Breaking News:

Berita Viral

Bima Banjir Pembelaan, Anggota DPR Sekakmat Pemerintah Lampung : Tangkap Aspirasinya, Bukan Orangnya

Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung, Taufik Basari dukung Bima Yudho Saputro alias Awbimax, sekakmat pemerintah Lampung.

Kolase Tribun Style/Instagram @awbimax/Twitter
Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung, Taufik Basari dukung Bima Yudho alias Awbimax. 

TRIBUNSTYLE.COM - Hingga kini media sosial masih dihebohkan dengan seteru antara TikToker Awbimax Reborn atau Bima Yudho Saputro dengan pemerintah Kota Lampung.

Diketahui, belum lama ini Bima mengkritik Lampung lewat video singkat dirinya yang berjudul "Alasan Lampung Enggak Maju-Maju."

Sesuai judulnya, Bima menyebutkan berbagai alasan mengapa Lampung belum menjadi kota yang maju.

Sayangnya bukan perbaikan oleh pemerintah Lampung yang didapatkan, pria yang tengah mengenyam pendidikan di Australia itu justru mengaku mendapatkan intimidasi karena kritik tersebut.

Bahkan, Bima juga mengatakan, orang tuanya didatangi pihak kepolisian setempat hingga dipanggil oleh Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo dan mendapat perlakuan tidak enak dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang berbicara melalui sambungan telepon.

Baca juga: Viral Usai Kritik Lampung, Polisi Langsung Datangi Orang Tua Bima, Bantah Ada Intervensi : Rutinitas

Pria bernama Bima pemilik akun TikTok @awbimaxreborn yang mengaku asal Lampung dan kini tinggal di Australia menggemparkan media sosial tentang unggahannya yang menyentil Provinsi Lampung, Senin (10/4/2023).
Pria bernama Bima pemilik akun TikTok @awbimaxreborn yang mengaku asal Lampung dan kini tinggal di Australia menggemparkan media sosial tentang unggahannya yang menyentil Provinsi Lampung, Senin (10/4/2023). (TikTok)

Kasus tersebut rupanya telah sampai ke telinga Komisi III DPR RI Dapil 1 Lampung Taufik Basari.

Taufik Basari menilai kritik yang dilontarkan Bima tidak perlu disikapi dengan berlebihan.

Menurutnya hal yang menjadi perhatian Bima juga dirasakan oleh dirinya saat meninjau daerah pemilihan di Lampung.

"Saya memahami betul keluhan Bima Yudho Saputro, Tiktokers yang viral karena kritiknya bahwa Lampung tidak maju-maju.

Yang disampaikan Bima senyatanya adalah keluhan masyarakat Lampung saat ini," ujar Taufik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023).

Taufik juga meminta kepolisian untuk mengedepankan restorative justice terkait laporan masyarakat atas kritikan Bima yang viral di media sosial.

Ia menilai sebagai pejabat negara yang menjalankan amanat rakyat sejatinya merespons aspirasi masyarakat dengan bijak.

Sekaligus menjadi pengingat agar bekerja lebih baik lagi.

Menurutnya kritik Bima terhadap Lampung merupakan bentuk masukan kepada pemerintah, termasuk juga kepada anggota DPR.

"Saya menyampaikan pesan khusus kepada Polda Lampung.

Saya meminta agar laporan atas viralnya video Bima yang menyebutkan Lampung tidak maju-maju tidak perlu ditindaklanjuti menjadi proses hukum.

Terlalu banyak membuang energi yang tidak dibutuhkan jika memproses persoalan seperti ini," ujar Taufik.

"Bima adalah kita, keluhannya adalah keluhan rakyat yang mengharapkan Lampung lebih baik lagi.

Bima sedang memberikan pesan dan itu adalah aspirasi.

Karena itu, tangkaplah aspirasi itu, jangan berpikir untuk menangkap orangnya," sambung Taufik.

Baca juga: Jangan Takut Hotman Paris Dukung Bima Mahasiswa yang Kritik Lampung : DM Saya Kalau Ada Masalah

Sebelumnya seorang advokat bernama Ginda Ansori Wayka melaporkan seorang Tiktoker bernama Bima Yudho Saputro dengan akun @awbimaxreborn ke Polda Lampung.

