HARU Mendiang Ibu Mertua Beri Rp 5 Juta/Bulan Demi Bekukan Sel Telur Menantu, 'Rumah Tanggamu Kelak'

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah pilu datang dari seorang menantu yang terkejut dengan alasan mendiang ibu mertuanya yang tetap mengirim uang Rp 5 juta tiap bulan meski telah meninggal dunia.

Seorang wanita asal Vietnam merasa beruntung memiliki ibu mertua yang sangat menyayanginya.

Bahkan demi kebahagiaan sang menantu, ibu mertua tersebut telah memutuskan mengirim uang bulanan dengan menitipkannya lewat kerabat.

Apa alasan mendiang ibu mertua tetap memberi uang meski telah tiada? Ikhlas menantunya kelak menikah lagi?

Baca juga: Melahirkan 2 Anak dalam 3 Tahun, Menantu Sakit Hati Diomeli Mertua: Mending Ternak Babi Bisa Dijual

Kisah ini dialami oleh seorang wanita yang kehilangan orang tuanya sejak masih kecil, sehingga ia hidup dengan kakek dan neneknya.

Karena kecintaan mereka pada anak cucu, meskipun mereka miskin, kakek nenek tersebut tetap menyekolahkan cucu-cucunya ke perguruan tinggi.

Setelah lulus, wanita ini juga mendapat pekerjaan tetap di Hanoi.

Dan di sana ia bertemu dan jatuh cinta pada sang suami - seorang pria berusia di atasnya 3 tahun.

Keluarga sang pacar hanya memiliki 1 ibu dan 1 anak dan ayahnya sudah lama meninggal.

Setelah berpacaran selama 2 tahun, sang wanita dan suami resmi menikah.

Setelah pernikahan, mereka tinggal di kota untuk bekerja dan ibu mertuanya tinggal di pedesaan.

Setiap dua minggu, suami dan istri ini pulang ke kampung halaman mereka secara bergantian.

Ketika mereka datang, ibu mertuanya sangat senang.

Dia terus memasak untuk banyak hidangan lezat dan membeli banyak makanan ringan untuk dimakan kedua anaknya.

Terutama ketika dia mengetahui bahwa sang menantu hamil.

Ketika menantu melahirkan, dia membawa menantunya pulang ke rumahnya untuk dirawat selama 6 bulan sampai akhirnya ia kembali bekerja.

Bahkan ketika sang mantu menyekolahkan anak, ibu mertua tersebut memberikan 3 juta untuk mendukung pembiayaan.

Sang menantupun tidak menerimanya, namun sang ibu tetap nekat memberikannya. 

“Ambil saja dan besarkan anakmu, ibu di pedesaan hanya memiliki satu tubuh dan tidak banyak mengeluarkan uang. Saya hanya memiliki kalian,
jika saya tidak memberikannya kepada anak-anak saya, saya akan memberikannya kepada orang lain." jelasnya.

Namun hidup sang menantu berubah drastis, suami wanita tersebut meninggal karena kecelakaan profesional padahal usia anak mereka masih tiga tahun.

Sejak kematian putranya, meskipun sakit, ibu mertuanya semakin mencintai menantu dan cucunya yang telah menjanda.

Hingga akhirnya, ketiganya tinggal di kampung halaman sehingga 3 anggota keluarga dapat saling mengandalkan.

Baca juga: Selama Ini Dirahasiakan, Ibu Mertua Syok Menantu Ungkap Rahasia Sebelum Meninggal, Saya Tercengang

Untung sang wanita juga mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan di desa, tapi gajinya jauh lebih rendah, hanya sekitar 7jt/bulan.

Pilunya, 2 tahun setelah kematian suami, ibu mertuanya juga meninggal dunia.

Sebelum meninggal, ibu mertua mewariskan semua tanah dan rumah kepadanya.

Tapi ada satu hal aneh yang membuat wanita tersebut bertanya-tanya, adalah bahwa sejak hari ibu mertua meninggal, setiap bulan sang wanita menerima 5 juta dari mendiang.

Uang tersebut diberikan secara teratur disetorkan ke rekening suami sang wanita.

Baru pada ulang tahun ketiga kematian sang ibu mertua, adik dari sang mertua mengungkapkan kepada wanita tersebut:

“Ibu mertuamu meninggal dengan memberimu dan putriku warisan 1 miliar. Dia memintaku untuk mentransfer 5 juta ke rekening putranya setiap bulan untuk mendukung pembekuan sel telur. Sekarang dia sudah pergi, tolong simpan uangnya ini" jelasnya.

Ketika bibi mertua wanita tersebut mengatakan niat sang ibu mertua, ari mata sang menantu sontak banjir.

Bibi mengatakan bahwa ketika ibu mertuanya mengetahui tentang penyakitnya, dia menjual sebidang kecil tanah di desa yang dia beli untuk mengobati penyakitnya.

Baca juga: AWALNYA Ogah Tinggal Bareng Menantu, Ibu Mertua Kini Luluh, Cara Selesaikan Konflik Banjir Pujian

Tapi penyakitnya terlalu cepat berkembang, uang yang lain hanya terpakai sedikit, jadi disimpan untuk menantu yang sudah janda.

Ibu mertua tersebut sangat baik, dia masih mencintai anak dan cucunya sampai kematiannya.

Mendiangan ibu mertua tersebut bilang dia mengerti sifat menantu perempuan, menantu kehilangan suaminya dan anaknya masih kecil, jadi dia tidak berpikir untuk memulai hidup baru.

Tetapi di masa depan yang jauh ketika cucunya sudah besar, menantu perempuan itu mungkin bertemu dengan seseorang yang cocok yang ingin menjalani hidup bersama.

Karena itu, ibu mertua meminta saudaranya untuk menasihati menantu perempuannya untuk menyimpan sel telur beku agar dia masih bisa menjadi ibu kelak.

Sontak niat baik ibu mertuanya ini membuat wanita tersebut menangis pilu dan tak habis pikir.

(TribunStyle.com / Triroessita Intan)