PISAH Ranjang, Suami Bawa Kabur Mobil, Istri Ngamuk Niat Penjarakan, Malah Ditangkap Karena Narkoba

Biasanya lima tahun pertama pernikahan adalah fase yang paling banyak mendapat cobaan.

Namun tidak dengan seorang istri ini, ia sudah mulai merasakan ketegangan dalam hubungan suami- istrinya saat pernikahannya baru menginjak usia tiga bulan.

Melalui sebuah curhatan di media sosial, seorang istri mengungkapkan bahwa dia dan suaminya baru saling kenal selama lima bulan sebelum memutuskan untuk menikah.

“Kami bertemu hanya lima bulan, lalu bertunangan dan menikah. Sebelum menikah, suami saya memiliki pekerjaan biasa dengan gaji kurang dari 1500 Ringgit (Rp 5 juta/ kurs Rp 3.385),” ujarnya mengawali curhatannya itu, dikutip dari mStar, Senin (10/4/2023).

“Saya seorang mahasiswa tetapi saya bekerja paruh waktu di bagian mareketing dan gaji saya saat itu adalah 4000 Ringgit (Rp 13,5 juta),”

“Untuk membantunya, saya mengajak suami saya untuk bergabung dengan saya untuk berjualan. Alhamdulillah sekarang gajinya adalah 3000 Ringgit (Rp 10 juta)," kata wanita itu.

Baca juga: BOROK Mbah Slamet Dikuliti Istri, Ternyata Selingkuh, Jarang Pulang: Sering Jalan Sama Perempuan Itu

Menurutnya, suaminya mengenal seorang gadis berstatus pelajar di bulan ketiga pernikahan mereka, sampai-sampai ingin mengakhiri pernikahan.

"Dia menjadi gila cinta dan mengatakan kepada saya bahwa dia ingin cerai. Sebelum menikah, saya telah mengatakan bahwa saya tidak akan bisa menerima orang lain,” sebutnya.

"Sekarang dia menghadapi dilema. Dia tidak ingin membuang saya dan pada saat yang sama dia mencintai wanita itu,”

“Ibu mertua saya dan saya telah bertemu dengan wanita itu untuk mengatakan yang sebenarnya, tetapi dia masih memberi ruang untuk saya,” ucapnya lagi.

Sementara itu, ada berbagai pandangan yang disebut menjadi penyebab keretakan rumah tangganya, termasuk suaminya terkena ilmu santet.

"Karena mereka baru mengenal satu sama lain kurang dari dua minggu dan suami saya gila cinta,”

“(Suami) memperlakukan saya seperti saya tidak ada, dia seharusnya membela saya sebagai seorang istri, tetapi dia malah membela wanita itu lebih dari saya,”

“Hanya Tuhan yang tahu sakitnya hati saya. Sebagai seorang istri, saya sangat sedih dan kecewa,”

“Ya, saya tidak tahu dari mana wanita itu berasal, tiba-tiba dua minggu bisa membuat suami melupakan saya,”