Breaking News:

Berita Viral

Pernikahan Berujung Tragedi, Kado Speaker Musik dari Mantan Tiba-tiba Meledak, Tewaskan 2 Orang

PILU, pengantin baru dan saudara laki-lakinya tewas dalam ledakan parah hingga menghancurkan atap dan dinding rumah.

Getty Images
Pengantin baru dan saudara laki-lakinya tewas dalam ledakan parah hingga menghancurkan atap dan dinding rumah. 

TRIBUNSTYLE.COM - PILU, pengantin baru dan saudara laki-lakinya tewas dalam ledakan parah hingga menghancurkan atap dan dinding rumah.

Kebahagiaan berakhir menjadi duka mendalam, itulah yang dirasakan pengantin baru di India.

Pesta pernikahan yang harusnya berbahagia, justru menjadi malapetaka menyedihkan gara-gara kado speaker dari mantan.

Speaker tersebut tiba-tiba meledak hingga menewaskan anggota keluarga dan menghancurkan atap dan dinding rumah.

Akibat kejadian tersebut, dua orang tewas terbunuh.

Pria itu ingin mempelai wanita menjadi istri keduanya tetapi dia menolak
Pria itu ingin mempelai wanita menjadi istri keduanya tetapi dia menolak (Getty Images)

Baca juga: DUAR! Racik Petasan di Dalam Kamar malah Berujung Meledak, Pemuda di Probolinggo Luka Berat

Empat anggota keluarga, termasuk anak berusia 18 bulan menderita luka parah.

Diketahui, pengantin baru Hemendra Merawi dihadiahi speaker oleh mantan kekasih istrinya.

Hamendra Merawi meninggal dunia pada Senin (3/4) di rumahnya.

Kemudian kakak laki-lakinya, Rajkumar juga meninggal karena luka parah di tubuhnya.

Dilansir dari Independent, empat anggota keluarga lainnya, termasuk anak berusia 18 bulan juga terluka dalam ledakan tersebut.

Menurut polisi setempat, sang mantan yang bernama Sarju Markam geram dengan pernikahan tersebut.

Diketahui, Markam merupakan pria beristri dan ayah dari dua putra.

Ia diduga menjalin hubungan dengan mempelai wanita dan menginginkan menjadi istri keduanya.

Dari pernyataan polisi, ternyata Markam sempat berbohong kepada mempelai wanita.

Rupanya saat berkenalan dengan istri dari Hemendra Merawi, ia mengaku belum menikah.

"Markam awalnya berbohong kepada istri Merawi bahwa dia belum menikah," ungkap polisi.

Namun setelah mempelai wanita tersebut tahu kebenarannya, ia menolak untuk menikah dengan Markam.

"Setelah dia menyadari kebenarannya, dia menolak untuk menikah dengannya. Tapi dia terus mengancamnya untuk menikah dengannya" ujar polisi setempat.

Tak terima dengan penolakan mempelai wanita, Markam lalu memasang bom di speaker dan memberikannya sebagai hadiah pernikahan untuk sang mantan.

Empat lainnya terluka dalam ledakan itu, termasuk seorang bayi berusia 18 bulan
Empat lainnya terluka dalam ledakan itu, termasuk seorang bayi berusia 18 bulan (Getty Images/EyeEm)

"Markam memasang bom di sistem dan menyimpannya di bawah mandap (platform) bersama dengan hadiah lainnya," kata Inspektur Polisi Lal Umed Singh seperti dikutip Indian Express.

“Terdakwa mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menanam bahan peledak di teater rumah dan memberikannya kepada pasangan yang baru menikah itu untuk membunuh mereka.

"Dia menggunakan amonium nitrat, bensin, dan bubuk mesiu yang diambil dari petasan. Dia membungkusnya dengan kado untuk menghindari kecurigaan. Ledakan dipicu saat sistem dinyalakan."

Kini Sarju Markam telah berhasil ditangkap polisi.

Pria berusia 33 tahun tersebut berhasil ditangkap di negara bagian tetangga Madhya Pradesh pada Selasa, 4 April.

KISAH LAINNYA - SYOK Nenek Lihat Cucu Selimutan di Kamar Tak Bernyawa, Ternyata HP Meledak saat Main Game

HP meledak memang sering menjadi ketakutan banyak orang.

Seperti tragedi handphone meledak yang menewaskan bocah ini.

Bocah nahas berusia delapan tahun ini disebut sedang bermain game handphone sambil berbaring memakai selimut.

Mirisnya saat bocah ini ditemukan neneknya di dalam kamar.

Ilustrasi handphone meledak saat digunakan untuk bermain game.
Ilustrasi handphone meledak saat digunakan untuk bermain game. (AsiaWire/DailyMail via KOMPAS.com)

Sang bocah meregang nyawa dengan kondisi yang mengenaskan.

Adapun tragedi handphone meledak ini terjadi di Thissur, Kerala, India.

Akibat insiden ponsel meledak tersebut anak perempuan berusia delapan tahun meninggal dunia.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (27/4/2023), kecelakaan tersebut terjadi pada 24 April 2023 pukul 22.30 waktu setempat.

Baca juga: VIRAL Pemotor Beli Pertamax Rp 500 Perak di SPBU, Ternyata Buat Konten, Emang Boleh Sambil Main HP?

Merujuk pada temuan tim forensik, anak bernama Adithyashree ini sedang memainkan ponsel Redmi Note 5 Pro miliknya dalam kondisi tidak diisi daya (charging).

Ledakan smartphone disebabkan oleh suhu perangkat yang terlalu panas, alias overheating.

Temuan awal tersebut pun langsung dilaporkan ke polisi setempat.

Tim forensik dikabarkan tengah mengumpulkan puing-puing perangkat yang terbakar untuk diteliti lebih lanjut.

Sementara dari laporan pihak kepolisian, Adithyashree disebut mengalami luka bakar yang serius akibat kecelakaan tersebut.

Ledakan smartphone itu membuat jari tangan kanannya putus dan telapak tangannya terluka.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno (grup Tribun Jatim Network) dari GizmoChina, Kamis (27/4/2023), ayah dari mendiang sang anak, Ashok Komar mengatakan dirinya sedang tidak berada di rumah ketika ledakan terjadi.

Hanya ada Adithyashree saja yang didampingi oleh neneknya.

Menurut pengakuan dari sang nenek yang tidak disebutkan namanya, Adithyashree kala itu tengah bermain game di smartphone-nya sambil berbaring memakai selimut.

Ketika sang nenek pergi ke dapur untuk mengambil makanan dan kembali ke tempat Adityashree, terdengar suara ledakan yang cukup keras.

Sontak ia langsung menghampiri suara ledakan tersebut.

Tidak disangka, tempat cucunya berbaring sudah berlumuran darah.

Melihat hal tersebut, nenek Adithyashree langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Sang nenek berspekulasi smartphone cucunya bisa meledak karena sudah terlalu lama dipakai untuk menonton.

Namun, tidak dirinci berapa lama durasi pemakaian ponsel tersebut.

Terlepas dari hal itu, kasus kecelakaan ini membuat sejumlah warga lokal setempat dan beberapa kerabat terkejut.

Adithyashree sendiri merupakan siswi yang masih duduk di bangku kelas 3 SD di sekolah Christ New Life School, Thiruvilwamala.

Komar sudah meminta pihak berwajib melakukan penyelidikan secara menyeluruh atas kecelakaan ini.

Polisi setempat juga menambahkan bahwa penyelidikan akan secara aktif dilakukan guna mencari tahu penyebab dari kerusakan ponsel.

Pengumpulan puing smartphone yang terbakar segera diteliti oleh tim forensik, dengan harapan dapat memberikan wawasan baru terkait kasus ini dan menghindari kasus serupa di masa mendatang.

Kendati begitu, sampai artikel ini di tulis, pihak Xiaomi masih belum memberikan tanggapan atau respons lebih lanjut terkait meledaknya ponsel Redmi 5 Pro.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).

Baca artikel terkait berita viral.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari inipernikahanpengantin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved