Biasa Tidur Seranjang Anak Cowok, Ibu Syok Malam-malam Dipeluk, Dibisiki Kalimat Bikin Dia Bergetar!

TRIBUNSTYLE.COM - Bertahun-tahun biasa tidur seranjang dengan anak cowoknya, ibu ini tiba-tiba mengusir putranya dari tempat tidurnya, memerintahkannya pindah ke kamar tidur lain, mengapa? 

Rupanya berawal dari anak cowoknya yang malam-malam tiba-tiba memeluknya dari belakang dan membisikkan kalimat yang bunyinya membuat sang ibu bergetar sekaligus geli dan jijik! Kalimat apakah yang bikin sang ibu risih dan seketika mengusir anak cowoknya dari ranjang tersebut?

Alkisah, seorang ibu syok mendengar kata-kata putranya saat berada di ranjang. Dia menyadari bahwa selama ini dia telah melakukan kesalahan begitu lama.

"Anak perempuan menghindari ayah, anak laki-laki menghindari ibu" salah satu pepatah yang sering diucapkan orang dahulu.

Hal ini mengingatkan orang tua untuk memiliki orientasi pendidikan yang tepat ketika anak tumbuh dewasa, sehingga anak-anak dapat berkembang lebih komprehensif.

Tetapi, Zhao asal Tiongkok tidak menyadari arti dari hal itu.

Dia menyesal telah melakukan kesalahan selama bertahun-tahun.

Lantas, apa sebenarnya yang telah terjadi?

Baca juga: TANGIS Bocah 10 Tahun, Jarinya Terjepit di Eskalator Mal WTC Jambi, Orang Tua Acuh Tak Mendampingi

Dilansir dari Eva.vn, Zhao mengatakan dia saat ini adalah seorang ibu tunggal.

Ketika putranya berusia 2 tahun, dia bercerai dan putranya tinggal bersamanya sampai sekarang.

Saat ini usia putra Zhao berusia 11 tahun.

Zhao begitu mencintai putranya yang tinggal bersamanya tanpa memiliki cinta ayahnya.

Dalam kesehariannya, Zhao begitu lembut dan sering memanjakan putranya.

Putra Zhao mulanya telah tidur di ranjang berbeda dengan dirinya sejak usianya masih 5 tahun.

Namun, setiap malam putra Zhao meminta untuk tidur dengan ibunya.

Jadi sebelum tidur, Zhao sering berbaring memeluk, membelai rambutnya, membelai pipi putranya, berbicara
untuk membuatnya lebih mudah tertidur.

Hingga akhirnya pada suatu malam, Zhao kaget dengan ucapan sang putra.

Kala itu, Zhao tertidur lelap, dia tiba-tiba dibangunkan oleh putranya yang memeluknya erat dari belakang.

Berpikir bahwa putranya ingin dipeluk oleh ibunya, Zhao juga memeluk putranya dan menghiburnya.

Tetapi dalam momen itu putra Zhao berkata, "Aku mencintaimu, aku ingin tidur denganmu sepanjang hidupku".

Pada saat itu, Zhao bangun dan menganggap hal ini merupakan masalah yang cukup serius.

Jadi pada saat itu, Zhao menyuruh putranya kembali ke kamarnya dan bersikeras untuk tidak membiarkannya tidur dengan dirinya di malam berikutnya.

Faktanya, kasus yang dialami Zhao tidak jarang terjadi karena banyak ibu sangat mencintai anak-anak mereka.

Para itu biasanya tidak ingin melihat anak-anaknya menangis dan berpikir bahwa tidur dengan ibu adalah cara untuk membantu menenangkan dan memberikan kasih sayang.

Namun tahukah kamu bahwa seiring bertambahnya usia anak, akan ada persepsi gender yang tumbuh seiring
bertambahnya usia.

Terutama ibu dengan anak laki-laki, bahkan lebih penting untuk berhati-hati dalam hal-hal ini.

1. Tidur di tempat tidur terpisah pada usia yang tepat

Ketika anak-anak berusia 3 tahun, mereka harus dipisahkan dari orang tua mereka sehingga mereka tidak lagi tidur di ranjang yang sama.

Anak-anak pada usia ini mungkin rewel, tidak berani tidur karena mereka takut gelap, tetapi orang tua harus membimbing mereka.

Mendongeng sebelum tidur adalah cara terbaik untuk mengatasi ketakutan anak akan kegelapan dan rasa takut.

Memisahkan tempat tidur tepat waktu dapat melatih kemandirian anak dengan lebih baik.

2. Orang tua harus memperhatikan privasi dan menjaga jarak

Setelah usia 3 tahun, anak-anak mulai mengenali perbedaan antara pria dan wanita, tidak berpikir bahwa anak-anak masih kecil, tetapi berganti pakaian di depan mereka, lambat laun anak-anak rentan terhadap kesalahan persepsi.

Karena itu, orang tua harus segera mendidik anak, memperhatikan rasa perlindungan privasi, melindungi diri mereka sendiri, tidak ada yang boleh menyentuh bagian sensitif anak.

Ketika ada yang melanggar, mereka harus segera memberi tahu orang tua atau guru.

Baca juga: Sudah Punya 2 Suami, Wanita Ini Ingin Tambah Suami Lagi, Bongkar Urusan Ranjang : Gantian

Kasus Lain, Ibu Baru Meninggal, Anak Syok Pergoki Ayah Peluk Pembantu di Ranjang

Seorang anak di China syok lihat kelakuan ayahnya yang nekat tidur dengan pembantu di saat istri baru saja meninggal "Ayaah, teganya kau pada ibu dalam suasana duka begini?" 

Baru-baru ini, kisah pahit datang dari negeri China. Seorang anak di Heilongjiang, Timur Laut, China yang pulang ke rumah untuk membakar dupa karena ibunya baru meninggal dunia dibuat syok dengan kelakuan sang ayah.

Bukan tanpa sebab, sang ayah kala itu kepergok tengah tidur berdua dengan asisten rumah tangga (ART).

Rupanya sang ayah sudah tak kuat membendung hasrat padahal baru saja istri meninggal dunia dan rumah masih banyak pelayat berdatangan. 

Seperti apa kisah lengkapnya sehingga anak marah pada sang ayah?

Baca juga: Dijodohkan dengan Wanita Muda, Pria Ini Malah Jatuh Cinta dengan Calon Ibu Mertua, Nekat Menikah

Dilansir dari Saostar, sang anak mengaku cukup sibuk dengan pekerjaan.

Dia jarang mengunjungi rumah, tetapi biasanya hanya mengirim tunjangan hidup bulanan tetap kepada orang tuanya.

Agar keduanya dapat menikmati masa tua, dia meminta ayahnya untuk menyewa pengasuh untuk membantu dan mengurus kehidupan sehari-hari mereka.

Belum lama ini, ibunya yang sakit meninggal.

Dia memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan diabetes.

Setelah pemakaman ibunya, dia kembali bekerja dan kehidupan yang sibuk.

Pada hari ke-100 kematian ibunya, pria itu membawa buah-buahan dan persembahan untuk menyalakan dupa untuk ibunya dan juga untuk mengunjungi ayahnya.

Dia berpikir, kematian ibunya yang tiba-tiba telah memberikan pukulan bagi ayahnya.

Dia akan merasa sangat kesepian, karena tidak lagi memiliki seorang istri.

Namun, begitu dia membuka pintu kamar orang tuanya, pria itu "tercengang" ketika dia menyaksikan pemandangan ayah dan pengasuhnya berpelukan di tempat tidur.

Bahkan ayahnya dalam keadaan setengah telanjang, keduanya ditutupi dengan 1 selimut.

Pria itu, seolah ingin marah, segera bertanya kepada ayahnya.

"Siapa wanita ini?" tanya anak itu.

Kemudian, dia semakin syok ketika dia mendengar ayahnya mengatakan bahwa ini adalah pengasuh yang sebelumnya dia pekerjakan untuk merawat orang tuanya.

"Apakah ada pengasuh yang sudah di tempat tidur selama 100 hari? Luar biasa" bentak sang putra, menanyai ayahnya.

Tidak dapat menahan emosinya, pria itu berjalan keluar ruangan, berteriak keras dan memberi tahu tetangga tentang ayahnya yang tidur dengan seorang nenek yang aneh.

Kejadian itu lalu dibagikan di jejaring sosial dan langsung mendapat banyak perbincangan dari netizen.

Banyak komentar beragam mengenai insiden itu.

Banyak orang berduka atas kasus itu.

Namun banyak juga yang mengkritik kelakuan sang ayah.

Bagaimana tidak, istrinya baru 100 hari meninggal, dia justru tidur dengan wanita lain.

Namun, ada juga banyak pendapat yang tidak nyaman dengan tindakan agresif dan tak tahu malu putranya.

Orang-orang biasa mengatakan "buruk, baik", tetapi pria yang membongkar borok ayahnya untuk dilihat seluruh dunia, dicap tidak baik.

Saat ini, video penggrebekan tersebut masih menerima banyak komentar dari komunitas online.

(*)

(TribunStyle.com/Jonisetiawan)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>