Breaking News:

Berita Viral

Sopir Bus Masuk Jurang di Guci Tegal jadi Tersangka, Hotman Paris Bereaksi,Siap Beri Bantuan Hukum

Romyani, sopir bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah telah ditetapkan sebagai tersangka. Hotman Paris siap beri bantuan hukum.

Editor: Putri Asti
Instagram @hotmanparisoficial , TribunJateng.com/Fajar Bahrudin - TribunSumsel.com
Hotman Paris siap beri bantuan hukum untuk sopir bus masuk jurang di Guci, Tegal yang kini ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNSTYLE.COM - Polres Tegal telah menetapkan sopir dan kernet bus sebagai tersangka terkait kasus kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Mendengar hal itu, pengacara Hotman Paris ikut buka suara.

Dia mengaku siap memberikan bantuan hukum untuk sang sopir, Romyani.

Apa yang membuat Hotman Paris akhirnya ikut turun tangan atas kasus tersebut?

Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Tegal kini ditetapkan sebagai tersangka.
Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Tegal kini ditetapkan sebagai tersangka. (TribunJateng.com/Fajar Bahrudin - TribunSumsel.com)

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turut menyoroti kasus kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Hotman mengaku bersedia membantu proses hukum yang menjerat sang sopir, Romyani.

Baca juga: Nasib Pilu Romyani, Sopir Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, Kini Resmi Ditetapkan jadi Tersangka

Sebelumnya, Polres Tegal telah menetapkan sopir dan kernet bus sebagai tersangka karena dinilai lalai, Kamis (11/5/2023).

Polres Tegal menetapkan keduanya sebagai tersangka setelah melakukan gelar perkara, Rabu (10/5/2023).

Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris mengaku bersedia membantu sopir bus yang dianggap para warganet tidak bersalah.

Tim Hotman pun bersedia turun tangan jika ada dasar-dasar kuat dan memang layak untuk dibantu.

Hotman Paris siap beri bantuan hukum untuk Romyani.
Hotman Paris siap beri bantuan hukum untuk Romyani. ((Tangkapan layar Instagram @hotmanparisofficial))

"Kalau memang ada dasarnya untuk dibantu, tim Hotman 911 akan berkenan untuk membantu," kata Hotman Paris, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Jumat (12/5/2023).

Hotman mengaku diberondong pesan melalui akun Instagram pribadinya dan pesan WhatsApp soal kasus kecelakaan tersebut.

"Banyak warganet yang nge DM dan WA Hotman, minta agar Hotman membantu sopir dari bus yang jatuh yang katanya dijadikan tersangka," ujarnya.

Hotman pun meminta warganet agar memberikan informasi terkait kontak atau nomor dari pihak keluarga Romyani.

Pasalnya, hingga saat ini Hotman mengaku belum dihubungi oleh pihak keluarga sang sopir.

Ia mengatakan, dirinya sudah mendapat kontak keluarga Romyani pihaknya akan mempelajari lebih lanjut kasus tersebut.

"Tapi keluarganya belum ada yang menghubungi saya dan tentu saya butuh data secara yang detail," katanya.

Sopir bus yang alami kecelakaan di Guci, Tegal kini resmi ditetapkan sebagai tersangka

Tak cuma dirinya, sang kernet pun juga bernasib sama.

Keduanya dianggap lalai sehingga mengakibatkan kecelakaan yang sampai memakan dua korban jiwa.

Lantas, berapa tahun hukuman penjara yang akan diterima keduanya?

Romyani, sopir bus masuk jurang di Tegal kini resmi jadi tersangka.
Romyani, sopir bus masuk jurang di Tegal kini resmi jadi tersangka. (TikTok @nosugaaarrr)

Polisi akhirnya menetapkan pria berinisial R dan AY, sopir dan kernet bus peziarah yang kecelakaan di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023) lalu sebagai tersangka.

Keduanya ditetapkan tersangka setelah dianggap lalai sehingga mengakibatkan kecelakaan yang sampai memakan dua korban jiwa warga Tangerang Selatan.

Baca juga: BAK LINGLUNG, Sopir Bus Masuk Jurang di Tegal Berkaca-kaca saat Video Call Anak, Curhat: Doain Bapak

Kepala Kepolisian Resor Tegal (Kapolres) Tegal, AKBP Muhammad Sajarod Zakun mengatakan, keduanya dijerat Pasal 359 KUHP.

"Mereka berdua kita kenakan Pasal 359 terkait kelalaian yang bersangkutan. Karena pada saat kejadian, yang bersangkutan, mereka berdua atau salah satunya tidak ada di ruang kemudi," kata Sajarod, saat dihubungi wartawan, Kamis (11/5/2023).

Sajarod berujar, berdasarkan keterangan para saksi-saksi dan pengakuan, keduanya memang tidak berada di ruang kemudi saat mesin bus dipanasi.

Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Guci, Tegal terancam hukuman 5 tahun penjara
Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Guci, Tegal terancam hukuman 5 tahun penjara (Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)

"Kejadian itu tidak akan terjadi apabila ada seseorang yang bertanggung jawab dalam hal ini sopir atau dibantu dengan kernet berada di kemudi," pungkas Sajarod.

Sebelumnya, Sajarod juga menepis kabar seorang bocah memainkan rem tangan bus Duta Wisata yang meluncur tanpa sopir hingga terperosok ke Sungai Awu, di Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Disampaikan Sajarod, informasi tersebut tidak benar. Hal itu berdasarkan keterangan para saksi di dalam bus yang menyatakan tidak melihat seorang anak pun yang memainkan tuas rem tangan.

"Berdasarkan keterangan para saksi, penumpang yang jadi korban di dalam menyampaikan bahwa tidak ada seorang pun terlebih anak-anak yang memainkan tuas dari handbrake tersebut," kata Sajarod saat menyaksikan evakuasi bus di Guci, Kecamatan Bojong, Tegal, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Tiba-tiba Boomm! Suasana Bus saat Masuk Jurang di Tegal, Banyak Korban Terjepit: Pegangan Kencang

Sajarod mengatakan, untuk memastikan penyebab kecelakaan, pihaknya bahkan akan mendatangkan tenaga ahli. Termasuk mengecek setiap sistem pengereman bus yang sudah berhasil dievakuasi.

"Nanti kami bersama tenaga ahli khusus kendaraan merk Hino yang sudah kita datangkan, nanti akan dicek sistem pengereman yang ada, berfungsi normal apa tidak," kata Sajarod.

Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan meluncur bebas tanpa sopir dari tempat parkir hingga terjun ke Sungai Awu, Obyek Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia.

Tak Ada yang Main Rem Tangan

Korban selamat beri kesaksian soal penyebab bus kecelakaan di Guci Tegal.

Kecelakaan bus pariwisata di sekitaran Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, menyisakan pilu bagi para korban.

Hingga artikel ini terbit, dikabarkan total ada 37 orang menjadi korban, di antaranya 1 orang meninggal dunia.

Beredar informasi soal penyebab bus melaju turun hingga jatuh ke jurang, yakni lantaran rem tangan dimainkan anak kecil.

Namun, belakangan informasi tersebut dibantah oleh sejumlah korban yang selamat.

Bagaimana kesaksian penumpang yang merupakan korban selamat tersebut?

Baca juga: PILU Muhammad Amin, Ayah Mertua Jadi Satu-satunya Korban Bus Terjun ke Jurang: Orangnya Ramah

Detik-detik Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Beberapa Penumpang Kritis.
Detik-detik Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Beberapa Penumpang Kritis. (Kolase Tribunsumsel.com/ TribunBanyumas.com)

Korban selamat, Nur Hasan (58) mengatakan, dia masih tidak menyangka rombongan bus ziarahnya yang merupakan satu kampung bisa mengalami kecelakaan tak terduga.

Saat kecelakaan, bus sedang dipanaskan oleh sopir.

Dia sendiri saat itu sedang mengobrol dengan istrinya.

Tetapi tiba-tiba bus berjalan sendiri melaju menurun.

"Terus ada yang teriak, woi masih ada orang jangan ditinggal, tungguin dulu."

"Saya lihat ke depan tidak ada sopirnya," kata Hasan kepada TribunJateng.com, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Bus Berjalan Oleng, Sebelum Masuk Jurang Hingga Terguling di Guci Tegal, Korban Luka Parah & Kritis

Korban selamat dari kecelakaan bus pariwisata Guci Tegal.
Korban selamat dari kecelakaan bus pariwisata Guci Tegal. (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad)

Hasan mengatakan, sempat berpikir untuk maju ke depan untuk membelokkan kemudi.

Tetapi dia sudah tidak bisa bergerak dan hanya bisa pasrah.

Bahkan setelah bus jatuh, dia sendiri lemas hingga tidak bisa bergerak.

"Saya lihat istri, saya mau nolongin tapi tidak bisa bergerak."

"Saya juga sampai diseret ditolong orang," ujarnya.

Menurut Hasan, bus melaju dan tiba-tiba berjalan sendiri.

Saat itu, tidak ada keramain orang keluar masuk yang memungkinkan untuk menyenggol rem tangan.

Termasuk tidak ada keramain anak-anak bermain.

"Saat itu saya memang tidak lihat karena sedang mengobrol sama istri."

"Tapi tidak ada keramain orang keluar masuk dan anak-anak bermain," ungkapnya.

Korban selamat lain, Kahoi Amirudin (57) mengatakan, saat kejadian bus dalam sedang dipanaskan.

Setelah itu, tiba-tiba bus melaju berjalan.

Baca juga: BENARKAH Rem Dimainkan Bocil? Korban Selamat Bus Masuk Jurang di Tegal Kuak Suasana Area Kemudi

"Ya sudah itu nyelonong saja."

"Apa karena rem tangannya kurang narik atau bagaimana."

"Tidak ada yang nyenggol, anak-anak mainan ya tidak ada," katanya.

Seperti diketahui, bus pariwisata jatuh ke jurang di area Objek Wisata Pemandian Panas Guci, Kabupaten Tegal, pada Minggu (7/5/2023).

Adapun jumlah korban kecelakaan di Guci Tegal itu ada 37 orang, terdiri atas 35 luka ringan, 1 luka berat, dan 1 meninggal dunia saat di Puskesmas.

Semua korban lalu dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal.

Mereka adalah rombongan ziarah dari Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Diolah dari artikel Tribunnews.comKompas.com dan TribunJateng.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
jurangHotman ParisguciTegalRomyaniberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved