INNALILLAHI Kecelakaan di Muara Rapak, Truk Kontainer Rem Blong Tabrak Pemotor Lalu Ruko, 1 Tewas

TRIBUNSTYLE.COM - Kecelakaan maut di Muara Rapak, truk kontainer rem blong tabrak pengendara motor lalu ruko, 1 orang tewas.

INNALILLAHI, kecelakaan maut kembali terjadi di turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 22.30 WITA.

Truk bermuatan kontainer diduga mengalami rem blong dan menabrak pengendara motor yang ada di depannya.

Pengendara motor tewas di tempat.

Bagaimana kronologinya?

Baca juga: TRAGIS Kecelakaan Beruntun di Muara Enim, Truk Batu Bara Rem Blong Tabrak 6 Mobil & 1 Motor, 1 Tewas

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat truk datang dari arah Jalan Soekarno Hatta melintasi turunan Muara Rapak tersebut.

Nahas, setibanya di turunan Muara Rapak, truk diduga alami rem blong.

“Truk ini dari atas, terus kayaknya blong jadi dia lurus terus dan ada motor tadi di depan yang ditabraknya,” ujar Nurlaila, salah seorang pengendara yang melintas.

Usai menghantam pengendara motor, truk masih melaju dan menabrak salah satu ruko di kawasan Muara Rapak.

Beruntung saat itu tidak ada aktivitas di kawasan ruko tersebut.

Korban diketahui mengendarai motor Yamaha Jupiter MX Nopol KT 2238 ZC warna biru.

Korban berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya tewas di tempat lantaran mengalami luka berat pada bagian kepalanya.

“Iya sudah dievakuasi tadi ke Mortuary RSKD,” tutur Tri, salah seorang relawan yang mengevakuasi korban.

Sementara itu petugas masih belum memberikan keterangan lantaran masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Termasuk arus lalu lintas. Sopir truk telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Diketahui turunan Muara Rapak memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Bahkan pada awal tahun 2022, kecelakaan memakan 5 korban jiwa dan belasan orang lainnya luka-luka.

Dari kejadian tersebut, Pemerintah melakukan evaluasi dan beberapa opsi guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Salah satunya dengan melakukan pelebaran jalan sekitar empat enam meter ke kiri.

Lalu pada hari ini (24/5/2023) Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan rekayasa lalu lintas yakni memasang pembatas untuk membagi lajur kendaraan berat dengan kendaraan ringan.

Sayangnya kecelakaan justru kembali terjadi pada malam harinya.

Truk lepas kendali dan menabrak pemotor hingga tewas. 

TRAGIS, Mampir Kios Depan Markas, Anggota Brimob di Dompu Tewas Kecelakaan Dihantam Mobil Pikap

Mampir kios depan markas, anggota Brimob di Dompu tewas kecelakaan dihantam mobil pikap, korban terpental.

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Abubakar Ahmad, Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 13.30 WITA.

Kecelakaan itu mengakibatkan seorang anggota Brimob dari Kompi 2 Batalyon C bernama Bripka Jumhardiansyah (38), tewas saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Bagaimana kronologinya?

Baca juga: TRAGIS Kecelakaan Beruntun di Muara Enim, Truk Batu Bara Rem Blong Tabrak 6 Mobil & 1 Motor, 1 Tewas

"Tabrakan itu terjadi di jalan raya tepat depan Kompi Brimob," kata Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, saat dikonfirmasi, Selasa.

Zainal Arifin menjelaskan, tabrakan itu berawal saat Bripka Jumhardiansyah keluar dari kompi menggunakan sepeda motor Honda CRF untuk membeli sesuatu di kios terdekat.

Setelah jalan beberapa meter dari pintu gerbang, tiba-tiba mobil pikap yang memuat ikan dari arah Dompu menuju Soro menabraknya dengan kecepatan tinggi.

Benturan keras yang terjadi membuat korban terpental hingga mengalami luka serius pada bagian kepala.

Sementara mobil pikap yang dikemudikan MS (51) ringsek di selokan hingga muatan ikan tumpah.

"Akibat luka parah yang dialami korban langsung dilarikan ke rumah sakit, begitu juga dengan sopir mobil pikap," ujarnya.

Saat menjalani perawatan di rumah sakit, Bripka Jumhardiansyah mengembuskan napas terakhir karena luka serius yang dialami pada bagian kepala dan paha.

Sementara MS, sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif.

Zainal Arifin mengatakan, setelah dinyatakan meninggal, korban langsung dipulangkan ke rumahnya di Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, untuk dimakamkan pada Rabu (24/5/2023).

"Korban rencananya akan dimakamkan besok pagi, dan jabatan terakhirnya sebagai Pasi Min Kompi 2 Batalyon C Brimobda NTB," kata Zainal.

(Kompas.com/Ahmad Riyadi/Junaidin).

Artikel ini diolah dari Kompas.com