'Apa Enak?' Janda Dituduh Punya Hubungan Gelap dengan Ayah Mertua, Tinggal Berdua Dinyinyir Tetangga

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah seorang janda yang memilih tinggal bersama ayah mertua.

Hubungan keduanya pun kerap dinyinyiri tetangga.

Tak hanya itu, sang janda juga menolak saat diminta untuk menikah dengan pria lain.

Ternyata dia mempunyai alasan yang mulia, apakah itu?

Baca juga: Aku Tak Bisa Meninggalkanmu, Wanita Janda Ogah Nikah Lagi, Cuek Hidup Bersama Ayah Mertua Duda

Baru-baru ini, kisah seorang wanita janda yang tidak menikah lagi atau hidup terpisah tetapi tinggal bersama ayah mertuanya telah menimbulkan banyak kontroversi di media sosial.

Dilansir dari Sohu News, kisah ini terjadi di provinsi Henan, China.

Wanita bernama Xiaolan memiliki kehidupan yang agak sulit.

Ketika dia berusia 7 tahun, ayahnya meninggal karena penyakit serius, dan ibu serta putrinya harus saling bergantung dengan sangat keras.

Untungnya, Ms. Xiaolan bertemu dengan seorang pria yang mencintainya dengan sepenuh hati.

Keduanya saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.

Sang suami memperlakukan Ms. Xiaolan dengan sangat baik.

Melihat ini, Nona Xiaolan juga sangat berterima kasih kepada suaminya, yang selalu mendukungnya kapan pun dibutuhkan.

Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama, pasalnya sang suami tiba-tiba meninggal dalam kecelakaan.

Ibu mertua, yang memiliki kondisi jantung, sekarang harus melihat putranya pergi dulu, patah hati sampai-sampai tak tertahankan, dan meninggal beberapa saat kemudian.

Musibah ini menyebabkan Xiaolan benar-benar hancur, dia hanya berbaring di rumah menangis sepanjang hari.

Selama masa sulit itu, ayah mertua selalu ada untuk menyemangati dan menghibur Xiaolan.

Dia memberi tahu menantu perempuannya, "Hidup harus terus berjalan, jadi kamu harus tetap sehat untuk merawat anak-anakmu."

Setelah itu, dia menyarankan Xiaolan untuk berjalan-jalan.

Sang mertua juga membantu menantu perempuannya memasak, membersihkan, dan melakukan pekerjaan pertanian.

Berkat dorongan dan bantuan ayah mertuanya, Xiaolan secara bertahap meringankan penderitaannya.

Setelah beberapa waktu, ayah mertua melihat bahwa Xiaolan lebih bersemangat, dan menasihatinya untuk menemukan kebahagiaan baru karena dia masih muda dan tidak bisa hidup janda selamanya.

Namun, Xiaolan memikirkan bahwa ayah mertuanya yang sudah tua dan lemah harus hidup sendiri, ketika dia sakit dan tidak ada yang merawatnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak pergi.

"Jangan katakan itu lagi. Putraku telah memperlakukanmu dengan sangat baik, kamu tidak bisa meninggalkanku sendirian," kata Xiaolan kepada ayah mertuanya.

Sejak itu, Xiaolan memutuskan untuk tinggal bersama ayah mertuanya, memperlakukannya seperti ayah kandungnya, bekerja sama setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga masa depan anak-anaknya.

Selain itu, ini juga memberi Ms. Xiaolan dukungan di masa-masa sulit.

Karena itu, Xiaolan dan ayah mertuanya menjadi sasaran gosip dan kritik dari tetangga, dan desas-desus menyebar ke mana-mana.

Banyak orang bertanya kepada Xiaolan apakah tidak canggung bagi seorang wanita janda untuk tinggal bersama ayah mertuanya.

Ms. Xiaolan tidak langsung menjawab pertanyaan ini, hanya mengatakan bahwa hati nuraninya bersih, dan dia mengatakan dirinya tak akan berbuat di luar batas terhadap ayah mertuanya.

Kisah ini juga menimbulkan banyak kontroversi di komunitas online Tiongkok.

Netizen meninggalkan pendapat yang beragam.

"Tanpa berada dalam situasi itu, mustahil untuk memahami keputusannya.

Mungkin karena berbagai alasan seperti emosional, keuangan, keadaan dia harus menerima hidup dengan ayah
mertuanya," tutur salah satu warganet.

"Bahkan jika dia tidak menikah lagi, dia bisa hidup terpisah, menurutku dia tidak harus tinggal bersama ayah mertuanya karena itu sangat menyesatkan." sambung warganet lain.

"Kamu tidak bisa menyenangkan semua orang, lakukan saja apa yang membuatmu merasa benar," timpal yang lainnya.

