Breaking News:

Berita Viral

'Tiba-tiba Boomm!' Suasana Bus saat Masuk Jurang di Tegal, Banyak Korban Terjepit: Pegangan Kencang

Salah satu korban selamat ceritakan suasana saat bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Bersyukur bisa selamat berkat pegangan kursi.

Editor: Putri Asti
Tribunbekasi/Rafzanjani Simanjorang , TribunSumsel
Salah satu korban selamat ceritakan suasana saat bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah. 

TRIBUNSTYLE.COM - MERINDING! Beginilah cerita salah satu korban selamat dari kecelaakan bus masuk jurang di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Nur Hidayat (32) mengungkap suasana di dalam bus ketika masuk ke jurang.

"Astaghfirullah, Astaghfirullah," tak hentinya Nur Hidayat beristighfar, berharap dia baik-baik saja.

Beruntungnya, Nur Hidayat bisa selamat dari kecelakaan tersebut berkat pegangan kursi dengan erat.

Lalu, bagaimana kondisi penumpang lainnya saat bus masuk ke jurang?

Salah satu korban selamat cerritakan suasana di dalam bus saat terjun ke jurang.
Salah satu korban selamat cerritakan suasana di dalam bus saat terjun ke jurang. (Instagram @net2netnews)

Suara Nur Hidayat (32) tampak bergetar menceritakan kembali kecelakaan bus wisata yang masuk ke jurang di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) lalu.

Tragedi tersebut menewaskan dua orang penumpangnya, dan membuat puluhan korban luka-luka, termasuk Nur di dalamnya.

Baca juga: Putri Korban Kecelakaan Bus di Guci, Ceritakan Sosok Ayah yang Tewas Pendiam, Aktif Pengajian

Nur mengaku trauma oleh kejadian naas tersebut.

Apalagi ia berangkat bersama ibunya.

Untungnya, ia dan ibunya selamat dalam kecelakaan tersebut.

Nur mengatakan, malam hari sebelum kejadian, rombongan menginap lebih dulu di Guci, usai menempuh wisata jiarah di daerah Cirebon.

Paginya, ia menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh.

Lalu, Nur dan ibunya melangkah menuju area bus terparkir.

TKP kecelakaan bus pariwisata di Guci Tegal.
TKP kecelakaan bus pariwisata di Guci Tegal. (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad)

Keduanya pun sempat bingung dan mencari-cari posisi parkir bus hingga tak lama kemudian tiba di bus.

Usai ibunya naik, Nur masih mondar mandir di luar.

"Saya masih mondar mandir tuh. Tidak seperti biasanya. Di luar, saya sempat ingin merokok tapi batal karena takut kalau lagi asyik merokok tau-taunya berangkat. Akhirnya saya masuklah ke dalam," ujarnya, Selasa (9/5/2023) di kediamannya yang beralamat di Serpong Utara, Tangerang Selatan.

"Saat saya naik, kondisi bus masih mati. Kemudian, saya komunikasi dengan istri lewat whatsapp. Saat itu, barulah bus dihidupkan. Tapi pas saya lagi chat'an dengan istri, bus tiba-tiba jalan. Dan penumpang di depan teriak-teriak kalau supirnya tidak ada," kata Nur.

Ia pun panik dan langsung memasukkan handphonenya ke dalam tas.

"Saat itu saya langsung pegangan kencang. Yang saya pegang kursi di depan saya. Saya pegangan sambil ngucapin bebacaan. "Astaghfirullah, Astaghfirullah". Dan itu kejadiannya cepat sekali. Kan turunan ya. Bus oleng, lalu terbalik-balik. Tiba-tiba boomm. Jatuh ke sungai," sambungnya.

Baca juga: Penyebab Bus Kecelakaan di Guci Tegal, Kesaksian Penumpang: Tak Ada yang Nyenggol Rem Tangan

Masih tersadar saat bus sudah di dasar jurang, Nur langsung keluar dari bus melalui jendela.

Seusai keluar, ia langsung menolong penumpang yang di dalam bus.

"Itu pada kecepit. Di bawah juga saya masih teriak-teriak mencari ibu saya. Apalagi di bawah ada kali dan jaket-jaket orang yang tergantung di kursi sudah berantakan. Ada lima menitan saya mencari ibu sembari menyelamatkan yang lain," katanya.

Tak lama kemudian, ia mendapat informasi ibunya terpental di atas.

Dengan cepat, ia langsung naik ke atas.

"Lalu di atas saya bertemu ibu saya. Saya bersyukur sekali saat melihat ibu selamat," ucapnya.

Kemudian, ia beserta korban lain dievakuasi ke puskesmas, klinik hingga rumah sakit.

"Saya diobati di klinik karena hanya luka-luka di tangan dan kaki. Mungkin kena beling, pecahan kaca sehingga tergores-gores," sambungnya sembari menunjukkan lukanya.

Pihak kepolisian masih mendalami soal dugaan rem tangan dimainkan bocil 

Isu rem tangan dimainkan bocah cilik alias bocil mulai berhembus setelah insiden bus meluncur ke jurang di Tegal, Jawa Tengah pada Minggu, 7 Mei 2023.

Pihak kepolisian mengaku masih mendalami soal dugaan tersebut.

Sementara itu korban yang yang berada di dalam bus menceritakan kondisi area kemudi sebelum kejadian. Benarkah ramai anak-anak?

Baca juga: ALLAHU AKBAR Detik-detik Bus Isi Anak-anak Masuk Jurang di Tegal, Sopir Lagi Ngopi, Warga Histeris

Korban selamat tanggapi isu rem diduga dilepas bocil dalam insiden bus masuk jurang di Tegal, Jawa Tengah
Korban selamat tanggapi isu rem diduga dilepas bocil dalam insiden bus masuk jurang di Tegal, Jawa Tengah (Instagram @net2netnews)

Satu kesaksian korban selamat kecelakaan bus di Guci, Tegal membantah adanya soal isu anak-anak yang bermain rem tangan bus tersebut.

Adalah Nur Hasan (58) yang membantah hal tersebut ketika menceritakan detik-detik jatuhnya bus ke sungai di area Objek Wisata Pemandian Ari Panas Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).

Saat kecelakaan, bus sedang dipanaskan oleh sopir.

Dia sendiri saat itu sedang mengobrol dengan istrinya.

Tetapi tiba-tiba bus berjalan sendiri melaju menurun.

"Terus ada yang teriak, woi masih ada orang jangan ditinggal, tungguin dulu."

"Saya lihat ke depan tidak ada sopirnya," kata Hasan kepada Tribunjateng.com, Minggu (7/5/2023) TribunJateng.com.

Hasan mengatakan, sempat berpikir untuk maju ke depan untuk membelokkan kemudi.

Tetapi dia sudah tidak bisa bergerak dan hanya bisa pasrah.

Bahkan setelah bus jatuh, dia sendiri lemas hingga tidak bisa bergerak.

"Saya lihat istri, saya mau nolongin tapi tidak bisa bergerak."

"Saya juga sampai diseret ditolong orang," ujarnya.

Menurut Hasan, bus melaju dan tiba-tiba berjalan sendiri.

Saat itu, tidak ada keramaian orang keluar masuk yang memungkinkan untuk menyenggol rem tangan.

Termasuk tidak ada keramaian anak-anak bermain.

"Saat itu saya memang tidak lihat karena sedang mengobrol sama istri."

"Tapi tidak ada keramaian orang keluar masuk dan anak-anak bermain," ungkapnya.

Korban selamat lain, Kahoi Amirudin (57) mengatakan, saat kejadian bus dalam sedang dipanaskan.

Setelah itu, tiba-tiba bus melaju berjalan.

Bus peziarah terjun ke jurang di Tegal, Jawa Tengah
Bus peziarah terjun ke jurang di Tegal, Jawa Tengah (Kolase Tribunsumsel.com/ TribunBanyumas.com)

"Ya sudah itu nyelonong saja."

"Apa karena rem tangannya kurang narik atau bagaimana."

"Tidak ada yang nyenggol, anak-anak mainan ya tidak ada," katanya.

Seperti diketahui, korban kecelakaan bus rombongan ziarah yang jatuh ke sungai di area Objek Wisata Pemandian Ari Panas Guci, Kabupaten Tegal, jumlahnya ada 37 orang.

Terdiri dari 35 luka ringan, 1 luka berat, dan 1 meninggal dunia saat di Puskesmas.

Semua korban lalu dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal.

Mereka adalah rombongan ziarah dari Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Diolah dari artikel Tribunbekasi.com dan Tribun-Medan.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Tags:
guciTegalkecelakaanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved