Breaking News:

Berita Viral

Gadis Bandung Hilang Sebulan, Ternyata Pergi ke Jombang dengan Pria yang Dikenalnya Lewat Facebook

Gadis asal Bandung hilang sebulan, ternyata pergi dengan pria yang dikenalnya lewat Facebook ke Jombang.

(KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)
Gadis asal Bandung hilang sebulan, ternyata pergi dengan pria yang dikenalnya lewat Facebook ke Jombang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Gadis asal Bandung hilang sebulan, ternyata pergi dengan pria yang dikenalnya lewat Facebook ke Jombang.

Sempat dikira hilang karena tak pulang ke rumah selama satu bulan, gadis asal Bandung akhirnya ditemukan.

Rupanya gadis asal Bandung tersebut pergi ke Jombang, Jawa Timur dengan pria yang dikenalnya lewat Facebook.

Bagaimana kisah selengkapnya?

LP (16) seorang gadis asal Kampung Cisaradan, Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akhirnya ditemukan setelah satu bulan hilang.

Kapolsek Solokanjeruk AKP Asep Dedi saat memberikan pengarahan kepada LP gadis remaja asal Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang diculik kekasihnya FF ke Kabupaten Jombang selama satu bulan, pada Selasa (23/5/2023)
Kapolsek Solokanjeruk AKP Asep Dedi saat memberikan pengarahan kepada LP gadis remaja asal Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang diculik kekasihnya FF ke Kabupaten Jombang selama satu bulan, pada Selasa (23/5/2023) ((KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah))

Baca juga: TOLONG! 2 Bocah Perempuan Hilang di Sungai Cimandiri, 1 Tewas, 3 Anak Tak Berani Melapor

Gadis tersebut dilaporkan hilang oleh orang tuanya Dedi Heriadi sejak 17 April 2023 kemarin.

Kepala Kepolisian Sektor Solokanjeruk AKP Asep Dedi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, orang tua korban membuat laporan orang hilang pada 27 April 2023.

"Keluarga datang ke kita dan melaporkan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah. Waktu itu diterima oleh Bagian Reskrim. Selanjutnya pada tanggal 27 April, pihak keluarga melaporkan ke SPKT Polresta Bandung, tentang anak hilang," kata Asep ditemui di Mapolsek Solokanjeruk, Selasa (23/5/2023).

Asep mengatakan, LP dibawa FF (19) seorang laki-laki asal Pare-Pare Sulawesi Selatan, yang dikenal LP melalui Facebook.

Saat itu, FF berniat pulang ke Jawa Timur mengunjungi Ibunya.

Lantaran sudah kenal lama dengan LP di Facebook, FF kemudian datang ke Kecamatan Solokanjeruk untuk bertemu.

"Kenalnya di Facebook, sementara laki-lakinya ini kerja di Riau, nah pada saat dia mau pulang ke Jawa Timur dia mampir ke Solokanjeruk dan karena sudah berhubungan di Facebook akhirnya di bawa ke Jombang," terangnya.

Usai mendapatkan laporan, jajaran Polsek Solokanjeruk melakukan sejumlah penyelidikan.

Setelah lebaran Idul Fitri 2023, polisi mendapatkan informasi LP berada di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Asep langsung berkoordinasi dengan jajaran Polres Jombang dan Polsek Perak pada Senin (22/5/2023).

"Kemarin hari Senin, didapatkan alamat informasi dari si anak ini, langsung kami koordinasi dengan kepolisian setempat," ungkapnya.

Asep mengungkapkan, kedua pasangan tersebut lebih dulu diamankan oleh Polsek Perak.

"Pada hari Selasa pukul 00.30 WIB laki-laki yang membawa anak tersebut diamankan di Polsek Perak, kemudian memberitahu ke kami, selanjutnya saya beserta jajaran Desa langsung menjemput ke Jombang, dan alhamdulillah bisa kembali ke sini," tuturnya.

Saat ini, LP langsung dibawa keluarganya, sedangkan FF masih dimintai keterangan di Mapolsek Solokanjeruk.

"Alhamdulillah kondisinya sehat, sekarang langsung diserahkan ke pihak keluarga, FF masih kita mintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.

'Nangis Ingin Pulang' Pilu TKW di Arab Saudi Alami Kekerasan, Hilang Kontak Sejak 3 Bulan Lalu

Begitu pilunya nasib tenaga kerja wanita (TKW) asal Garut bernama Ela Yuliani.

Ela diketahui sedang bekerja jadi TKW di Ryadh, Arab Saudi dan sudah tak pulang sejak 3 bulan lalu.

Bahkan anak Ela Yuliani (39) mengaku sempat ditelepon oleh sang ibu yang diduga saat itu mengalami penyiksaan hingga tak kirim uang.

Hal tersebut diungkapkan oleh sang anak di Garut, Anjani Pebriani (20).

Potret Ela Yuliani (39) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Garut.
Potret Ela Yuliani (39) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Garut. (TRIBUN JABAR / SIDQI AL GHIFARI)

Ibunya itu berangkat jadi TKW ke Arab Saudi pada Oktober 2022.

Sejak saat itu, komunikasi yang dijalin keluarga dengan Ela tidak berjalan dengan baik.

Ela diketahui hanya sesekali menelpon, lalu sejak tiga bulan terakhir, komunikasi tersebut terputus.

"Mamah terakhir nelpon itu nangis-nangis, ingin pulang katanya sudah tidak kuat, ada kabar mengalami kekerasan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: INNALILLAHI Marlinah TKW Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Taiwan, Ayah: Ingin Jenazah Dipulangkan

Anjani menuturkan, hingga kini pihak keluarga mengkhawatirkan kondisi Ela di Arab Saudi.

Bahkan menurutnya, selama bekerja di Arab Saudi, ibunya itu tidak pernah mengirimkan uang.

Ia menyebut, akan segera melaporkan peristiwa tersebut kepada negara agar kondisi ibunya segera diketahui.

"Harapan saya sebagai anaknya ingin mamah kembali pulang dengan selamat, mudah-mudahan baik-baik saja, kami keluarga di Garut sangat khawatir," ungkapnya.

Eli Yuliani (36) memperlihatkan foto Ela Yuliani, TKW asal Garut yang hilang kontak saat bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Keluarga sebut Ela pernah dilarang untuk berangkat ke luar negeri karena kerap bermasalah.
Eli Yuliani (36) memperlihatkan foto Ela Yuliani, TKW asal Garut yang hilang kontak saat bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Keluarga sebut Ela pernah dilarang untuk berangkat ke luar negeri karena kerap bermasalah. (TRIBUN JABAR / SIDQI AL GHIFARI)

Terpisah, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi mengatakan pihaknya telah mencoba menelusuri keberadaan TKW asal Garut itu.

Dari hasil penelusurannya, Ela diketahui berangkat ke Arab Saudi melalui jalur tidak resmi atau ilegal.

"Saya sudah koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk mengadvokasi agar Ela segera ditemukan dan pulang ke tanah air," ujarnya.

Ia menuturkan visa yang digunakan Ela saat berangkat ke Arab Saudi merupakan visa ziarah bukan visa kerja.

Sehingga menurutnya, keberangkatan Ela bisa diduga melalui jalur tidak resmi.

"Tentu ini menjadi perhatian kita semua, saya sudah sarankan keluarga segera melapor ke kepolisian, agar nanti bisa diadvokasi oleh BP2MI," katanya.

(Kompas.com/M. Elgana Mubarokah).

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
BandungFacebookJombangberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved