Breaking News:

Berita Viral

MENGERIKAN! Besi Mainan Tembus Kepala Anak Usia 11 Bulan, Bocah Nangis Histeris 'Ya Tuhan, Anakku!'

Tieu To (11 bulan) sedang bermain dengan mainan di tempat tidur, pilu dirinya jatuh, besi mainannya tembus ke kepala.

eva.vn
Tieu To (11 bulan) mengalami kecelakaan saat bermain, batang besi mainan tembus ke kepala. Aksi sang ibu dipuji dokter. 

TRIBUNSTYLE.COM - Mengerikan! Besi yang ada di mainan menancap di kepala anak, si bocah pun histeris kesakitan merasakan benda tajam menusuk kepala, tindakan sang ibu sungguh di luar dugaan dalam menyelamatkan buah hati tercintanya.

Apa yang dilakukan sang ibu mendapat pujian dan viral !

Kecelakaan berbahaya bisa terjadi pada anak dalam banyak kondisi dan berbagai waktu.

Kejadian berbahaya pada anak ini tidak bisa diantisipasi oleh orang tua karena terjadi begitu cepat.

Kecelakaan yang memilukan terjadi pada seorang anak laki-laki berusia 11 bulan di China.

Diketahui bahwa anak laki-laki bernama Tieu To (11 bulan) sedang bermain dengan mainan di tempat tidur ketika dia terjatuh.

Jatuhnya yang tiba-tiba membuat ibu Tieu To tidak bisa bereaksi dan menolong anaknya.

Baca juga: CERITA Pemudik, Istri Ketinggalan di Brebes, Baru Sadar saat di Pemalang, Anak Nyeletuk Ibu Mana?

Tieu To (11 bulan) mengalami kecelakaan saat bermain, batang besi tembus ke kepala.
Tieu To (11 bulan) mengalami kecelakaan saat bermain, batang besi tembus ke kepala.

Namun, keadaan menjadi lebih berbahaya ketika Tieu To terjatuh, kembali membentur lantai dan menabrak mobil mainan dengan poros logam terbuka (akibat roda yang terjatuh sebelumnya).

Batang logam yang tajam dan panjang menembus kepala Tieu To, masuk jauh ke dalam otak.

Sontak kejadian tersebut menyebabkan bocah itu menangis tanpa henti dan anggota keluarga lain ikut cemas.

Sementara nenek dan ayah Tieu To hendak segera mengeluarkan mainan itu untuk memeriksa luka Tieu To.

Tak ingin orang lain melakukan tindakan apapun ke buah hatinya, ibu Tieu To langsung sigap turun tangan.

Ilustrasi, ibu menangis kepala anak tertancap besi
Ilustrasi, ibu menangis kepala anak tertancap besi (Eva.vn)

Dia percaya bahwa dia telah mempelajari beberapa pengetahuan pertolongan pertama di suatu tempat.

Jadi menurutnya cara terbaik adalah tetap dalam situasi yang sama dan mencoba untuk tidak memperdalam tusukan selama perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: OGAH Turuti Permintaan Ari Wibowo soal Hak Asuh Anak Jika Bercerai, Inge Anugrah: Harus Ikut Ibunya

Seluruh keluarga kompak mendengarkan ibu Tieu To dan melakukan apa yang diminta. 

Untungnya, jarak dari rumah ke rumah sakit tidak terlalu jauh, bocah itu segera dilarikan ke UGD dan dirawat oleh dokter.

Sang dokter dapat menyelamatkan nyawa bocah 11 bulan tersebut dalam sekejap.

Para dokter memuji fase pertolongan pertama keluarga tidak melakukan apa-apa dan segera membawanya ke rumah sakit karena "Batang logam itu kecil, tetapi tertanam dalam di kepala bayi. Banyak orang secara refleks akan menariknya keluar. Semakin banyak pendarahan menyebabkan anak tersebut mati di tempat atau dalam perjalanan ke ruang gawat darurat "- kata dokter.

Selain itu, dokter juga menambahkan bila tubuh bayi maupun orang dewasa tertusuk benda lain, pembuluh darah dan organ dalam akan rusak.

Oleh karena itu, pertolongan pertama yang terbaik adalah hanya membawa mereka ke rumah sakit secepat mungkin agar dokter dapat menanganinya dengan baik.

Namun jangan sampai menarik logam tersebut keluar, lantaran hal tersebut akan menyebabkan pendarahan yang tidak dapat dihentikan dan cedera saraf, bahkan pada organ tubuh.

Skenario kasus terburuk adalah anak bisa kehilangan nyawanya.

Atas kejadian ini, dokter meminta agar para orang tua lebih tenang saat anaknya mengalami kecelakaan

Selain itu, dokter juga meminta agar para orang tua paham terkait pertolongan pertama yang benar yang bisa dilakukan pada anak-anak. 

TANGIS Pasutri 8 Anak Tak Punya Uang Hidupi Keluarga, Anak Makan Kertas & Gadai SIM Rp 50 Ribu

 Viral video di media sosial curhat tangis seorang ayah punya 8 anak.

Ia menceritakan soal susahnya menghidupi 8 anaknya.

Namun hal tersebut justru membuat perdebatan online warganet soal kenapa banyak yang hidup susah menghidupi banyak anak.

Namun dalam video, ada 2 hal hal yang memilukan, sang ayah bercerita anaknya pernah makan kertas karena sangking laparnya.

Belum selesai, kesusahan hidup mereka juga terlihat ketika sang ayah gadaikan SIM C ke tukang bubur senilai Rp50 ribu demi sesuap nasi.

Kisah pilu orang tua punya delapan anak hidup susah.
Kisah pilu orang tua punya delapan anak hidup susah. (Instagram/sijumdepokofficial)

Video ini viral setelah dibagikan oleh akun @vi_triasari pada Sabtu (15/3/2023).

Diketahui video tersebut bersumber dari akun Instagram @sijumdepokofficial yang diunggah pada Senin (3/4/2023) lalu.

Melansir TribunJabar, video tersebut menceritakan kisah sepasang orang tua yang mengalami kesulitan.

Mereka memiliki delapan orang anak.

Baca juga: Jaga Anak Pesan Terakhir Pratu Miftahul Arifin yang Gugur Ditembak KKB, Jatuh ke Jurang 15 Meter

Sang ibu bercerita bahwa ia kerap berdoa agar anak-anaknya bisa mendapatkan sesuap nasi.

"Saya bilang ya Allah kasih nasi sepiring aja, kasihan kalau dia (anaknya) enggak sahur," kata si ibu, dikutip dari unggahan Instagram @sijumdepokofficial pada Senin (17/4/2023).

Ia juga bercerita bahwa anaknya pernah makan kertas karena kelaparan.

"Anak saya tuh ikut tahlilan, kan ada kue bolu yang dilapisin sama kertas."

"(Anaknya) yang umur dua tahun kertasnya itu dimakan, dia laper dari pagi," ucap si ibu.

"Saya bilang jangan dimakan, itu kertas, bukan kue," sambungnya.

Sang ibu juga bercerita, sehari-hari ia hanya mengkonsumsi makanan seadanya.

"Sama garem aja udah, yang penting kenyang," tuturnya.

Selain itu saat menjalani ibadah puasa, ibu tersebut hanya sanggup memberikan air putih dan teh untuk anaknya.

"Berapa hari saya kasih air putih dan teh," ungkap si ibu.

Sementara itu berdasarkan narasi video yang ditulis, disebutkan bahwa suami ibu tersebut sampai harus rela menggadaikan SIM C miliknya.

SIM C tersebut digadaikan ke tukang bubur seharga Rp50 ribu agar bisa pulang membawa uang untuk istri dan anak-anaknya makan.

"Dan aku tambah tergetar ketika ibu nya bilang bahwa minta tolong anaknya bisa di ikut kan untuk makan di KFC agar bisa makan enak satu hari saja karena puasa nya belum ada yang bolong. Selama ini hanya buka puasa yang dari masjid dan makan malam atau sahur pun kadang hanya minum air saja," tertulis dalam keterangan video tersebut.

Dalam unggahan lainnya, akun @sijumdepokofficial juga membagikan momen ketika mereka memberikan donasi ke keluarga tersebut.

Mereka memberikan sejumlah uang tunai hingga motor baru untuk sang ayah.

Dalam video tersebut disebutkan bahwa sang ayah kerap menggendong anaknya berjalan jauh ke sekolah.

Bahkan anaknya sempat bertanya-tanya, kapan ayahnya bisa memiliki motor agar tidak jalan kaki terus ketika ke sekolah.

Sepasang orang tua tersebut pun terlihat menangis ketika menerima sejumlah bantuan donasi tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, video pertama di akun Instagram @sijumdepokofficial sudah disukai sebanyak 47 ribu lebih pengguna.

Sementara di akun Twitter @vi_triasari, video tersebut sudah disaksikan sebanyak lebih dari 800 ribu kali.

(TribunStyle.com/Triroessita Intan)(TribunJatim.com)

Artikel lain terkiat berita viral di sini >>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
ChinakecelakaanTieu Toberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved