Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDIP, Anies Baswedan Ingatkan Relawan: Yang Kita Hadapi Lawan Besar

TRIBUNSTYLE.COM - Ganjar Pranowo resmi sebagai bakal Calon Presiden 2024 yang dijagokan PDI Perjuangan, Anies Baswedan langsung ingatkan para relawan bahwa lawan yang dihadapi di Pemilihan Presiden 2024 adalah lawan besar dengan sumber daya kuat.

 Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi pesan pada para relawannya dalam momentum Idul Fitri 1444 Hijriah agar merapatkan barisan dan semakin solid.

Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengingatkan para relawannya bahwa upaya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak mudah.

“Perjuangan yang akan kita jalani kedepan adalah perjuangan yang tidak sederhana,” ujar Anies dalam rilis videonya, Sabtu (22/4/2023).

“Tapi sebesar apa pun tantangan, Insya Allah bila kita mulai dengan niat yang baik, kita jalani bersama orang-orang yang baik, Insya Allah kita akan sampai pada tujuan yang kita cita-citakan, tujuan yang kita ikhtiarkan,” katanya lagi.

Anies lantas mengungkapkan, kompetitor yang bakal dihadapi dalam kontestasi elektoral mendatang cukup kuat.

Oleh karenanya, mantan Gubernur DKI ini berharap semua relawannya bekerja keras untuk dapat memenangkan kontestasi.

“Lawan yang akan kita hadapi adalah lawan yang besar, yang memiliki sumber daya yang lebih dari memadai untuk bisa menjalani bahkan memenangkan sebuah kompetisi,” ujarnya.

Terakhir, Anies berharap perjuangan para relawan dilakukan dengan cara yang adil.

“Kita menjaga langkah-langkah perjuangan ini dengan cara-cara bermartabat,” kata Anies seperti dikutip Kompas.com .

Sebagaimana diketahui, Anies bakal bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang baru saja ditunjuk sebagai capres dari PDI-P.

Keputusan penunjukan Ganjar disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Tanggapan Pengamat soal Potensi Adanya Tiga Capres 2024: Anies, Prabowo dan Ganjar

Pengamat Politik Universtas Sebelas Maret (UNS), Agus Riewanto menanggapi soal potensi adanya tiga Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Diketahui, hari ini Jumat (21/4/2023) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi diusung PDIP menjadi Capres 2024. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rapat DPP Partai ke-140.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," ungkap Megawati. Sebelumnya, Anies baswedan diketahui disebut - sebut telah mengantongi tiket untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan. Anies Baswedan pun juga mendapat dukungan dari Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Sedangkan Partai Gerindra dikabarkan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.Terkait ketiga Capres 2024, Agus Riewanto selaku pengamat politik UNS menanggapi soal potensi ke depan para ketiga Capres tersebut.

Dirinya pun mengatakan bahwa ketiga Capres nantinya mempunyai momentum tersendiri.Menurutnya, nantinya Anies akan tetap dijalankan oleh koalisi yang telah dibangun Partai Nasdem, PKS  dan Demokrat.

"Momentum itu selalu ada ya. Menurut saya kalau Anies nampaknya akan tetap dijalankan oleh koalisi yang dibangun Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat," ujar Agus saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (21/4/2023).

Ia pun menyebut bahwa terkait hal itu mempunyai point selling yang tinggi, dan koalisi yang telah dibangun itu harus menjalankannya karena ruangnya semakin terbatas.

Terkait wacana Koalisi Besar KIR - KIB, Agus menilai akan mengusung Prabowo Subianto sebagai leader-nya atau sebagai Capres 2024.

"Yang Koalisi Besar (KIR-KIB), jika dilihat gelagatnya itu tampak ingin mencalonkan Prabowo sebagai Capresnya," kata Agus.

Potensi adanya 3 Capres 2024

Menurut pengamatan Agus, nantinya bakal ada tiga Capres yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. "Pengamatan saya sampai detik ini, bisa jadi Capresnya tiga."

"Ganjar sudah dideklarasikan, nanti Anies juga dideklarasikan, dan mungkin kelompok koalisi ini akan mengusung Prabowo Subianto," terangnya. Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa jika seorang Capres itu berasal dari kelompok partai nasionalis, nantinya wakil presidennya akan berasal dari kelompok muslim atau kelompok politik Islam.

"Tradisi yang sudah dibangun di era sebelumnya kan, Capres dan Cawapres nya dari NU."

(Tribunnews.com/Ifan/ Kompas.com/ Tatang Guritno )