Berita Viral
Saksi Merinding: 'Suara Keras', Truk Tangki Rem Blong di Wonosobo, Gasak 5 Kendaraan, 2 Orang Tewas
Kecelakaan tragis terjadi di Wonosobo, pada Sabtu malam (20/5/2023), gasak 5 kendaraan, menakibatkan 2 orang tewas.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Kecelakaan tragis terjadi di Wonosobo, pada Sabtu malam (20/5/2023), gasak 5 kendaraan, menakibatkan 2 orang tewas.
Kecelakaan beruntun terjadi di turunan Jalan Raya Parakan - Kertek Wonosobo tepatnya Desa Kalikuto, Kecamatan Kertek, Wonosobo.
Kecelakaan melibatkan truk tangki pengangkut gula cair, truk pengangkut kentang, Mitsubhisi L300, Truk Box Elf, sepeda motor Honda Megapro dan Honda Brio.
Diketahui, dua orang orang tewas yakni sang pengemudi truk, Ikhwanudin warga Desa Pondok Kahuru, Kecamatan Ciomis, Kabupaten Serang dan kernet truk bernama Romdhoa warga Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, Kendal.
Lantas seperti apa kronologi kejadian kecelakaan tragis ini?
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Sopir & Kernet Truk Tangki di Wonosobo, Diduga Rem Blong

Kecelakaan beruntun ini diduga dipicu oleh truk tangki pengangkut gula cair yang mengalami rem blong.
Namun demikian, aparat Satlantas Polres Wonosobo masih melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan maut ini.
Dikutip dari Tribun Jetang, Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Ragil Irawan menyebut dua korban yang meninggal merupakan pengemudi dan kernet truk tangki.
"Dua korban meninggal dunia, selaku pengemudi truk dan kernet truk," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/5/2023) setelah olah TKP.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara, lanjut Kasatlantas, polisi menduga penyebab kecelakaan karena truk mengalami rem blong saat melewati turunan.
"Berdasarkan hasil olah TKP, untuk sementara truk mengalami rem blong karena masih membutuhkan pendalaman lagi," jelasnya.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan beruntun yang menewaskan dua orang ini bermula saat truk tangki dengan nomor polisi A-9929-VN yang dikemudikan oleh Ikhwanudin melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo.
Truk pengangkut gula cair tersebut berencana menuju ke Banjarnegara.
"Truk dari Probolinggo Jawa Timur akan menuju ke Banjarnegara mengangkut gula cair," ungkap Kasatlantas.
Saat melewati jalanan menurun, truk diduga mengalami rem blong sehingga pengemudinya tidak bisa menguasai kendaraanya.
Truk pun melaju tanpa terkendali.
Sementara dari arah berlawanan, muncul truk dengan nomor H-1613-RG yang dikemudikan Eri Prayogo yang bermuatan kentang.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan tak dapat terhindarkan.
Laju truk pengangkut gula cair tak berhenti meski sudah menabrak truk pengangkut kentang.
Truk itu masih melaju kencang hingga akhirnya membentur mobil L300 dengan nomor AA-8480-QF yang dikemudikan Miftakhul Malik, Truk Box Elf dengan nomor B-9755-UCX yang dikemudikan Sri Wahono berpenumpang Junaedi, Honda Megapro dengan nomor AA-6929-KF yang dikendarai Slamet dan mobil Honda Brio dengan nomor R-1957-CM yang kemudikan Maharany Octary Setyowati yang melaju searah di depannya.
Salah seorang saksi, Hasan mengaku saat kejadian terdengar suara hantaman yang begitu keras.
"Saya lagi ada di warung terdengar suara begitu keras, piring di atas meja juga bergetar. Setelah itu saya langsung lari keluar ternyata sudah terjadi kecelakaan," jelas Hasan yang warungnya berjarak beberapa meter dari kejadian.
Badan truk tangki mengalami rusak parah, terlihat tangki truk lepas dari badan truk. Saat ini masih berada di tempat kejadian.
4 orang yang mengalami luka-luka saat ini telah kembali setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Satlantas Polres Wonosobo masih terus mendalami penyebab kejadian kecelakaan tersebut. (*)
Diolah dari artikel Tribunjateng.com