Berita Viral
NGERI 2 Hari Lagi Data 15 Juta Nasabah BSI Bakal Bocor Gegara Hacker Ransomware Lockbit 3.0
Sejak hari Senin, (8/5/2023) hacekr ransomeware Lockbit 3.0 telah menyandera data Bank BSI dan bakal bocorkan data jika BIS tak penuhi permintaan.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Hingga hari ini, Minggu (14/5/2023), kelompok hacker ransomware, Lockbit 3.0 masih menyandera data milik BSI.
Lockbit 3.0 diketahui telah menyerang sistem PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI sejak Senin (8/5/2023) lalu.
Bahkan mereka bakal membocorkan data 15 juta nasabah dan karyawan BSI jika tidak menghubungi hacker ini dalam 2 hari kedepan.
Adapun dalam pengakuannya, mereka juga 1.5 terabyte data termasuk informasi pribadi nasabah.

Dalam pernyataannya, Lockbit juga meminta pihak BSI untuk menghubungi para peretas dalam waktu 72 jam sejak Sabtu, (13/5/2023) untuk menyelesaikan masalah.
Mereka pun mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI gagal.
"Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut," tulis Lockbit.
"Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri. Jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam."
Adapun dalam pengumumannya, kelompok hacker tersebut mengaku sebagai dalang adanya gangguan layanan perbankan ATM maupun mobile banking (m-banking) BSI selama beberapa hari sejak Senin (8/5).
Mereka mengaku setidaknya ada lima jenis, yakni 9 basis data yang terdiri dari data 15 juta nasabah dan karyawan, dokumen keuangan, dokumen hukum, NDA, serta Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank.
Baca juga: DOORR! Innalillahi, Tembakan Beruntun di Bank Imbas Tak Terima Karyawan Dipecat, 4 Tewas Seketika
Berikut isi klaim Lockbit 3.0 secara lengkap:
Pada 8 Mei, kami menyerang Bank Syariah Indonesia, menghentikan sepenuhnya semua layanannya. Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik daripada berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan ada semacam "pekerjaan teknis" sedang dilakukan di bank.
Kami juga ingin memberi tahu Anda bahwa selain kelumpuhan bank, kami mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi.
Data yang dicuri meliputi:
1) 9 database yang berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, dokumen informasi, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi dan banyak lagi)
2) dokumen keuangan
3) dokumen hukum
4) NDA
5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank

Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.
P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.
Jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam.
Jika tidak, kami merekomendasikan Anda untuk menghentikan kerjasama dengan perusahaan ini.
ALL AVAILABLE DATA WILL BE PUBLISHED !
--
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (11/5/2023).
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menegaskan pihaknya meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.
“Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujar Hery dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/5/2023).
Dia menuturkan bahwa BSI juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah CISO (Chief Information and Security Officer).
“CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisiK, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” kata Hery.
“BSI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku,” tutupnya.
Seperti diketahui, layanan BSI sudah menunjukkan kemajuan signifikan sejak Jumat (12/5/2023), baik di kantor cabang, ATM maupun mobile banking khususnya fitur-fitur basic sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.
Dalam proses normalisasi layanan, tim IT BSI bekerja sama dengan Tim IT Bank Mandiri dan berkoordinasi secara intens dengan berbagai pihak terkait, baik regulator maupun lembaga pemerintah.
Hery melanjutkan bahwa dalam keseluruhan proses yang berlangsung, BSI terus memastikan kepada nasabah dan stakeholders bahwa data dan dana nasabah berada dalam kondisi baik dan aman.
“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI.”
Adapun bagi para nasabah dan stakeholder di Aceh, di mana BSI merupakan single bank syariah di sana, perseroan terus berkoordinasi dengan regulator, pemerintah daerah, pengusaha, dan nasabah setempat agar mendapat win-win solution dari adanya kejadian ini.
“Alhamdulillah perlahan berbagai stakeholders tersebut sudah terinfo dengan baik,” tutupnya.
Terkait layanan haji tahun 2023, BSI menyatakan bahwa pelunasan biaya calon jemaah haji telah mencapai 97,67 persen atau 157.775 orang calon jemaah.
Khusus pada Jumat (12/5/2023), BSI melayani pelunasan biaya haji sebanyak 4.303 calon jemaah, dimana sekitar 208 nasabah melakukan pelunasan melalui mobile banking yakni BSI Mobile.
”Pada Jumat kemarin, BSI sudah menginstruksikan setiap cabang turun ke lapangan dan menjemput bola agar seluruh calon jemaah haji bisa melunasi biaya haji 2023,” tutur Hery.
Sementara itu, untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, BSI menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu tanggal 13-14 Mei 2023.
BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah mendapatkan layanan yang dibutuhkannya.
Layanan yang diberikan antara lain layanan transaksi tarik dan setor, layanan pemindahbukuan.
BSI juga membuka operasional pada akhir pekan ini untuk layanan customer care.
Terakhir, layanan yang dapat juga dilakukan oleh nasabah melalui kantor cabang BSI pada akhir pekan ini yakni penyetoran, khusus untuk nasabah institusi dan mitra bayar.
Kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti di sekitar Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung di Sumatera.
Kemudian, di sejumlah kantor cabang di sekitar Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya di Pulau Jawa.
Tidak ketinggalan sejumlah daerah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua. (ard)
(*)
Diolah dari TribunJogja.com dan di Kompas.com
Sumber: Tribunnews.com
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|