Berita Viral
Sombongnya Penumpang Grab Car yang Viral, Ngaku Punya Banyak Saudara Polisi, Kapolsek Ciawi : Bohong
Penumpang grab car yang viral gegara ongkos Rp 300 ribu mengaku miliki banyak saudara polisi, Kapolsek Ciawi bantah omongan penumpang tersebut.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus penumpang Grab Car yang enggan bayar Rp 300 ribu dari Jakarta ke Ciawi masih menjadi sorotan.
Kini, ongkos biaya tersebut sudah dibayarkan.
Meski begitu, pengakuan penumpang Grab Car tersebut baru-baru ini disorot khalayak ramai.
Pasalnya, dia mengaku memiliki banyak saudara yang bertugas di kepolisian, mulai dari Polsek Ciawi, Polres Bogor, hingga Polda Metro Jaya.
Lantas, benarkah hal tersebut?
Baca juga: Ngaku Punya Rp 400 Ribu, Ini Dalih Penumpang Grab Car Tak Langsung Bayar Ongkos dari Jakarta - Ciawi

Dikerahui, penumpang Grab Car yang viral itu telah memberikan penjelasannya.
Saat itu, penumpang tersebut ternyata tidak langsung membayar sang sopir.
Tetapi ia malah menyantap bubur terlebih dahulu.
Menurut pengakuannya, saat itu ia memiliki uang tunai sebesar Rp 400 ribu di kantongnya.
Tetapi, ia malah membayar sopir tersebut dengan mentrasfer ongkosnya.
Selain itu, penumpang Grab Car itu juga mengaku memiliki banyak saudaranya yang merupakan anggota kepolisian.
Pengakuan penumpang
Saat dihubungi TribunnewsBogor.com (grup TribunStyle.com) melalui Instagram, DN penumpang Grab Car itu membeberkan kronologinya.
Menurutnya, ia bisa membayar ongkos sebesar Rp 300 ribu itu.
Tetapi, ia turun dari mobil hanya untuk menyantap bubur terlebih dahulu.
Bahkan, menurutnya ia sudah meminta izin kepada sopir Grab Car itu untuk makan bubur.
Namun, saat itu sang sopir malah meneriaki dan mengejarnya, kalau ia tak membayar ongkosnya.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa nada bicaranya tinggi saat itu.
"Saya bukan tidak bisa membayar aplikasi yang saya order yaitu grab tapi dalam satu sisi supir grab itu teriak seolah takut tidak bayar padahal saya makan bubur udah izin sama dia tapi mohon maaf memang nada saya seperti itu," kata DN saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui DM Instagram, Senin (1/5/2023).
Menurutnya, saat itu ia memiliki uang cash sebesar Rp 400 ribu.
Tetapi, ia malah memilih untuk membayar ongkos dengan cara mentransfernya.
“Saya ada uang di saku celana Rp 400 ribu saya transfer Rp 300 ribu,” urai sang penumpang.
Bahkan, kasus itupun sampai diselesaikan di kantor polisi.
Menurutnya, ia memiliki bukti kalau sopir Grab Car itu salah.
Hingga sang sopir meminta maaf kepada keluarganya.
“Sudah bicara sama papa saya di polsek. Kita sudah kekeluargaan dia sudah minta maaf," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa dirinya memiliki banyak saudara yang bertugas di kepolisian, mulai dari Polsek Ciawi, Polres Bogor, hingga Polda Metro Jaya.
"Polres bogor polsek ciawi sodara saya ada beberapa orang kawan saya di polda metro jaya abang saya di polda juga sumbit 3," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin malam.
Baca juga: WNI Ditangkap saat Ngemis di Malaysia, Sehari Kantongi Rp 340 Ribu, Pulang Pergi Naik Taksi Online
Tanggapan Kapolsek Ciawi
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat mengungkapkan bahwa apa yang dicuapkan penumpang itu adalah omongan yang ngawur.
Bahkan, menurutnya sang penumpang itu berbohong mengenai adanya saudara yang berada di Polsek Ciawi.
Kompol Agus Hidayat pun membantah dengan adanya pengakuan dari penumpang tersebut.
"Kaga ada, ngawur itu, bohong itu gak ada," tegasnya pada TribunnewsBogor.com (grup TribunStyle.com), Selasa (2/4/2023).
Tetapi, kata Kompol Agus Hidayat penumpang itu sempat memiliki saudara yang bertugas di Polsek Ciawi.
Tetapi, itu sudah lama tidak menjabat, dikarenakan saudaranya sudah meninggal dunia.
"Itu memang dia keluarganya mantan anggota polisi dulu, dulu baur STNK namanya pak Didin tapi udah meninggal dulu," ungkap, Kompol Agus Hidayat.

