Berita Viral
'Aku Mau Tinggal di Sini' Wanita Datang ke Rumah Mantan Suaminya yang Mau Menikah Lagi, Tak Rela?
Mantan suami mau nikah lagi, mantan istri malah datang ke rumah lalu memaksa tinggal bersama. Keduanya pun terlibat cekcok besar.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Hanya karena malas dan tidak punya uang untuk dibelanjakan, wanita itu kembali ke rumah mantan suaminya.
Dia mengatakan bahwa ini adalah rumah putranya, jadi dia juga berhak untuk tinggal.
Menurut Sohu News, Ly Ngoc Mai dan Pak Dich Kien, yang tinggal di Provinsi Hunan, China, menikah pada tahun 1998.
Setelah 2 tahun hidup bersama, Ly Ngoc Mai melahirkan anak kembar, 1 laki-laki dan 1 perempuan.
Kelahiran kedua anaknya sangat senang dan bangga.
Sejak saat itu, Tuan Dich Kien bekerja lebih keras lagi agar dapat menafkahi istri dan anak-anaknya.

Sebaliknya, Ly Ngoc Mai sangat bergantung pada Tuan Dich Kien dan hanya bermalas-malas sepanjang hari.
Dia bahkan enggan mengurus anak dan menitipkan kedua buah hatinya pada mertua.
Baca juga: Ayo Nikah Lagi Mantan Suami dan Mertua datang Melamar Lagi, Jawaban Wanita Ini Bikin Nyali Ciut
Pada tahun 2012, Tuan Dich Kien memberi tahu istrinya dengan kabar baik bahwa rumah mereka akan dihancurkan oleh pemerintah dan akan menerima kompensasi besar sebesar Rp 1,7 miliar rupiah.
Tuan Dich Kien mengatakan bahwa dengan uang ini, pasangan tersebut akan dapat memberikan kehidupan yang sejahtera bagi anak-anaknya di masa depan.
Tak disangka, begitu mendengar kabar ini, Ly Ngoc Mai langsung membuat perhitungan di dalam hatinya.
Segera setelah keluarga menerima kompensasi, Ly Ngoc Mai tiba-tiba menuntut cerai dan minta pembagian harta.

Mendengar itu, Tuan Dich Kien sangat terkejut karena keduanya telah menikah selama 15 tahun.
Mereka bahkan hampir tidak pernah berkonflik besar, dan hidup bahagia dengan 2 orang anak.
Namun, Ms. Ly Ngoc Mai mengatakan bahwa dia dan suaminya sering bertengkar.
Dia juga menghadapi tekanan besar ketika dia berkonflik dengan ibu mertuanya, jadi dia memutuskan untuk bercerai.
Tak bisa berbuat banyak, Tuan Dich Kien harus menerima perpisahan itu.
Setelah perceraian, Ly Ngoc Mai membesarkan putrinya, dan Dich Kien membesarkan putranya.
Dalam hal aset, mereka membagi Rp 637 juta untuk membeli rumah bagi putra dan mertua mereka, dan sisa Rp 425 juta kepada Ms. Ly Ngoc Mai Untuk membesarkan putrinya.
Sementara Pak Dich Kien tidak mengambil uang sepeser pun.
Baca juga: Wanita Melahirkan Padahal Baru Cerai: Mantan Suami Curiga: Kamu Melahirkan Anak Siapa? Khianati Aku?
Tak disangka, setelah bercerai, Ly Ngoc Mai menyadari bahwa hidup tidak seperti yang ia bayangkan.
Dulu, Pak Dich Kien mencari nafkah sebanyak yang dia bisa berikan kepada istrinya, tapi sekarang sudah tidak ada lagi.
Ly Ngoc Mai juga berpikir bahwa Rp 425 juta yuan adalah jumlah uang yang besar, tetapi dibandingkan dengan harus menyewa rumah, biaya hidup, membayar biaya sekolah anak-anaknya, tidak ada apa-apanya.
Ly Ngoc Mai tidak punya pekerjaan dan juga malas dan tidak mau bekerja.
Jika dia terus hidup seperti ini, dia tidak akan punya uang lagi.
Oleh karena itu, Ly Ngoc Mai memiliki pemikiran yaitu ingin menikah lagi dengan Tuan Dich Kien.
Tak disangka, saat itu pula Pak Dich Kien hendak menikah lagi dengan wanita lain.
Melihat wanita lain hendak memasuki rumah putranya, Ly Ngoc Mai segera pergi ke sana untuk mencegah.

Dia berpendapat bahwa ini adalah rumah putranya, jadi dia berhak untuk hidup di sana.
Bahkan ketika dia diusir oleh Tuan Dich Kien, dia tetap bertahan.
Karena cekcok tak kunjung berakhir, akhrinya mereka datang mencari bantuan mediator.
"Saya memberi Ly Ngoc Mai 200.000 yuan pada saat perceraian.
Saya pikir saya memperlakukannya dengan sangat baik.
Rumah saya saat ini sedang direnovasi, semua perabotan dibeli oleh saya.
Ly Ngoc Mai cemburu dengan hal ini, dia hanya ingin kembali kepadaku untuk tinggal di rumah ini," kata Tuan Dich Kien.
Sementara itu, Ly Ngoc Mai pun membela diri.
Baca juga: Ajak Rujuk Mantan Istri, Pria Ini Diminta Menggendongnya Sejauh 100 Km Sebagai Syarat, Sanggup?
"Meskipun kami bercerai, saya masih memikirkan anak saya.
Saya sering datang untuk memasak dan mencuci pakaian untuknya.
Ini rumah anak saya, mengapa saya tidak boleh ada di sini? Saya mau tinggal di sini!" ujar Ly Ngoc Mai.
Tuan Dich Kien pun mulai kesal dengan sikap mantan istrinya tersebut.
"Dia selalu seperti ini, dia malas di rumah. Ketika dia mengajukan cerai, mengapa dia tidak memikirkan putranya, sekarang dia ingin merawatnya?
Saya bakal menikah lagi, bagaimana bisa 3 orang tinggal di rumah yang sama?" tutur Pak Dich Kien.
Meski sudah datang ke mediator, permasalahan antara keduanya masih belum menemukan titik terang.
Pada akhirnya, keduanya memutuskan untuk mengajukan permohonan ke pengadilan untuk mendapatkan penilaian yang adil.
(TribunStyle.com/Putri Asti).
Sumber: TribunStyle.com
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|
Kerja Merantau, Pria di China Ogah Sewa Apartemen, Lebih Memilih Tidur hingga Masak di Mobil |
![]() |
---|