Breaking News:

Berita Viral

'Ya Allah' WNI Pasrah Dirampok di AS, Kaca Mobil Pecah, Semua Barang Raib, Pelaku Cuek Meski Direkam

Detik-detik mobil WNI dirampok di San Francisco, Amerika Serikat, semua barang raib, pelaku santai meski direkam.

Kolase Tribun Style/Instagram undercover
Detik-detik mobil WNI dirampok di San Francisco, Amerika Serikat. 

TRIBUNSTYLE.COMNasib apes baru saja dialami oleh seorang WNI yang berada di Amerika Serikat.

Dia menjadi korban perampokan saat berada di negeri Paman Sam tersebut.

"Ya Allah," WNI itu hanya bisa pasrah saat barang-barangnya yang berada di mobil dibobol perampok.

Tak ayal insiden itu langsung viral di media sosial.

Peristiwa itu mulanya dibagikan oleh pengguna TikTok @ahmad_andhika_e.p.

Baca juga: Niat Mudik Malah Apes, Anggota TNI Dirampok saat Naik Travel, Uang Raib, Wajah Dilakban

Detik-detik WNI dirampok di Amerika Serikat.
Detik-detik WNI dirampok saat berada di Amerika Serikat.

Dalam tayangan video yang diunggah, korban tampak pasrah hanya bisa merekam kejadian dari jauh.

Hal ini dilakukan supaya dirinya tetap aman dari 2 orang perampokan yang diduga membawa senjata.

Aksi perampokan itu pun berhasil direkam oleh korban.

Dalam video yang beredar, insiden perampokan itu terjadi di basement.

Pelaku dua orang pria terlihat mengenakan hoodie hitam dan putih.

Mereka dengan brutal memecahkan kaca mobil belakang serta samping.

Setelah berhasil dipecah, mereka langsung mengambil semua barang yang ada di dalam mobil.

"Kita dirampok," ucap perekam video dari dari jauh, dikutip TribunStyle.com, Minggu, (16/4/2023).

"Video video, koper siapa, aduh," kata perekam.

Beruntung paspor milik WNI itu dibawa sehingga tidak ikut diambil perampok.

Suara korban terdengar resah saat perampokan terjadi.

Seorang laki-laki menegaskan agar aksi mereka terus direkam.

"Oh my god, my bag!," ucap sang perekam,

Setelah berhasil membawa semua barang, kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.

"Plat nomernya plat nomernya, Ya Allah," kata perekam lemas.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

"Akibat memiliki senjata legal di AS," ujar salah satu warganet.

"Temen gw yang mau kuliah di luar negeri aja gak jadi waktu pilihannya tinggal Amerika, sayang nyawa katanya," imbuh warganet lain.

"Sudah gak aman tinggal di AS. saat ini kota-kota China, Taiwan tujuaan orang sekolah," sambung warganet lain.

"Langsung call 911 bang? Kalau d film-film polisinya gercep kan di sana," timpal warganet lain.

Beredar kabar kejadian itu terjadi di San Francisco, Amerika Serikat.

Kemenlu Buka Suara

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan perwakilan Republik Indonesia masih mendalami kejadian perampokan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di San Francisco, Amerika Serikat, yang viral di media sosial baru-baru ini.

“Hingga saat ini KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) San Fransisco belum menerima pengaduan dari WNI tersebut,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha dikutip TribunStyle.com dari KOMPAS TV, Minggu (16/4/2023).

Judha menambahkan, KJRI San Francisco telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati, dan tidak bepergian dengan barang yang mencolok.

Selain itu, tidak meninggalkan barang di dalam mobil yang dapat terlihat dari luar, tidak mengatur bagasi di tempat umum serta segera menghubungi kepolisian setempat dan perwakilan RI terdekat.

Judha juga memberikan nomor hotline KJRI San Francisco yang dapat dihubungi di +1 (415 ) 875 0793.

Sementara menurut Judha, Kepolisian San Francisco (San Francisco Police Dept/SFPD) mencatat terjadinya peningkatan angka krimininalitas dengan kasus pencurian, termasuk pencurian dengan modus pecah kaca mobil menjadi kasus yang tertinggi.

Baca juga: Fakta-fakta Video Viral Rumah Mahasiswi & Ibunya Dirampok, Masalah Hutang dan Kenal Tiga Pria Pelaku

Kasus Lain, Niat Mudik, Anggota TNI AL Asal Semarang, Dirampok, Tangan Diikat Mata Dilakban

Ngenes, itulah nasib Serka MH, anggota TNI AL asal Semarang, Jawa Tengah.

Ia baru saja pulang dari tempat dinasnya di Lantamal XIV Sorong, namun apes malah jadi korban rampok.

Tak cuma uang yang raib, Serka MH juga dibawa ke tempat tak terduga sebelum akhirnya ditemukan. Ke mana?

Anggota TNI AL berinisial Serka MH, warga Semarang menjadi korban perampokan.

Baca juga: Dirampok saat Kencan, Gadis Minta Pelaku Tembak Pacarnya daripada Barangnya Dirampas, Langsung Putus

Detik-detik warga melepaskan ikatan di tangan dan lakban di muka korban perampokan yang merupakan anggota TNI AL
Detik-detik warga melepaskan ikatan di tangan dan lakban di muka korban perampokan yang merupakan anggota TNI AL (via TribunBanyumas.com)

Ia diturunkan di tepi jalan area sawah Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat 7 April 2023.

Korban diketahui hendak pulang ke kampung halaman di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, dari tempat dinasnya di Lantamal XIV Sorong.

Berdasarkan video yang viral di medsos, dua orang tengah membantu korban untuk melepaskan tali.

"Semuanya hilang. (Pelaku) naik mobil Avanza," kata korban dalam video yang dikutip TribunBanyumas.com.

"Pas saya masuk ada sopir, perempuan di samping sopir. Saya masuk berdua, katanya ada orang yang turun di Tegal," ucapnya.

Berdasarkan kronologi kejadian yang diperoleh dari korban dikutip TribunBanyumas.com, ia sebelumnya berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorong.

Ia menggunakan pesawat Lion Air dan transit di Makassar sebelum akhirnya sampai di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis 6 April 2023 pukul 19.00 WIB.

Dari bandara, ia naik bus Damri menuju Pangkalan Bus Pasar Rebo dan membeli tiket seharga Rp380 ribu.

Namun, korban mengaku bahwa bus yang ditunggunya tidak berangkat dan seorang agen bus menawarkan mobil travel untuk membawanya.

Saat di dalam mobil, korban merasakan ada yang janggal dengan keberadaan dua orang penumpang lain yang dijemput oleh sopir mobil tersebut.

Baca juga: Kelakuan Ayah di Magetan, Ajari Anak Maling Sejak Dini, 9 Motor Berhasil Dicuri, Modusnya Terungkap

Kemudian, korban merasa pingsan dan saat terbangun, ia sudah dalam keadaan terikat di ATM BRI sambil dipaksa menyampaikan PIN dan ditodong pisau di punggungnya.

Pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 2,7 juta dari ATM BRI, sementara uang di ATM BCA tidak berhasil diambil.

Selain uang, pelaku juga berhasil mengambil beberapa barang milik korban, antara lain tas ransel warna hitam Merk Eiger berisi pakaian dalam, tas selempang warna biru Merk Eiger, HP OPPO A31 warna putih dengan nomor telkomsel 081248217937, charger HP OPPO, kabel charger, jam tangan Merk Amazfit, dompet warna abu-abu berisi kartu ATM BRI dan BCA, KTP, Kartu Surat Izin Senjata, dan uang tunai sebesar Rp100.000 yang berada di dalamnya.

Kepolisian setempat yang bekerja sama dengan pihak Lanal Tegal telah melakukan koordinasi dan pendampingan korban dalam pembuatan laporan polisi di Polsek Kedungbanteng.

Saat ini, korban masih dalam penanganan polisi.

Kasus perampokan ini menjadi perhatian dan harus segera diungkap pelakunya agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

Semoga korban dapat segera pulih dan pelaku segera ditangkap oleh aparat keamanan.

(*)

(TribunJateng/Like, KompasTV/Switzy)

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com dengan judul Viral Detik-detik WNI di Luar Negeri Pasrah Saat Dirampok, Kaca Mobil Dipecah Semua Barang Diambil dan Kemenlu Dalami Kasus Perampokan WNI di San Francisco, Belum Ada Laporan ke KJRI

Tags:
WNIAmerika SerikatSan Franciscokacamobilviraldirampok
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved