Berita Viral
Ibu Mertua Marahi Menantu Janda di Hari Pernikahan, Pengantin Wanita Tahan Tangis: 'Mertua Nomor 1'
Seorang menantu janda dimarahi ibu mertua di depan tamu undangan di hari pernikahan, sang pengantin wanita tahan tangis.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Apa yang terjadi jika seorang ibu mertua memarahi menantunya di depan umum?
Akankah sang menantu kehilangan muka, atau malah memilih untuk membatalkan pernikahannya?
Namun hal tersebut tidak terjadi pada kisah kali ini.
Seorang ibu mertua memarahi menantunya saat acara pernikahan, tapi ia malah mendapat banjir pujian para tamu undangan, sang menantupun berkaca-kaca.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Cerai atau Buang Keluargamu Ibu Mertua Ancam Menantu Wanita dan Labrak Besan, Takut Harta Digondol
Kisah ini diceritakan oleh seorang janda yang memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang lelaki setelah 2 tahun bercerai.
Dikutip dari eva.vm, Ia bersama anaknya kini tinggal dengan keluarga suami barunya.
"Saya baru saja menikah untuk kedua kalinya hampir sebulan yang lalu. Menikah jauh, tinggal bersama keluarga suami.
Meski banyak hal yang aneh, saya tidak merasa kehilangan dan sedih" jelasnya.
Wanita ini merasa beruntung lantaran mendapat perlakuan istimewa dari keluarga suami.
Diketahui 7 tahun yang lalu, ia juga menginjak mobil pengantin.
Saat itu, iaa berpikir bahwa pasangan suami istri akan hidup bahagia selamanya.
Tapi kebahagiaan itu hanya bertahan sampai ia melahirkan seorang gadis kecil.
Dan kemudian, sang suami berubah secara emosi.
Baca juga: CURIGA Menantu Perempuan Selingkuh, Kakek Bawa Cucunya Tes DNA, Suami Menyesal Tahu Hasilnya: Maaf
Sang suami juga tidak peduli dengan istri dan anakanaknya.
Bahkan suami juga menyembunyikan perzinahannya dengan wanita lain.
Pada hari sang wanita mengetahui suaminya berselingkuh, ia tidak menahan atau membencinya, namun ia hanya diam-diam menyerahkan surat cerai.
Mengetahui istri definitif, sang suami dipaksa untuk menandatangani.
Setelah itu,wanita tersebut membawa anaknya ke rumah nenek.
Ia kemudian ikut kursus untuk mempelajari lebih lanjut tentang facial dan kemudian membuka spa di rumah neneknya.
Pada awalnya, spa wanita tersebut juga cukup sulit dioperasikan.
Namun lambat laun, banyak wanita di desa tersebut yang mengetahui dan mempercayai perawatan kulit atau pengobatan jerawat kepadanya.
Karena kerja keras menerapkan teknologi baru, berdedikasi kepada pelanggan, dan mengambil harga yang wajar, spa wanita tersebut lambat laun menjadi ramai.
Dua tahun setelah perceraian, kehidupan ibu dan anak ini cukup baik.
Baca juga: HARU Mendiang Ibu Mertua Beri Rp 5 Juta/Bulan Demi Bekukan Sel Telur Menantu, Rumah Tanggamu Kelak
Melalui suatu kesempatan, pemilik salon ini kemudian mengenal dan jatuh cinta pada seorang pria - seorang perjaka tetapi sangat dewasa, dan mencintai anak-anak.
"Setiap kali dia datang untuk bermain, putri saya sangat dekat dengannya." jelas sang wanita.
Ketika sang pria meminta mereka berdua untuk menikah, jujur sang wanita sangat khawatir.
Ia takut keluarga sang pria tidak menerima seseorang yang pernah berumah tangga.
Tapi ketika sang wanita datang untuk debut, ia merasa sangat terharu dan mendapat kehangatan.
Karena orang tua sang pria memperlakukannya dengan sangat baik.
"Mengetahui bahwa saya memiliki anak sendiri, ibunya pun menawarkan untuk membawanya pulang untuk bermain dengannya. Dia bahkan mendesak kita untuk segera menikah jika mereka serius ingin bersama." terang sang wanita.
Di hari pertunangan dan pernikahan, keluarga mempelai pria tetap mempersiapkan segalanya dengan sangat matang dan khidmat.
Ketika saya menjadi pengantin wanita, saya membiarkan putri saya tinggal di rumah bersama neneknya karena takut membuat orang tidak setuju.
Namun, saat kembali ke rumah suaminya untuk akad nikah, sang ibumertua justru sibuk mencari anak menantunya.
Ia kesal tak melihat anak dari menantunya tesebut.
"Mengetahui hari pernikahan ibunya, dia harus tinggal di rumah bersama neneknya, dia langsung mengerutkan kening dan memarahiku di tengah banyak tamu." jelas sang wanita.
Dia kemudian memberi tahu sang wanita agar anaknya harus berada di mana ibunya berada.
Ia meminta agar sang pengantin dan suaminya segera pulang untuk menjemput anak tersebut agar tidak merasa kesepian.
Mendengarkan ibu mertua memarahi menantu perempuan di tengah pernikahan, sang pengantin wanita merasa hangat dan sangat bahagia.
Adapun para tamu yang hadir, semua orang bergumam dan memuji: Mentalitas ibu mertua ini nomor 1, tidak ada yang nomor 2. Pengantin wanita
memiliki ibu mertua yang baik.
"Beberapa hari setelah pernikahan, ibu mertua saya sangat menyayangi anak tiri saya. Dia sering membeli hadiah, kue, pakaian, dan sepatu untuk membuat anak-anaknya terjalin dengannya. Pergi tidur juga bersikeras tidur dengan kakek-nenek." jelas sang wanita.
"Aku benar-benar tidak pernah menyangka bisa berjalan lagi untuk disayangi oleh keluarga suamiku. Kata ibu mertua, kedua anak itu tidak perlu mengkhawatirkan cucunya, serahkan saja pada kakek dan nenek untuk diurus" pungkasnya.
(TribunStyle.com / Triroessita)
Artikel lain tekait berita viral baca juga di sini >>