NASIB Wanita Korban Kecelakaan Terjebak di Dalam Kolong Bus, Masih Sadar Saat Diselamatkan

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib seorang wanita yang kecelakaan hingga masuk kolong bus.

Hal ini terlihat dari laporan sebuah video amatir merekam proses penyelamatan pemotor wanita terlibat tabrakan hingga tubuh si wanita masuk kolong bus di salah satu ruas jalan Kota Surabaya.

Video ini disebut viral dari WhatsApp Group (WAG) sejak Senin (15/5/2023) siang. 

Pemotor wanita yang merangsek ke bawah kolong bus tersebut, terekam dalam video amatir diduga milik petugas atau Tim SAR Gabungan yang melakukan evakuasi, berdurasi tak lebih dari 18 detik.

Ciri pemotor wanita tersebut, berkerudung biru, bermasker bahan kain cokelat, berpakaian kemeja lengan panjang warna merah muda, dan bersarung tangan kain warna merah. 

Jika melihat video tersebut, si pemotor wanita itu tampak masih dalam keadaan sadar. Kepala si pemotor wanita tersebut sempat menggeleng ke sisi kanan.

Hal itu dilihat dari gerakan si pemotor wanita tersebut yang terus mengikuti instruksi dari petugas SAR wanita yang berusaha memandunya untuk keluar dari kolong tersebut. 

"Tahan tahan ok maju mbak. Tahan sebentar," ujar petugas SAR berseragam oranye bersuara khas wanita, terdengar memandu korban keluar dengan sedikit demi sedikit menggeser tubuhnya yang tengkurap di aspal. Bisa tarik nafas, pelan pelan."

Baca juga: DETIK-DETIK Sopir Bus Kecelakaan di Guci Bertemu Istri, Peluk Erat & Banjir Tangis: Istri Tercantik

Dari arah lain beberapa kali terdengar teriakan dari petugas SAR lainnya. "Ada yang kantil ta (apakah ada yang menyangkut)," tanya seorang petugas SAR bersuara khas pria dari arah lain. 

Penelusuran TribunJatim.com, insiden kecelakaan hingga video amatir proses evakuasinya viral melalui WAG itu, terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, persimpangan tiga kawasan Jalan Bung Tomo dan Jalan Upa Jiwa Surabaya.

Atau berjarak 100 meter selepas Marvel Mall, Jalan Ngagel No.123, Ngagel, Wonokromo, Surabaya. 

Saksi warga setempat Ahmad Safi mengatakan, tubuh si pemotor wanita tersebut sempat terjebak di dalam kolong sisi tengah antar roda depan dan belakang bus tersebut. 

Menurutnya, kaki kiri pemotor wanita tersebut sempat terluka akibat tabrakan tersebut. Dan, proses evakuasi tubuh korban dibantu oleh petugas yang disebutnya berpakaian oranye. 

"Posisinya tidur di bawah bus. Dia ada di tengah tengah ban, kakinya kena ban kiri," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi kejadian. 

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya. Pemotor tersebut berstatus sebagai mahasiswi sebuah kampus swasta di Jalan Semolowaru, Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya. 

"Korbannya keplindes kakinya. Yang kiri. Iya mahasiswi mau ke kampus Untag. Iya selamat," jelasnya. 

Mengenai kronologi kejadian kecelakaan tersebut. Ahmad Safi menerangkan, kedua kendaraan tersebut melaju dari arah yang sama yakni arah Barat kawasan Jalan Dinoyo menuju ke Timur kawasan Jalan Bung Tomo. 

Posisi pemotor wanita tersebut berjalan searah tepat berada di samping kiri bus. Tatkala melintas di persimpangan tiga jalan yang dibatasi oleh traffic light (TL). 

Ternyata bus tersebut melakukan manuver berbelok ke sisi kiri untuk menunju Jalan Upa Jiwa yang mengelilingi bangunan Marvel Mall. 

Tak pelak tabrakan tak dapat dihindarkan. Pemotor wanita tersebut tersenggol bodi bus hingga terjatuh, dan tubuhnya merangsek masuk ke kolong bus. 

"Motor dari arah barat mau ke timur. Iya dia itu jejer sama bus. Dia (bus) mau belok, gak tahu (Pemotor)," pungkas pria yang bekerja sebagai ojek online itu. 

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengungkapkan, wanita yang sempat berada di kolong bus itu, berinisial STA (21) warga Jalan Sunan Ampel, Wadeng, Sidayu, Gresik. Motornya, Honda Scoopy bernopol W-5990-EI. 

Sedangkan, bus yang terlibat kecelakaan tersebut merupakan bus angkkhusus16/husus peserta didik sebuah sekolah dasar swasta di kawasan Pucang, Gubeng, Surabaya. 

Bus sekolah tersebut bernopol L-7684-AG, yang dikemudikan oleh pria berinisial JW (44) warga Kaliwungu, Jombang. 

Menurutnya, korban pemotor wanita mengalami luka nyeri dan luka robek terbuka kaki kiri dan telah mendapat penanganan medis. 

Sedangkan sopir bus tersebut telah dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait kejadian kecelakaan tersebut di Markas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polrestabes Surabaya, pada Selasa (16/5/2023) besok. 

"Tentu memprioritaskan penanganan medis korban dulu. Korban luka pada kaki. Mengenai penyebab kecelakaan, besok sopir kami mintai keterangan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com

(*) 

Diolah dari TribunJatim.com

Penulis: Luhur Pambudi