Salah Pencet Bel Rumah Orang, Pemuda Ini Langsung Ditembak Kepalanya, Masih Bisa Lari Minta Tolong

TRIBUNSTYLE.COM - Pilu seorang remaja kulit hitam yang ditembak di kepala hanya karena salah membunyikan bel pintu rumah orang.

Keluarga mengungkapkan bahwa korban harus lari ke tiga rumah berbeda sebelum menerima pertolongan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Oek Oek Dikira Sakit Ginjal, Remaja Ini Ternyata Melahirkan Bayi, Selama Ini Tak Tahu Kalau Hamil

Dilansir Daily Star, Ralph Yarl (16) dijadwalkan menjemput saudara-saudaranya di Kansas City, Missouri , pada Kamis malam (13 April) dari sebuah rumah.

Nahasnya, dia malah disambut dengan tembakan saat membunyikan bel pintu rumah yang salah.

Dia segera dilarikan ke rumah sakit setelah insiden itu.

Dokter mengungkapkan bahwa dia selamat tetapi menderita luka yang mengubah hidup.

Menurut Faith Spoonmore, bibi Ralph, penembak ditahan dan dibebaskan 24 jam kemudian.

Spoonmore sejak itu memulai GoFundMe untuk membantu membayar biaya rumah sakit .

Menurutnya, Ralph harus lari ke tiga rumah terpisah setelah dia ditembak sebelum seseorang membantunya.

Dalam postingan di halaman tersebut, Spoonmore menyatakan bahwa pria yang membuka pintu menembak kepala keponakannya.

Ralph diperkirakan jatuh ke tanah, dan pria itu menembaknya lagi.

Dia akhirnya bisa bangun dan lari ke rumah tetangga, mencari bantuan tetapi dua rumah pertama menolak untuk membantunya.

Seseorang akhirnya setuju untuk membantunya pada percobaan ketiga kalinya, tetapi Ralph disuruh berbaring di tanah dengan tangan terangkat.

Penembakan tersebut telah menyebabkan kegemparan nasional dan sekali lagi menimbulkan pertanyaan tidak nyaman tentang perlakuan terhadap orang Afrika-Amerika dalam masyarakat Amerika Serikat modern.

Beberapa selebriti, termasuk Halle Berry, telah mengungkapkan kemarahannya atas kejadian yang mengejutkan tersebut.

Pada hari Minggu, pengunjuk rasa di kota berbaris sambil meneriakkan "Keadilan untuk Ralph" dan "Black Lives Matter".

Para pengunjuk rasa itu juga membawa plakat bertuliskan 'Membunyikan bel pintu bukanlah kejahatan' sebagai bentuk protes.

Baca juga: VIRAL 3 Remaja Iseng Matikan Listrik Masjid saat Tarawih, Videonya Tersebar, Pelaku Dipanggil Polisi

Pengacara hak sipil Ben Crump mendorong agar pemilik rumah dituntut.

"Anda tidak bisa begitu saja menembak orang tanpa alasan ketika seseorang datang mengetuk pintu anda, dan mengetuk pintu bukanlah pembenaran," kata Crump.

Walikota Kansas City Quinton Lucas telah bersumpah bahwa kasus tersebut akan mendapat "perhatian penuh dari Departemen Kepolisian Kansas City."

(TribunStyle/Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral