TERPERANJAT! Ular Muncul dari Lubang WC saat BAB, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mencegah Ular Masuk

TRIBUNSTYLE.COM - Salah satu warga Kelapa Gading, Jakarta Utara dibuat keget sekaligus ketakutan saat menjumpai ular di rumahnya.

Ternyata ular tersebut muncul dari lubang kloset atau WC saat warga tersebut sedang akan buang air besar (BAB).

Bagaimana bisa ular masuk lewat lubang WC? Lalu bagaimana cara mencegah ular masuk?

Baca juga: Ada Ular Kobra di Pesawat, Pilot Berusaha Tenang Lakukan Pendaratan Darurat, Begini Nasib Penumpang

Kejadian menakutkan ini terjadi pada Sugima (45) warga alan Kompi Udin RT 006 RW 005, Pegangsaan Dua.

Kala itu, Sugima pun buru-buru keluar dari kamar mandi untuk menyelamatkan diri meski urusan BAB-nya belum selesai.

Setelah kejadian tersebut, Sugima melapor ke Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara.

"Saya segera lapor Damkar, saya tahu mereka bisa karena pernah nganterin anak saya yang TK belajar di pos Damkar," katanya pada Jumat (28/4/2023).

Kemunculan ular di lubang kloset atau WC di dalam rumah warga bukan kali pertama ini terjadi.

Baca juga: Garangnya Aksi Emak-emak Ini Tangkap Ular Piton dengan Tangan Kosong: Dulu Pernah yang Lebih Besar

Sebelumnya melansir dari Kompas.com, ular sanca sepanjang 1 meter tiba-tiba muncul dari dalam kloset di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023) dini hari.

Insiden ini pun sontak menghebohkan seisi rumah, hingga membuat pemilik tak jadi menuntaskan hasrat ingin buang air besarnya.

Kenapa sih ular bisa masuk lewat WC?

Melansir informasi yang dirilis Kompas.com, Ahli Herpetologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy menjelaskan, kasus ular masuk lubang kloset banyak terjadi bukan hanya di Indonesia saja, melainkan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

"Jenis ularnya pun sama, Python reticulatus atau sanca batik," kata dia, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: HEBOH Rumah Ria Ricis Dimasuki Ular, Dikaitkan dengan Mistis, Oki Setiana Bantah: Mereka Rutin Ngaji

Menurut Amir, sanca adalah jenis ular yang memiliki kemampuan adaptasi sangat baik terhadap perubahan lingkungan.

Jenis ular ini dapat hidup di lingkungan hutan belantara maupun di kota-kota atau permukiman penduduk, termasuk Jakarta.

Bahkan berdasarkan laporan, lanjutnya, sanca batik adalah jenis ular terbanyak kedua yang paling banyak dilaporkan di Jakarta dan Bogor.

"Ular seperti itu tak lepas dari habitat yang lembap dan berair. Oleh karena itu, sanca kalau hidup di sekitar rumah pasti akan mencari tempat lembap dan berair, yakni kamar mandi," ungkapnya.

Sebagai makhluk berdarah dingin, metabolisme ular akan sangat bergantung pada kondisi lingkungannya.

Apabila lingkungan sekitar panas, maka dia harus masuk ke dalam air.

Sebaliknya, menurut Amir, apabila lingkungan dingin, dia akan mencari tempat yang panas agar metabolisme tubuh bisa berjalan.

"Jadi ular harus pergi ke tempat itu agar bisa survive. Dan kloset itu kan bentuknya seperti lubang, jadi tempat paling aman menurut mereka," kata dia.

Belum lagi, secara morfologi, makhluk ini tidak memiliki tangan dan kaki, sehingga akan sangat mudah untuk meluncur masuk ke dalam septic tank.

Baca juga: GEGER Ria Ricis Temukan Ular Misterius di Rumah Mewahnya, Istri Teuku Ryan Curiga: Jelmaan Jin?

Namun, lantaran udara di dalam septic tank sangat terbatas, maka ular akan berusaha mencari lubang sebagai sirkulasi udara.

"Oleh karena itu, badannya masuk kloset, kepalanya tetap berusaha untuk bisa menggapai lubang kloset. Itu yang terjadi sebenarnya," terang Amir.

Adakah cara agar mencegah ular masuk?

"Agar dia tidak masuk ke rumah ya klosetnya ditutup. Kalau dia tetap masuk, klosetnya ditindih," jelas Amir.

Dia melanjutkan, kondisi rumah dan kamar mandi juga harus senantiasa bersih dan wangi agar ular tak betah berlama-lama.

Misalnya, dengan sering mengepel lantai dan menambahkan wewangian kamper atau kapur barus di sekitar tempat lembap seperti kamar mandi.

Bukan hanya itu, Amir menyarankan untuk menghindari tumpukan barang bekas di rumah karena dapat menjadi sarang berlindung ular.

"Jangan jorok, rumah harus selalu bersih, dan sampah setiap hari harus dibuang karena mengundang tikus," tambahnya.

Menurut Amir, keberadaan tikus tentu akan mengundang ular untuk memangsanya.

Pasalnya, sebagai predator, ular mampu mendeteksi kehadiran tikus hanya dari baunya.
Apabila ternyata ular sudah terlanjur masuk ke dalam rumah atau lubang WC, maka langkah yang harus dilakukan adalah memanggil petugas Damkar untuk evakuasi.

Amir menerangkan, petugas Damkar telah dibekali kemampuan dan prosedur untuk mengatasi satwa liar seperti ular.

"Saran saya jangan (diatasi sendiri). Itu kan satwa liar, butuh keahlian khusus, nanti malah kena gigitan atau belitan, malah menjadi masalah kedua," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com.