma Masa Lalu Terkuak

SB pun bersedia menerima pekerjaan tersebut.

Bahkan Sudung langsungmemberi racun rumput agar SB dapat bekerja pada esok hari.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Kakek Sudung pulang ke rumah setelah membeli racun rumput.

Lalu SB meminjam motor Kakek Sudung dengan alasan ingin menemui seseorang karena ada urusan.

Sekira pukul 23.00 WIB, SB kemudian kembali pulang kerumah dan melihat Sudung bersama cucunya sudah tertidur lelap.

SB pun sempat beristirahat sejenak sambil mengisap rokok sebatang dan akhirnya pun tertidur.

Sekitar pukul 04.00 WIB, SB terbangun dan saat melihat Kakek Sudung tertidur, terlinta dalam pikirannya untuk mencuri motor.

Baca juga: SENYUM Puas Husen Usai Mutilasi Bosnya, Dendamnya Terlampiaskan, Curi Uang Korban untuk Sewa PSK

Sudung Simbolon, warga Desa Lau Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi ditemukan tewas, Minggu (14/5/2023). Pelaku ternyata remaja berusia 15 tahun yang ingin menguasai harta korban.
Sudung Simbolon, warga Desa Lau Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi ditemukan tewas, Minggu (14/5/2023). Pelaku ternyata remaja berusia 15 tahun yang ingin menguasai harta korban. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Menurut penjelasan dari si pelaku, dia terpikir bahwa dia akan menghabisi nyawa Sudung dengan tujuan untuk mengambil sepeda motornya," terang Rismanto.

SB pun kemudian pergi ke dapur untuk mencari senjata tajam.

Dia mendapati sebilah parang, dan langsung menggorok leher korban.

"Setelah terluka dan SB melihat Sudung sudah dalam kondisi terkapar, pelaku kemudian sempat mencekik leher korban untuk memastikan bahwa korban meninggal dunia," ungkap Rismanto.

Saat korban tak berdaya, SB kabur membawa motor milik Kakek Sudng, Honda Supra X 125 ke Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Ia kemudian menjual sepeda motor milik korban seharga Rp 1.550.000 kepada seseorang yang kini masih dalam pengejaran kepolisian.

SB pun akhirnya di tangkap saat berada di dalam kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Lingkar Gang Tower Kota Kabanjahe Kabupaten Karo.

(*)

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dan Kompas.com 

Sumber: Tribun Medan
Tags:
dicekikleherDairiSumatera Utarakakek
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved