Berita Viral
KONTRAS Penjelasan Batik Air dengan Penumpang Sebut Koper Dijebol HP Hilang: Tanggung Jawab Berakhir
Pihak Batik Air akhirnya angkat bicara terkait penyebab pihak maskapai tidak mau mengganti barang penumpang yang mengaku kopernya dijebol & HP hilang.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Pihak Batik Air akhirnya angkat bicara terkait penyebab pihak maskapai tidak mau mengganti barang penumpang yang mengaku kopernya dijebol dan HP hilang.
Sebelumnya, sempat viral di media sosial penumpang Batik Air bernama Leni Sidabutar mengeluh koper miliknya dijebol dan diacak-acak, bahkan handphone (HP) serta beberapa barang miliknya hilang.
Atas kejadian itu pihak Leni meminta ganti rugi pada manager yang sedang bertugas.
Video keluhan itu ia unggah di akun TikTok miliknya @deshki, dan viral di media sosial.
Tak mau mengganti barang Leni yang hilang, lantas seperti apa pernyataan dari pihak Batik Air?
Baca juga: PILU Penumpang Batik Air, Kehilangan HP Gegara Koper Dijebol, Emosi Dibohongi: Katanya Mau Diganti

Batik Air melalui Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui pernyataan resmi menyampaikan kronologinya.
Pada Selasa (11/4/2023), pukul 12.13 WIB, Batik Air penerbangan nomor ID-7154 mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari Singapura.
"Pukul 12.40 WIB, penumpang atas nama inisial BL melapor ke Lost and Found Terminal 2F bahwa kehilangan gembok koper," kata Danang dikutip Kompas.com, Selasa (17/4/2023).
Pada pukul 12.45 WIB, dilakukan pengecekan isi koper secara teliti dan disaksikan bersama petugas.
Namun setelah dilakukan pengecekan, penumpang tersebut mengaku tidak ada barang yang hilang.
"Menurut pengakuan tamu tersebut, tidak ada barang yang hilang dari koper," kata Danang.
Sampai pada pukul 20.00 WIB, penumpang tersebut menyampaikan pesan singkat (WhatsApp) menyampaikan kehilangan satu ponsel di dalam koper.
"Dalam hal ini, keluhan disampaikan setelah tamu meninggalkan bandar udara," kata Danang.
Pada Kamis (13/4/2023) pukul 17.00 WIB, penumpang bernama Leni menyampaikan keluhan kehilangan satu ponsel secara langsung di Lost and Found Terminal 2F Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
"Penumpang yang dimaksud menyampaikan keluhan melalui pesan singkat (WhatsApp), bahwa kehilangan 2 (dua) syal di dalam koper," kata Danang.
Pihak maskapai Batik Air hanya bertanggungjawab atas barang bawaan selama periode pengangkutan dari awal penerbangan sampai barang bawaan diserahkan kepada tamu atau penumpang.
"Setelah tamu meninggalkan bandar udara dan menerima bagasinya, maka tanggungjawab maskapai penerbangan atas bagasi tersebut berakhir," kata Danang.
keluhan tamu mengenai kehilangan yang disampaikan setelah tamu keluar bandara tidak berlaku.
Terlepas dari itu, segala bentuk keluhan yang disampaikan penumpang, Batik Air tetap melakukan proses penyelidikan.
Batik Air menegaskan, ketentuan barang berharga harus disimpan di bagasi kabin dan tidak diletakkan di bagasi sudah tertulis pada tiket penerbangan.
Ketentuan itu juga berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 Tahun 2011.
Viral
Video tersebur beredar di Instagram @terang_media, Senin (17/4/2023) yang memperlihatkan salah satu penumpang wanita Batik Air Internasional sedang mengamuk kepada petugas Batik Air karena kopernya hilang.
Dalam keterangan video beredar disebutkan bahwa handphone wanita tersebut yang ada di dalam koper hilang.
Wanita berambut pendek yang mengenakan dress hitam itu tampak tengah berdebat dengan petugas wanita bandara yang disebut-sebut sebagai manajer.
Dalam unggahan itu pula dituliskan bahwa wanita tersebut kehilangan koper yang berisi ponsel hingga barang lainnya yang di acak-acak.
"Penumpang Batik Air international kehilangan barang dikopernya, handphone hilang, barang barang di acak-acak, koper dibongkar, tidak mau tanggung jawab," tulis keterangan di video.
Setelah komplain karena kehilangan handphone dan kopernya dijebol, pihak Batik Air menjanjikan akan mengganti.
Namun setelah ditunggu, tidak ada kelanjutannya lagi dari pihak petugas Batik Air hingga tak bertanggung jawab.
Diketahui , penumpang Batik Air Internasional itu bernama Bernadus Sanga yang mengaku ponselnya hilang setelah kopernya dibobol saat di Bandara Soekarno Hatta.
"Dijanjikan akan diganti tanggal 14 april 2023 oleh orang yang mengaku meneger Batik Air, tapi kami dibohongi tidak ada penggantian sampai 15 April 2023, jadi sudah 2 kali kami dibohongi oleh pihak Batik air, pertama pak Haris pengawai Batik Air juga," tulis keterangan di video.
Wanita itu lalu menanyakan langkah apa yang akan diambil oleh pihak manajemen.
Sedangkan petugas mengatakan akan mengeluarkan surat asuransi.
Namun saat ditanya kapan, petugas tidak tahu kapan surat itu bisa keluar.
Insiden tersebut sontak heboh jadi sorotan dan tuai beragam komentar warganet tuai kritikan.
"Lain kali jangan naik batik aiemengecewakan soalnya, " tulis akun @febrian
"Memang parah nih batik air" tulis akun @petrus
"Harga tiket di naikkan seenak jidat tapi ada masalah leps tanggung jawba. " tulis akun @stevenuri.
(TribunSumsel.com / Aggi Suzatri)
Artikel ini telah diolah di TribunSumsel.com dengan judul Penyebab Koper Penumpang Pesawat Dijebol dan HP Hilang Tak Diproses Petugas, Penjelasan Batik Air