Berita Viral
'Nih Bule Mabuk Kecubung' Jengkelnya Aktivis Niluh Djelantik, Turis Asing Berulah di Bali: Telanjang
Niluh Djelantik jengkel lihat tingkah 'ajaib' turis asing di Bali. Kali ini ia mengecam aksi seorang turis wanita yang telanjang di pementasan tari.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - 'Nih bule mabuk kecubung' lagi-lagi Niluh Djelantik jengkel mendapati tingkah 'ajaib' turis asing di Bali.
Belum lama ini aktivis Bali tersebut dibuat geram oleh aksi seorang turis asing wanita yang nekat telanjang saat pementasan tari.
Niluh Djelantik pun memberi saran penindakan untuk turis asing perusak Bali. Seperti apa?
Baca juga: VIRAL Turis Asing Behubungan Fisik di Jalan, Bukannya Malu Malah Melambai ke Orang yang Lewat

Viral seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) nekat bertelanjang dada tanpa sehelai kain pun saat pementasan tari di Bali.
Aksi bule yang terlihat masih muda itu pun dikecam oleh aktivis Bali, Niluh Djelantik.
Dalam postingan di akun Instagramnya @niludjelantik, Niluh geram dengan perbuatan bule yang nekat bertelanjang dada di atas panggung.
"JAGA TAKSU BALI KESAYANGAN
Segera berlakukan THE DOS AND DONTS FOR TOURIST. Pariwisata adalah untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat di saat sama kita harus konsisten tegas pada kaum perusak.
Nih bule mabuk kecubung sudah diamankan dan akan dipulangkan ke negaranya. Dari tadi notif gak berhenti-berhenti masuk ke #LAPORNILUH."
Tindak tegas dan deportasi BLACK LIST selamanya WNA perusak Bali
Adat istiadat dan kesakralan warisan leluhur adalah benteng terakhir Bali dan rakyatnya. Rakyat harus bersatu melindungi kehormatan ibu pertiwinya.
Bali penyumbang devisa terbesar sektor pariwisata. Jaga kehormatan Bali wahai para pemegang kebijakan.
Mohon segera berlakukan THE DOS AND DONTS FOR TOURIST agar enggak ada lagi manusia-manusia brengsek seperti ini. Duh sampai keriting Mbok Niluh ngingetin."
Mimih ratu, tabik pikulun," tulisnya.
Cewek Bule Nekat Bugil
Kelakuan warga negara asing (WNA) di pulau Dewata tak sedikit yang bikin geleng-geleng kepala.
Baru-baru ini sebuah video yang menayangkan seorang bule perempuan telanjang bulat ke panggung saat pementasan tari viral di Instagram.
Dalam video yang diunggah @warta.bali pada Rabu (24/5/2023) itu, terlihat seorang gadis muda tampak berjalan santai dari atas panggung menuju bawah tanpa busana.
Sambil berjalan bugil menuruni anak tangga panggung, bule itu sebentar memejamkan matanya.
Setelah sampai di bawah, bule tersebut duduk bersimpuh sembari melakukan sikap namaste, salam Hindu.
Beberapa turis yang menonton pementasan tersebut dibuat heran dengan aksi tak senonoh bule itu.
Namun, mereka tetap tenang menyaksikan pementasan itu.
"Diduga lokasi tersebut bukan lah sebuah pura, hal itu terlihat dari penonton yang menggunakan kursi serta sebagian besar juga bule," tulis akun tersebut.
Sejumlah warga net turut menanggapi aksi tak pantas bule tersebut.
"Makin ke sini makin enggak karuan tingkah bule-bule nakal ini," tulis @guntur_jagadnatha.
"Miris," tambah @nona.dewipp.

Kisah Lainnya - 'Tak Tahu Tempat Suci' Turis Rusia Berpose Tanpa Celana di Gunung Agung Bali, Minta Maaf Usai Viral
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, peribahasa itu tampaknya tidak dilakukan turis asal Rusia berikut ini.
Bagaimana tidak, ia justru berbuat tak senonoh ketika menyambangi Gunung Agung di Bali.
Turis Rusia tersebut nekat copot celana, seolah memamerkan alat vitalnya.
Dilansir TribunStyle.com dari Mirror pada Minggu, 26 Maret 2023, seorang turis asal Rusia kini tengah viral.
Ia viral lantaran perilakunya yang tidak terpuji ketika berkunjung ke Gunung Agung, Bali.
Pria Rusia yang tidak disebutkan namanya itu mencopot celananya lalu berpose di atas singkapan batu yang dihormati.
Aksi tersebut membuat penduduk setempat kaget. Banyak yang menyerukan agar pria Rusia itu dideportasi.
Baca juga: JENGKEL Turis Asing Bikin Petisi Protes Suara Ayam di Bali, Nora Alexandra: Mau Dibungkam? Mana Bisa
Apalagi menurut kepercayaan setempat, gunung itu dianggap sebagai tempat tinggal para dewa.
Gunung Agung adalah gunung berapi aktif sekaligus titik tertinggi di pulau itu.
Itulah sebabnya gunung tersebut sangat penting bagi mereka yang tinggal di daerah tersebut.
Desainer asal Bali, Niluh Djelantik menyerukan pihak berwenang untuk mengusir turis 'sampah'.
Sementara situs perjalanan Bali Livin' menyebut insiden itu sangat tidak sopan.
Menanggapi reaksi tersebut, seorang pria menggunakan akun Instagram Chila Brazila, memposting video permintaan maaf di halamannya.
“Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya yang menodai gunung suci bagi penduduk setempat.
Satu-satunya hal yang menyebabkan apa yang terjadi adalah ketidaktahuan pribadi saya.
Bagi masyarakat Bali, Gunung Agung merupakan simbol Siwa, prinsip maskulin.
Setelah mempelajari budaya dan agama Bali, saya menyadari kesalahan saya. Agung adalah simbol suci bagi orang Bali," kata pria tersebut.

Baca juga: VIRAL Turis Asing Behubungan Fisik di Jalan, Bukannya Malu Malah Melambai ke Orang yang Lewat
"Saya menulis kepada semua grup besar yang memposting foto saya untuk mencari tahu bagaimana saya dapat memperbaiki situasi," pungkasnya.
Pria Rusia itu menjadi salah satu dari tujuh wisatawan yang mendaki gunung suci tanpa mendaftar.
Pekan lalu, Gubernur Bali Wayan Koster meminta Kementerian Luar Negeri untuk melarang visa kedatangan bagi pengunjung Rusia dan Ukraina.
Dia membuat rekomendasi setelah banyak kasus turis dari kedua negara menyalahgunakan visa turis mereka untuk mencari pekerjaan.
“Mengapa dua negara ini? Saat ini mereka sedang berperang, jadi mereka datang ke Bali tidak hanya sebagai turis tapi juga untuk bekerja," papar Wayan Koster.
Pria Rusia itu bukan turis pertama yang memicu kemarahan penduduk lokal Bali karena berperilaku buruk di situs suci.
Tahun lalu, aktor Kanada Jeffrey Douglas Craigen memicu kemarahan setelah video dirinya menari telanjang di Gunung Batur menjadi viral.
Bulan berikutnya, influencer yoga Rusia Alina Fazleeva mendaratkan dirinya di air panas setelah berpose telanjang di pohon keramat berusia 700 tahun di Bali.

Baca juga: Tak Tahu Mau Makan di Mana, 2 Turis Datangi Pesta Pernikahan Warga Lokal, Begini Reaksi Tuan Rumah
Sementara itu dilansir TribunStyle.com dari Warta Kota, turis yang sempat pamer alat kelamin di Puncak Gunung Agung telah menyerahkan diri dan meminta maaf atas perbuatannya.
Turis asing tersebut ternyata merupakan Warga Negara Rusia (WNA) bernama Yuri.
Yuri beserta perwakilan warga Bali mendatangi kediaman tokoh Bali Niluh Djelantik untuk meminta maaf.
Di akun Instagram-nya, Niluh kemudian menjelaskan kronologi turis asing yang pamer alat kelamin dan puncak Gunung Agung Bali.
Kata Niluh, Yuri ternyata naik ke puncak Gunung Agung Bali tanpa ditemani guide dari Indonesia.
Adapun Yuri naik ke Gunung Agung bersama dengan sesama turis lainnya pada 19 Maret 2023 lalu.
Yuri mengaku tidak tahu bahwa Gunung Agung merupakan lokasi suci dan sakral di Bali.
Pose tidak senonoh yang dilakukannya di Gunung Agung juga bukan untuk melecehkan Bali melainkan hanya untuk lucu-lucuan di media sosialnya.
Yuri pun meminta maaf atas tindakannya yang dianggap telah menodai tempat suci di Bali.
Ia juga berjanji akan bertanggung jawab atas tindakan tidak terpujinya di Bali.

Baca juga: CINLOK Turis dengan Warga Lokal, Langsung Jatuh Cinta Meski Tak Tahu Omong Apa: Cukup dengan Melihat
Niluh Djelantik pun berharap warga Bali bisa memaafkan tindakan Yuri karena ketidaktahuannya dengan adat dan budaya Indonesia.
Atas perbuatan Yuri, nantinya warga Karangasem, Bali akan melakukan upacara Mecaru untuk meminta maaf atas perbuatan tidak senonoh di Gunung Agung.
Pun Yuri mengaku siap bertanggung jawab secara adat melalui upacara Mecaru yang akan dilaksanakan pihak pemangku adat Gunung Agung Kecamatan Rendang, Karangasem.
Selain itu Yuri juga siap dideportasi atas pelanggarannya berdasarkan aturan keimigrasian.
Niluh berharap dari kejadian ini, turis asing lainnya bisa belajar menghormati adat istiadat di Bali.
Yuri juga diminta agar menyampaikan kepada sesama turis asing lainnya agar dilarang membuka usaha di Bali tanpa izin yang semestinya.
"Diharapkan Yuri akan menjadi perpanjangan tangan kita semua dalam menyampaikan pesan kepada semua rekan senegaranya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Indonesia, baik secara norma ketimuran, adat, budaya dan juga keharusan memiliki legalitas resmi saat membuka usaha/bekerja.
Pesan akan disampaikan dalam bahas Rusia - Inggris - Indonesia," jelas Niluh.
(TribunJakarta.com)(TribunStyle.com/Febriana)(Warta Kota/Desy Selviany)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan Warta Kota
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|