Breaking News:

Berita Viral

Dituding Telantarkan Pasien, Puskesmas Sumut Klarifikasi: Pasien Sudah Meninggal, Keluarga Ngeyel

Viral karena dituding telantarkan pasien, pihak Puskesmas Negeri Lama, Ranto Parapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara akhirnya klarifikasi.

Kolase Tribun Style/Instagram Andreli_48
Wanita mengaku sang ayah terlantar di Puskesmas Negeri Lama, Sumatera Utara, tanpa penanganan medis. Pihak puskesmas akhirnya buka suara. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pihak Puskesmas Negeri Lama, Ranto Parapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara, akhirnya buka suara mengenai keluhan salah satu anggota pasien yang baru-baru ini viral di media sosial.

Sebelumnya dikabarkan, seorang wanita meluapkan keluhannya lantaran sang ayah terlantar di Puskesmas tanpa adanya penanganan medis.

Wanita itu mengaku sudah satu jam sang ayah tak mendapat pertolongan dari dokter.

Wanita ini kemudian ngamuk dan memviralkan kejadian yang sedang dia alami.

Diketahui kejadian itu terjadi di Puskesmas Negeri Lama, Ranto Parapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Selasa, (18/4/2023).

Baca juga: KELAKUAN Nakes Puskesmas di Sulteng, Malas-malasan Layani Pasien BPJS, Pilih Tiduran dan Main HP

Wanita meluapkan keluhannya lantaran sang ayah terlantar di Puskesmas tanpa adanya penanganan medis.
Wanita meluapkan keluhannya lantaran sang ayah terlantar di Puskesmas tanpa adanya penanganan medis. (Kolase Tribun Style/Instagram Andreli_48)

"Ke mana dokternya?" ucap wanita itu kesal karena merasa ditelantarkan.

Dalam video yang beredar, wanita berbaju hitam itu menyampaikan bahwa ayahnya yang sedang sakit terlantar di dalam ambulan mengaku tak mendapatkan pertolongan dari pihak puskesmas.

Sementara, dalam video terdengar suara tangisan orang tuanya yang sedang sakit.

"Kalian tahu ini di mana, ini di Negeri Lama, Sumatera Utara gak ada dokter, tengok bapakku satu jam udah gak ditolong sama dokter," ujar wanita tersebut, dilansir dari Instagram @andreli_48.

"Ini di puskesmas, di mana-mana gak ada dokter, gak ada yang mau ngirim ke sini," sambungnya.

Ia juga mengatakan tidak ada satu pun petugas di dalam Puskesmas yang menolong ayahnya dan memilih hanya diam.

"Karena bukan orang ini yang ngalami.

Kalau orang ini, mungkin sudah dikampak-kampak," katanya kesal.

Dalam video, terlihat sejumlah orang sedang berada di dekat mobil ambulan yang membawa orang tua perekam video.

Namun semua terlihat diam dan hanya melihat.

"Tidak ada ketersediaan dokter. Kenakan pidana bisa, aku urus, aku ngerti, aku tau.

Udah, udah terserah," ujarnya.

Baca juga: Unggah Video Baru Setelah Minta Maaf, Nakes Puskesmas Lambunu: Terserah Kalian Mau Nilai Apa

Unggahan ini pun ramai mendapat atensi dari warganet dan telah dibagikan sebanyak 93 penonton.

"Dokter sekarang jarang mau di daerah ya, banyak yang ngejar di kota besar karena pendapatannya lebih banyak kasian, semoga bapaknya lekas sembuh ya mba," ujar salah satu warganet.

"Anggaran suntik mobil listrik triliunan, anggaran kesehatan tidak pernh benar-benar beres dan yang kena dampaknya hanya rakyat kecil," ungkap warganet lain.

"Saya heran kenapa pemerintah buang buang duit untuk subsidi motor listrik.

Kenapa ga subsidi hal yang lebih penting dan bermanfaat untuk umum.." sambung warganet lain.

"Puskesmas ada 2 type setauku ada yang full 24jam + IGD dan ada yang cuman selama jam operasional aja 8 jam atau biasa disebut rawat jalan." imbuh warganet lain.

"Cakep mbak nya. Ya om @andreli_48. Cepat sembuh dan sehat kembali bapaknya mbak," timpal warganet lainnya.

Baca juga: PILU Pasien Puskesmas Sumatera Utara, Terlantar di Ambulans Tak Ditangani Dokter: 1 Jam Gak Ditolong

Klarifikasi Kepala Puskesmas Negeri Lama soal video viral tak ada dokter.
Klarifikasi Kepala Puskesmas Negeri Lama soal video viral tak ada dokter.

Klarifikasi dan Kronologi Kepala Puskesmas Negeri Lama

Berdasarkan postingan akun Facebook bernama Sukiyem Sisu, ia pun memberikan keterangan mengenai kronologi yang terjadi kepada ayah gadis tersebut.

Berikut kronologi berdasarkan unggahan kepala Puskesmas Negeri Lama:

"Assalamu'alaikum, salam sejahtera.

Saya sebagai Kepala Puskesmas akan mengklarifikasi tentang kejadian yang viral di medsos saya akan menjelaskan kronologis nya, sesuai dengan komunikasi kepada yang bersangkutan dengan kejadian ini;

Senin tgl 17 April 2023, Pasien dari kebun HSJ, tepat nya di Andalas memanggil bidan Kebun ke rumahnya jam 20.00 minta diinfus, tapi pasien sudah tidak bisa diinfus lagi dan disarankan bidan kebun di bawa ke RSUD, dan dengan di dampingi bidan kebun pasien dibawa dengan mobil pribadi, melihat kondisi yang semakin kritis, bidan menyarankan untuk naik ambulan kebun.

Di saat di pindah kan dari mobil ke ambulan, menurut keterangan bidan, pasien sudah tidak bernyawa Iagi, tpi keluarga tidak percaya dan meminta bidan mencari dokter terdekat, singgah lah ke praktek dr. Rusdi tapi dokter sedang tarawih.

Menurut keterangan dr. Rusdi jam 20.40, begitu selesai tarawih dia di jemput ke mesjid untuk memeriksa pasien di dlm ambulan, dan dlm pemeriksaan dr. Rusdi mmg pasien sudah meninggal 5-10 menit yg lalu.

Karena tidak percaya bahwa bpknya sudah meninggal, di bawa lah pasien ini menuju ke puskesmas.

Sampai puskesmas langsung diterima perawat jaga/ piket, dan mengatakan "sabar ya, dokter nya masih di telfon," tapi bidan kebun langsung turun dan mengatakan kpd perawat jaga, "gini nya kak, pasien ini kan sudah meninggal tadi di jalan, tapi keluarga gak percaya, jadi minta tengokkan aja sama dokter puskesmas untuk di periksa lagi,"

Karena memang dokter sedang makan di kota negeri lama, menurut keterangan perawat puskesmas dokter dtg sekitar 25 menit setelah di telfon, dan langsung memeriksa pasien di dlm ambulan, dan dari hasil pemeriksaan, mmg pasien sudah meninggal, bahkan sudah di lakukan tindakan pompa jantung oleh dr. Parluhutan Silaban, namun tetap tak berhasil.

Tapi keluarga pasien tetap tidak percaya dgn pemeriksaan dr. Luhut, dan tidak banyak komunikasi, dr. Luhut menyarankan di bawa ke RSUD, untuk di periksa lebih lanjut, agar keluarga percaya bahwa pasien mmg sudah meninggal.

Demikian mungkin keterangan sementara yang dapat saya berikan, yang dapat di jadikan jawaban untuk yang butuh penjelasan, selanjutnya kami masih terus berusaha meluruskan masalah ini.

Terima kasih
Mohon maaf jika ada kesalahan dlm tulisan saya."

Baca juga: Hendak Antar Jenazah, Mobil Ambulans Dihadang Fortuner Arogan, 30 Menit Tak Bergerak: Maksudnya Apa?

Tak pelak, setelah unggahan ini, banyak netizen yang menyayangkan sikap keluarga karena kurang edukasi mengenai sistem kesehatan.

"Kasihan banget nakes selalu dikambinghitamkan. Padahal peran keluarga juga penting. Apalagi ini keluarganya menolak untuk langsung dirujuk ke RSUD." kata salah satu netizen.

"Selalu ada cerita toxic dibalik yang viral begini. Sayangnya, terlanjut enak mengkambinghitamkan nakes daripada pasien." kata yang lain.

"Kayaknya mbaknya minim edukasi tentang bagaimana dan harus ke mana. Kalau sudah gawat mending langsung ke RS mbak." tulis yang lain.

"KALAU URGENT KE IGD RS BUKAN KE PUSKESMAS, PINTER DIKIT KENAPA! ternyata ini alasan masih jadi negara berkembang bahkan terbelakang. Ada masyarakat-masyarakat kayak gini.

Pihak keluarga minta maaf deh ke dokter perawat dan puskesmasnya buruan! Ngeviralin tapi ternyata dia bodoh," timpal warganet lainnya.

(*)

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul FAKTA BARU Video Viral tak Ada Dokter di Puskesmas: 2 Dokter Nyatakan Meninggal, Keluarga Ngeyel

Sumber: Tribun Medan
Tags:
PuskesmasSumatera UtaraLabuhanbatupasienmeninggalklarifikasiviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved