Berita Viral
Penanganan Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Terkesan Lambat, Polda Sumut Tuai Kritik
Polda Sumut dikritik buntut penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan terkesan lambat.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan kini tengah disorot.
Namun sayang, penanganan kasus tersebut terkesan lambat.
Padahal pelaporan kasus tersebut terjadi pada Desember 2022 lalu.
Lantas, apa penyebab penanganan kasus tersebut terkesan lama?
Penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan anak eks Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara (Sumut), AKBP Achiruddin Hasibuan, terkesan lama.
Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, diduga melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral.
Baca juga: POTRET Rumah Mewah AKBP Achiruddin Hasibuan, Kekayaan Disorot, Cuma Lapor Punya Harta Rp500 Juta
Peristiwa penganiayaan dan pelaporan kasus tersebut terjadi pada Desember 2022 lalu.
Sementara, Aditya Hasibuan baru ditetapkan sebagai tersangka pada Maret 2023.
Lalu, peristiwa penganiayaan ini menjadi perbincangan setelah unggahan akun Twitter @mazzini_gsp viral.
Mengenai hal ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Sumaryono, memberi penjelasan.
Ia mengatakan, hal itu karena penyidik mendapat hambatan dalan proses penyelidikan.
Sebab, Ken Admiral selaku korban penganiayaan diketahui tengah mengemban ilmu di luar negeri sehingga belum bisa dimintai keterangan saat itu.
"Sebenarnya tidak ada kendala dalam pemeriksaan ini."
"Cuma memang pada saat kemarin kita mencari keberadaan pelapor atas nama saudara Ken Admiral."
"Saudara Ken sedang tugas belajar di luar negeri," ujar Sumaryono dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Sumber: Tribunnews.com
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|