Laporan itu setelah Bima yang saat ini tengah menjalani pendidikan di Australia, mengkritik pembangunan di Pemprov Lampung yang dinilai tidak maju.

Ginda menilai, yang disampaikan Bima dapat memperburuk citra Lampung dan menyudutkan provinsi tersebut.

Ginda sebagai putra daerah Lampung merasa keberatan dengan isi video yang dimuat. Ia mengganggap narasi yang dibangun oleh Bima tidak berdasar dan tanpa riset terlebih dahulu.

"Kami meminta Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya yang diunggah dalam akun TikTok telah menyudutkan Provinsi Lampung," ujarnya, dikutip dari Tribunlampung.

Baca juga: Sosok Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, Panggil Ayah Bima Buntut Kritikan, Sempat Dipanggil KPK

Keluarga Diintimidasi

Buntut dari kritikan Bima, kedua orangtuanya malah mendapat masalah. Melalui akun Instagram story, Bima bercerita saat di kantor sang ibu didatangi polisi.

Bima bahkan mengunggah foto polisi tersebut tengah berada di kantor sang ibu.

Ayah Bima yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.

Tak hanya itu, ada juga polisi yang datang ke rumah Bima menanyakan soal data identitasnya.

"Bokap gue dibilang sama bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, blablabla.

Intinya gue itu gak boleh kritik lagi," ujar Bima dalam Instagram story @awbimax, dikutip Jumat (14/4/2023).

"Bokap gue diancam loh, masa kayak gini banget sih.

Gue cuman mau ngekritik doang loh. Cuman mau ngasih kritikan," ucap Bima sambil terisak.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar menjelaskan kedatangan anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Raman Utara ke kediaman Bima merupakan bagian tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut Rizal langkah sebagai antisipasi keamanan keluarga Bima.

Terlebih kritik yang dilontarkan Bima melalui media sosial menjadi viral dan mendapat perhatian publik.

"Ini kan upaya untuk memastikan keamanan masyarakat, kita tidak tahu apakah ada orang yang nantinya tidak suka, lalu ada hal yang tidak diinginkan.

Makanya kita mengupayakan keamanan mereka," ujar Rizal dikutip dari Tribunlampung.com.

Baca juga: Bima Yudho Berbohong? Bupati Lampung Timur Tepis Isu Ancam Ayah Sang TikTokers: Teman Lama

Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo bantah panggil ayah Bima
Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo bantah panggil ayah Bima, pemuda yang viral berbicara soal Lampung.

Bupati Lampung Timur Bantah Panggil Orangtua Bima

Ayah Bima merupakan ASN di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo saat dihubungi Tribun Lampung, Jumat (14/4/2023) pukul 20.00 WIB.

"Bapaknya Bima (Juli) ke sini, karena ada berita terkait anaknya, jadi beliau ke sini," ungkap Dawam.

"Jadi tadi setelah saya dapat kabar kalau dia menemui saya, jadi saya bilang ke pak camatnya, untuk mengajak beliau buka bersama sekalian di sini (Rumah Dinas Bupati)," sebutnya.

"Kami tadi juga salat jamaah di mushola," sambungnya.

"Saya tidak pernah bilang ke pak Juli yang tidak baik, apalagi sampai bilang tidak bisa mendidik (anaknya)," papar Dawam.

"Yang pasti kita dari Pemkab Lampung Timur menjamin tidak ada intervensi ataupun hal-hal yang mengganggu keluarganya, itu tadi yang saya sampaikan ke pak Juli," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya tidak perlu menanggapi viralnya TikTok yang menyebut bernama Bima itu.

"Tetapi kami membuktikan dengan karya nyata," kata Mingrum.

"Kami berbuat dengan karya nyata dan semua elemen harus bekerja gotong royong," ujar Mingrum.

Ia mengatakan, harapan bagiamana Lampung ini tidak tertinggal dari segala bidang.

(*)

(KompasTV/Johannes)

Artikel ini diolah dari KompasTV dengan judul: Komisi III DPR Minta Polisi Tak Perlu Tindak Lanjut Pelaporan Kritik Bima: Tangkap Aspirasinya Saja

Sumber: Kompas TV
Tags:
Bima YudhoAnggota DPRLampungAustralia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved