Berita Viral
60 Pasangan & 2 Muncikari Diamankan di Apartemen Prostitusi, Terselubung MiChat, Tarif Rp 500 Ribu
Kasus prostitusi terselubung via MiChat di Apartemen Bogor Valley, sampai bikin marah penghuni lain, 60 wanita dan 2 muncikari diamankan.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus prostitusi terselubung menggemparkan warga Bogor.
Dengan jumlah wanita penjajanya yang tak sedikit, satu apartemen ini ternyata jadi langganan pria hidung belang untuk ngamar bareng wanita sewaan.
Tempat itu adalah Apartemen Bogor Valley, meski begitu apartemen ini sebenarnya juga sudah jadi rahasia umum digunakan untuk hubungan ilegal.
PSK ( pekerja seks komersial ) yang melayani tamunya di Apartemen Bogor Valley ini menjajakan dirinya melalui aplikasi media sosial MiChat.

Para gadis muda ini memasang tarif dari mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk sekali kencan.
Hal ini membuat para penghuni Apartemen Bogor Valley pun geram.
Praktik prostitusi terselubung ini bukan baru pertama kali terjadi.
Polisi pun sempat mengamankan mucikari hingga PSK muda yang melayani pria hidung belang di ranjang kamar apartemen.
Baca juga: INNALILLAHI! Kakek Tewas Overdosis Obat Kuat, Terbongkar Prostitusi di Warung Soto, Tarif Rp70 Ribu
Bahkan, baru-baru ini para penghuni Apartemen Bogor Valley menggelar razia kepada pengunjung yang datang ke lokasi apartemen yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor tersebut.
Ada sekitar 60 diduga pasangan mesum yang terjaring dalam razia yang dilakukan penghuni Apartemen Bogor Valley.
Kedatangan pasangan bukan suami istri itu diduga hendak menginap dalam waktu singkat.
"Iya bener, tadi malam (Sabtu Malam,red)," kata Ketua Pengawas Apartemen Bogor Valley, Andi Bachrom Razak saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (14/5/2023).
Menurutnya, para penghuni yang geram sengaja menutup akse jalan menuju lokasi kamar.
Hanya satu akses jalan yang dibuka dan itupun dijaga ketat oleh penghuni Apartemen Bogor Valley.
Pengunjung yang diduga pasangan mesum itu diperiksa identitasnya sebelum masuk.
"Kita tutup akses jadi hanya bisa masuk satu akses. Pokoknya mau masuk kita tanya KTP suami istri bukan ? Kalau bukan gak bisa masuk," kata Andi Bachrom Razak.
Tarif Rp 500 Ribu
Belum lama ini polisi membongkar praktik prostitusi online di Apartemen Bogor Valley.
Seorang gadis muda berusia 18 tahun berinisial SJ diamankan polisi lantaran berprofesi sebagai PSK Online yang melayani tamunya di Apartemen Bogor Valley.
SJ yang merupakan warga berasal dari Ciampea, Kabupaten Bogor, untuk melayani pria hidung belang dengan cara order melalui aplikasi MiChat.
Untuk sekali kencan, SJ dipasarkan dengan harga mulai setengah juta rupiah.
"Jumlah pasti kita masih lakukan pendataan. Namun, setelah pengungkapan yang kita lakukan dalam platform itu range harga SJ 500-1 juta," kata Kompol Rizka Fadhila, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Senin (3/4/2023) lalu.
Rizka menjelaskan, dari range harga tersebut, mucikari bisa menjual wanita itu kepada para hidung belang semalam bisa dua kali.
"Harga itu tawar menawar memang. Tapi, semalam atau satu hari, perempuan itu bisa meladeni dua kali pelanggan," ungkap Rizka.
Rizka menambahkan, dua pria ini bersama PSKnya ditangkap dalam satu kamar yang sama.
"Kita masih lakukan pendalaman. Namun, dalam kasus ini kita gunakan TPPO. Itu hanya satu kamar," tambah Rizka.
Dua Mucikari Diamankan
Praktik esek-esek terselubung di apartemen Kota Bogor berhasil diungkap polisi.
Pengungkapan itu berawal dari pengintaian dan penyamaran terhadap orang yang terlihat mencurigakan.
Walhasil, dua orang pria berinisial FE (22) dan YM (24) ditangkap oleh Polresta Bogor Kota di Apartemen Bogor Valley, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (2/4/2023) dini hari.
Dua orang pria ini ditangkap lantaran melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan cara prostitusi online.
Keduanya ditangkap usai kedapatan transaksi dengan menggunakan aplikasi MiChat.
"Kami menangkap dua orang pria di apartemen. Mereka ditangkap karena melakukan perdagangan orang atau membuat mudah tindak prostitusi dan atau mucikari," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Dua orang pria yang ditangkap karena terlibat prostitusi online di Bogor Valley, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (3/4/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)
Pembagian tugas
Sementara itu, Kompol Rizka Fadhila membeberkan pembagian tugas kedua tersangka saat menjalankan bisnis prostitusi online.
FE berperan sebagai mucikarinya, sedangkan YM berperan sebagai pemilik kamar yang menyewakan kamarnya kepada FE.
"Korban atas nama SJ (perempuan yang dijual atau disewanya). Untuk platformnya yang digunaknnya yakni michat," jelas Rizka.
Mereka pun dalam menjalankan perannya saling melengkapi.
"Modusnya ketika ada orang melakukan pemesanan, peran dari FE yang melakukan penjemutan dan penyerahan kunci," ungkapnya.
Meski begitu, saat ini, tegas Rizka, keduanya harus rela berhadadan dengan hukum dengan ancaman sekira 15 tahun.
"Terhadap pelaku dikenakan pasal berlapis TPPO, prostitusi online dan atau mucikari dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara," ungkapnya.
(*)
Diolah dari TribunnewsBogor.com
Penulis: Damanhuri
Sumber: Tribunnews.com
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|