Berita Viral
MISTERI Hilangnya Patung Ganesha di Kawah Gunung, Selendang Kuning Jadi Petunjuk: Bukan Dicuri
Misteri hilangnya patung Ganesha di Kawah Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kini terkuak. Polisi sebut bukan hilang karena dicuri.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Teka-teki hilangnya patung Ganesha di Kawah Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kini mulai terkuak.
Polisi sebut patung Ganesha tidak hilang karena dicuri.
Dugaan tersebut usai ditemukannya selendang kuning yang mengikat di bagian Patung Ganesha hingga dijadikan petunjuk.
Lantas, dimana patung Ganesha tersebut berada sekarang?

Patung Ganesha yang selama ini berada di kawah Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, disebut hilang.
Setelah mendapatkan laporan bahwa patung tersebut hilang, Polres Probolinggo pun langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawah tersebut.
Baca juga: VIRAL Video Pria Pukul dan Injak Patung Malin Kundang di Pantai Air Manis, Bagaimana Nasibnya?
Masyarakat adat pun turut membantu, hingga akhirnya polisi menemukan kain pengikat patung jatuh di bibir kawah sedalam 50 meter.
Selain itu ditemukan guguran arca yang diyakini merupakan milik Patung Ganesha.
Polisi pun menduga patung tersebut jatuh ke dalam kawah.
Namun dugaan penyebabnya adalah karena faktor alam dan mulai lapuknya meja yang digunakan untuk menjadi penopang patung tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa ada beberapa bukti yang ditemukan di lokasi.

"Kami menemukan barang bukti yaitu berupa kain, ada beberapa kain yang memang digunakan di patung ganesha tersebut," jelas Arsya, dalam tayangan Kompas TV, Senin (22/5/2023).
Yang pertama adalah kain putih yang digunakan sebagai alas dan kain kuning yang berfungsi sebagai pengikat patung.
"Yaitu kain putih sebagai alas, kemudian kain kuning yang mengikat di bagian Patung Ganesha yang terletak di dalam kawah Gunung Bromo," kata Arsya.
Sementara terkait posisi jatuhnya patung tersebut tidak jauh dari altar.
Oleh karena itu, polisi pun menduga bahwa patung itu hilang karena terjatuh, bukan dicuri orang.
"Letaknya juga tidak jauh dari altar, sehingga kami berkesimpulan bahwa Patung Ganesha yang ada di kawah Bromo itu tidak hilang karena diambil orang, tapi jatuh ke dalam kawah," pungkas Arsya.
Kronologi Patung Ganesha Hilang
Berikut kronologi hilangnya patung Ganesha yang terletak di kawah bibir Gunung Bromo, Rabu (17/5/2023).
Hilangnya Patung Ganesha ini diketahui pertama kali oleh seorang pemandu wisata, Rabu (17/5/2023) pagi.
Kepala Resort Tengger Laut Pasir BBTNBTS Ariyanto mengatakan, ada sejumlah pengunjung datang ke Gunung Bromo pada Selasa (16/5/2023) malam.
Berdasarkan keterangan saksi yang disampaikan Ariyanto, pengunjung tersebut datang berombongan.
Mereka, kata Ariyanto mengendarai sekitar enam unit sepeda motor.
Para pengunjung itu berkunjung ke Gunung Bromo sekira pukul 18.30 hingga pukul 20.00.
Baca juga: NGERI, Patung Penari di Semarang Bisa Berputar Sendiri, Ada Lagu Pengiringnya, Pemkot Ungkap Fakta
"Berdasar penuturan saksi, dia melihat ada sejumlah pengunjung yang naik ke Gunung Bromo."
"Kata saksi pula mereka merupakan pengunjung terakhir," ungkap Ariyanto, dikutip dari Surya.co.id, Kamis (18/5/2023).
Diketahui, mereka adalah rombongan terakhir yang berkunjung ke Gunung Bromo.
Sementara, CCTV milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) disebut tak bisa merekam dengan jelas pengunjung tersebut.
Pasalnya posisinya berada jauh di seberang Gunung Bromo atau di sekitaran kantor PVMBG.
Kisah Lainnya - Video seorang pria pakai hoodie berwarna kuning dan celana jeans memukul dan menginjak patung Malin Kundang
Viral di media sosial seorang pria memukul dan menginjak kepala batu Malin Kundang di tempat obyek wisata Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @sumbarkita.id, memperlihatkan aksi seorang pria yang mengenakan hoodie berwarna kuning dan celana jeans tampak gembira saat memukul dan menginjak kepala batu Malin Kundang.
Terdengar pula suara perekam video menyuruh pria tersebut menginjak-injak batu.
"Lagi-lagi, injak-injak gigit-gigit-gigit," ujar pria yang merekam.

Baca juga: NGERI, Patung Penari di Semarang Bisa Berputar Sendiri, Ada Lagu Pengiringnya, Pemkot Ungkap Fakta
Dalam video tersebut tampak pria sangat gembira memukul dan menginjak kepala batu Malin Kundang.
Seperti yang diketahui, patung Malin Kundang merupakan representatif dari salah satu cerita rakyat terkenal di Indonesia.
Cerita Malin Kundang sendiri dikenal berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Diceritakan Malin adalah seorang laki-laki yang durhaka kepada ibu kandungnya.
Ia lantas dikutuk oleh ibunya menjadi batu.
Batu ini kemudian dikenal sebagai batu Malin Kundang, yang terlihat seperti laki-laki yang sedang bersujud.
Sampai kini Patung Malin Kundang masih terus ramai dikunjungi warga sebagai lokasi wisata.
Tak heran jika aksi pria yang memukul dan menginjak patung Malin Kundang tersebut langsung dikecam para warganet.
Tak sedikit yang menunggu video permintaan maaf dari pelaku.
Serta mengingatkan untuk tidak ditiru oleh pengunjung lainya.
"Walaupun cuma becanda-becandaan tapi jangan lah pakai kaki, sama saja tidak menghargai tempat dan adat wisata disekitar", tulis akun rizal_lastchild.
"Saran diKasih Pagar Pembatas yg Bagus Karena Banyak Tangan Jail dan Kaki Kurang Ajar," tulis akun muhamadfarid1958.
"Walaupun itu hanya batu, jaga akhlak mu dimanapun berada. Karna makhluk lain pun sedang memperhatikan mu," tulis akun sinyo_gr.
(Tribunnews.com/Fitri Wulandari , TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Diolah dari artikel Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|
Nasib Jam Tangan Rp 11 M Milik Ahmad Sahroni, Sempat Dijarah Bocah, Kini Dikembalikan Lagi |
![]() |
---|
Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI |
![]() |
---|