Berita Viral
ASTAGA! Nekat Maling Sejak SMP, Remaja Perempuan di Blitar Tertangkap Beberapa Kali, Apa Motifnya?
Remaja perempuan berusia 17 tahun, UNS, kembali tertangkap saat menjalankan aksi pencurian motor. Apa motif sang gadis hingga nekat lakukan curanmor?
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Remaja perempuan berusia 17 tahun, UNS, kembali tertangkap saat menjalankan aksi pencurian motor.
Gadis asal Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini gagal melakukan curanmor pada Jumat (26/5/2023).
Bagaimana kronologi penangkapan UNS?
UNS ketahuan sedang menuntun sepeda motor dari teras rumah korban, Huda (34), di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, dan sempat melarikan diri bersama rekannya, RH (19), dengan sepeda motor.
Baca juga: WASPADA Modus Pencurian Rumah Berkedok Petugas PLN, Sudah Terjadi di Koja, Barang Rp800 Juta Digasak

Namun, korban bersama sejumlah tetangga berhasil menangkap UNS dan RH setelah sempat melarikan diri sejauh sekitar 9 kilometer dan menyerahkan keduanya ke Polsek Udanawu.
Tertangkapnya UNS mengungkap sejumlah fakta mencengangkan terkait rekam jejak perempuan yang masih berusia belia itu.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan mengatakan, UNS diketahui sudah beberapa kali melakukan pencurian sepeda motor sejak usianya baru 15 tahun atau kurang.
“Berdasarkan catatan kepolisian, tahun 2021 UNS pernah ditangkap untuk kasus curanmor,” ujar Rochan kepada wartawan.
Pada tindak pidana pencurian sepeda motor yang pertama, kata Rochan, UNS dibebaskan dari tuntutan hukum melalui mekanisme restorative justice atau keadilan restoratif.
Namun, tak berselang lama kemudian, lanjut Rochan, UNS kembali ditangkap polisi atas kasus yang sama, tindak pencurian sepeda motor.
Baca juga: NEKAT Bobol Rumah Artis Bersuami Polisi, 2 Pencuri Langsung Terima Akibatnya, Penjara Menanti
“Namun, karena sudah dua kali tertangkap untuk tindak pidana yang sama, proses hukum terhadap UNS dilanjutkan. Jadi dia pernah mendekam di penjara Lapas Anak,” kata Rochan.
Rochan mengaku tidak tahu kapan UNS bebas dari masa hukuman di Lapas Anak wilayah Jawa Timur yang kebetulan berlokasi di Kota Blitar.
“Jadi kasus pencurian yang gagal di Undanawu ini, jika berdasarkan catatan polisi, merupakan kasus ketiga UNS,” ujarnya.
Tidak hanya terjerumus dalam dunia kriminal sejak belia, kata Rochan, UNS juga merupakan siswi sebuah madrasah tsanawiyah, ketika pertama kali ditangkap atas kasus curanmor tahun 2021.
UNS, ujarnya, adalah siswi kelas III (kelas IX) di sebuah madrasah tsanawiyah (setingkat SMP) yang ada di wilayah Kecamatan Srengat.
“Karena tertangkap kasus curanmor, waktu itu pihak sekolah segera mengeluarkan UNS. Kita tidak tahu apakah setelah itu dia sekolah lagi atau tidak. Apalagi dia juga sempat menjalani hukuman di Lapas Anak,” ujarnya.
NEKAT Bobol Rumah Artis Bersuami Polisi, 2 Pencuri Langsung Terima Akibatnya, Penjara Menanti
Rumah artis yang memiliki suami polisi di Serang baru saja dibobol maling.
Dua pencuri yang beraksi di rumah yang telah lama dikosongkan tersebut mengambil dua unit blower outdoor pendingin ruangan.
Warga berhasil menangkap dua pelaku yang kini menghadapi ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Rumah Catherine Wilson Kemalingan, Berlian hingga Uang Dollar Raib, Terungkap Sosok Pelaku Inisial R

Dua pencuri membobol rumah pedangdut Uut Permatasari di Perumahan Puri Regency, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Para pelaku mengambil dua unit blower outdoor pendingin ruangan rumah penyanyi yang memiliki nama asli Utami Suryaningsih.
Kedua pelaku, FH (21) dan SF (24), warga Cipocok Jaya, Kota Serang, ittu akhirnya berhasil ditangkap.
Kapolsek Cipocok Jaya Polresta Serang Kota Kompol Lis Handaya mengatakan, kedua pencuri tersebut beraksi di rumah yang telah lama dikosongkan oleh Uut.
Uut dan suaminya, AKBP Tri Goffarudin Pulungan, kata Lis, telah pindah ke Bali beberapa waktu lalu.
Aksi pencurian dilakukan pada 12 Maret 2023.
Saat ini berkas kasus itu sedah diserahkan ke kejaksaan.
"Berkas perkaranya sudah diserahkan ke kejaksaan, para tersangka diamankan usai beraksi oleh warga dan diserahkan ke kami," kata Lis Handaya melalui keterangannya. Jumat (19/5/2023).
Dari tangan para pelaku, penyidik Polsek Cipocok Jaya mengamankan alat bukti 2 unit blower AC outdoor merk Panasonic serta 1 unit sepeda motor dengan Nopol A-4025-DZ ke jaksa untuk disidangkan.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan telah ditahan di Rutan Klas IIB Serang.
"Ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun," tandas Lis Handaya.
Baca juga: Nyaris Diperkosa, Wanita Ini Bela Diri hingga Pelaku Tewas, Dihukum 6 Tahun, Publik Marah: Bebaskan!
Kisah viral tentang pencurian juga terjadi di Amerika Serikat belum lama ini.
Misi paling gagal di dunia dari pencuri, bawa pulang CCTV rumah korban tapi tak sadar kamera masih merekam.
Insiden tersebut menjadi tangisan yang buruk, terjadi baru-baru ini.
Melansir Sao Star, pencurian itu terjadi di Kota Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
Dua orang pencuri masuk ke sebuah rumah kosong di 74th Street dan Silver Spring Drive.
Setelah mencuri barang berharga dari rumah tersebut, seorang pencuri mengambil kamera keamanan dengan tujuan menghapus jejak kriminal.
Maksudnya adalah agar pemilik rumah tidak dapat memiliki bukti aksi pencurian mereka.
Pencuri itu mengira apa yang dilakukannya adalah hal terpintar yang pernah ada.
Akan tetapi, yang terjadi malah sebaliknya.
Pencuri itu lupa mematikan kamera CCTV tersebut.
Berkat ini, pemilik rumah tidak hanya dapat melihat seluruh adegan perampokan, tetapi juga menyaksikan aktivitas pancuri selama 8 hari.
Erica Winship, seorang agen real estate, mengatakan kepada WISN, "Mereka mengambil kamera dan bertanya satu sama lain apa itu, kemudian pencuri memasukkan kamera ke dalam sakunya tanpa mengetahui bahwa kamera itu masih berfungsi."
Para pencuri mengambil uang sekitar 8.000 dolar atau Rp121 juta, properti, dan kamera nirkabel yang dapat bekerja terus menerus di mana saja selama jangka waktu tertentu.
"Perlu disebutkan, setelah pencurian, mereka meletakkan kamera tepat di atas meja makan dan hanya itu. Kami telah melihat semuanya. tindakan mereka," imbuh Winship.

Selama delapan hari berikutnya, pemilik rumah masih bisa melihat bagian dalam rumah kedua pencuri itu.
Bahkan, kamera itu merekam wajah kedua pencuri dengan sangat jelas.
Winship mengatakan dia mendengar saksi berbicara tentang menjual barang curian, membagi uang setelah kesepakatan dan bahkan melihat pencuri menggunakan narkoba.
Setelah 8 hari, sepertinya kejadian itu diketahui, sehingga kameranya dimusnahkan.
Namun, Winship juga memiliki terlalu banyak bukti untuk dikecam dan dia membawanya ke polisi untuk diselesaikan.
Dia pikir ceritanya seperti film tentang pencuri paling bodoh di dunia.
Menurut polisi Milwaukee, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan dan mereka belum menangkap kedua pencuri tersebut.
(Kompas.com/Rasyid Ridho, TribunStyle/Gigih Panggayuh)
Diolah dari artikel kompas.com dan Kompas.com