Kisah Lain, Pemuda 28 Tahun Nekat Nikahi Janda 42 Tahun Meski Tak Direstui

Usia bukanlah suatu masalah dalam cinta, tetapi perbedaan usia dalam suatu hubungan selalu mendapat perhatian besar dari khalayak ramai.

Bukan tanpa sebab, karena tidak semua orang dapat dengan mudah menerima cinta dan pernikahan ketika ada perbedaan usia yang begitu jauh.

Baru-baru ini, pasangan dari provinsi Henan China tetap menikah meski usia keduanya memiliki perbedaan cukup jauh.

Baca juga: Lepas Masa Lajang, Lee Seung Gi Resmi Menikah dengan Lee Da In, Simak Perjalanan Cinta Mereka

Dilansir TribunStyle.com dari Sohu News, pernikahan antara pengantin pria berusia 28 tahun dan pengantin wanita berusia 42 tahun telah terjadi.

Pernikahan itu memancing komentar banyak orang, bukan hanya karena perbedaan usia antara kedua mempelai, tetapi juga karena latar belakang dua orang tersebut.

Dikabarkan, pengantin pria berasal dari pedesaan provinsi Henan, memiliki 5 saudara kandung dan kondisi ekonominya bisa dibilang sulit.

Orang tua mempelai pria selalu khawatir bahwa putra mereka tidak dapat menikah karena sulit mendapatkan pasangan.

Bahkan mereka pernah meminta mak comblang tetapi tidak berhasil.

Tetapi suatu hari, saat pengantin pria pulang kerja, dia tiba-tiba memberi tahu keluarganya bahwa dia punya pacar.

Kabar tersebut tentu membuat keluarga begitu bahagia.

Bahkan, tak selang beberapa lama, pria itu mengaku akan menikah dengan pacarnya tersebut.

Pengantin pria mengatakan bahwa pacarnya tinggal di kota, memiliki rumah dan mobil.

Tidak hanya itu, pacar dari pria itu hanya meminta upacara pernikahan hanya Rp 86 juta.

Dibandingkan dengan banyak pernikahan lainnya, jumlah ini terlalu kecil tetapi sangat cocok untuk situasi keluarga pengantin pria.

Mendengar berita ini, orang tua mempelai pria tidak punya waktu untuk bersukacita lama.

Saat itu juga, orang tua pria tersebut kaget saat mengetahui alasan mengapa calon menantunya meminta mahar yang kecil.

Ternyata, alasan wanita meminta mahar rendah seperti itu adalah karena dia 14 tahun lebih tua dari pengantin pria.

Tidak hanya itu, tetapi dia sebelumnya juga memiliki seorang suami, namun saat ini dia telah cerai dari suaminya.

Saat ini wanita itu membesarkan anak seorang diri.

Setelah mengetahui penderitaan wanita itu, keluarga pengantin pria sangat bingung.

Mereka sangat ingin putra mereka menikah, mereka tidak takut dengan perbedaan usia tetapi merasa malu ketika putra mereka adalah seorang perjaka tetapi menikahi seorang janda.

Karena itu, keluarga pengantin pria mencoba mencegahnya, menasihatinya untuk berpikir lagi.

Terlepas dari semua itu, pengantin pria bertekad untuk menikahi seorang wanita 14 tahun lebih tua darinya.

Dia mengatakan bahwa ini adalah yang paling cocok untuknya karena dia memiliki pola pikir yang sangat dewasa.

Apalagi kondisi keuangannya sangat baik, yang bisa membantu dia dan keluarganya memiliki kehidupan yang lebih baik.

Ternyata, wanita ini menjalankan sebuah bisnis kecil di kota, memiliki kekuatan finansial yang kuat, rumah dan mobil.

Diketahui, pengantin pria itu adalah sopir dari pengantin wanita tersebut.

Wanita itu tahu situasinya dengan baik, dia sadar jika wajahnya tak begitu cantik, jadi dia tidak memerlukan upacara pernikahan yang begitu mewah.

Pada akhirnya, keluarga tidak dapat mengubah pikiran pengantin pria, jadi mereka memutuskan pernikahan ini.

Selama pernikahan, pengantin juga menunjukkan ekspresi kasih sayang yang sangat jelas.

Pengantin pria selalu berjalan di samping pengantin wanita, dia tampak begitu sayang terhadap pengantin wanita, dapat dilihat bahwa dia sangat menghargai istrinya itu.

Sebaliknya, pengantin wanita awalnya sedikit tidak nyaman, bosan dengan formalitas pernikahan yang rumit di pedesaan.

Tetapi setelah mendapat perlakukan kasih sayang dari pengantin pria, wajahnya yang awalnya tampak tertekan,  perlahan-lahan berubah menjadi tersenyum.

Keduanya berpelukan dan berciuman, mereka pun akhirnya dapat restu dari banyak kerabat dan teman.

(*)

(TribunStyle/Jonisetiawan)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>