Baca juga: NGEGAS! Penumpang Grab Car Orah Bayar Tarif Jakarta - Ciawi, Malah Ancam Driver: Ditunggu, Ditunggu!
Sebelumnya, sopir Grab Car, Abdul Rohman meminta maaf dan menyebut ada kesalah pahaman.
"Saya minta maaf atas kejadian pagi tadi, sempat viral juga.
Mohon pada netizen jangan sampai ada bully-bullyan lagi, apalagi sampai di viral- viralkan lagi, kalau masuk ranah hukum bisa kena pidana," kata Abdul Rohman sembari menjabat tangan DN di Mapolsek Ciawi Bogor.
DN pun menerima permintaan maaf Rohman dengan catatan tidak menyebarkan video sebelumnya.
"Saya terima permintaan maafnya. Tapi saya tolong ke netizen yang lain jangan up lagi video ini atau video sebelumnya," kata DN.
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan DN sebenarnya bukan tidak mau bayar ongkos Grab Car dari Jakarta ke Ciawi sebesar Rp 300 ribu.
Namun saat kejadian menurut Agus, DN langsung berjalan sampai diteriaki oleh sopir Grab Car.
Sementara itu DN mengaku ia tak berniat untuk tidak membayar ongkos Grab Car dari Jakarta ke Ciawi sebesar Rp 300 ribu.
Sesampainya di Seseupan, Ciawi, DN berniat makan bubur lebih dulu sebelum membayar ongkos Grab Car.
DN mengaku ketika kejadian ia memiliki uang sebesar Rp 400 ribu yang disimpang di saku celana.
Ia membayar ongkos Grab Car dari Jakarta ke Ciawi dengan cara transfer.

Baca juga: AKHIR Kisah Pemuda Necis Ogah Bayar Tarif Grab Car Jakarta-Ciawi, Driver Malah Minta Maaf, Ikhlaskan
"Saya ada uang di saku celana Rp 400 ribu saya transfer Rp 300 ribu," kata DN.
Ucapan DN terbukti lewat capture WhatsApp yang diposting istri Abdul Rohman, Sri Nurhayati Mela di akun TikToknya.
WhatsApp tersebut berisi capture bukti transfer sebesar Rp 300 ribu.
Dalam keterangan transfer dituliskan 'Grab Atas Nama Dini Novianti'.
Bukti pengiriman itu kemudian dibalas dengan capture tampilan feed akun TikTok Sri Nurhati Mela.
"Sudah dihapus ya," balas Sri.
Kemungkinan besar yang dimaksud dihapus adalah postingan video kejadian saat Abdul Rohman mengejar DN.
Dalam video pertama tampak Abdul Rohman mengejar DN yang santai berjalan ke arah tukang bubur.
"Bayar lu, kaga mau bayar. bayar dulu Rp 300 ribu nih dari Jakarta. masih ada aplikasi lu. udah tpl Rp 20 ribu," kata sopir Grab Car.
Penumpang Grab Car sambil menunjuk-nunjuk dan melotot menyuruh Abdul Rohman untuk menunggu.
"Lu tunggu kakak gua, ya udah lu tunggu, pinggir mobil lu," kata penumpang Grab Car.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Omongan Ngawur Penumpang Grab Car yang Viral Ngaku Banyak Saudara Polisi, Kapolsek Ciawi: Bohong Itu
Penulis: Reynaldi Andrian
Sumber: Tribun Bogor
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|