Berita Viral
Demi Pecahkan Rekor Dunia, Pria Ini Sudah 11 Hari Tidak Tidur, Bagaimana Rasanya?
Pria bernama Cornish Tony Wright mencoba untuk tidak tidur selama 11 hari demi pecahkan rekor, terungkap apa yang dia rasakan.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Kurang tidur dapat menyebabkan semua jenis risiko dan masalah kesehatan.
Mulai dari sistem kekebalan tubuh yang lemah dan perubahan suasana hati, hingga penambahan berat badan dan tekanan darah tinggi.
Tetapi jika seseorang bisa menahan kantuk cukup lama, seseorang bisa merubah mentalnya.
Itu menurut pria bernama Cornish Tony Wright, yang sudah 11 hari tidak tidur.
Baca juga: Sampai Ga Bisa Tidur Eko Syok Beli Mobil Toyota Agya Cuma Rp 1 di Shopee, Promonya Masih Ada?

Dilansir dari Ladbible, Tony sengaja menahan kantuknya demi mencoba memecahkan rekor dunia.
Namun sayangnya, usaha Tony itu tidak berhasil.
Dia gagal memecahkan rekor, namun begitu banyak pihak yang mengapresiasi aksi Tony tak tidur selama 266 jam.
Bagi sebagian orang, untuk tetap terjaga selama belasan hari itu cukup melelahkan.
Tetapi hal itu tidak berlaku untuk Tony, dia mengatakan dia hampir merasa tercerahkan, dia mengklaim berhasil mengakses bagian baru dari otaknya.
Tak lama setelah pengalaman intens itu, Tony berbicara dalam sebuah wawancara tentang bagaimana kondisi mentalnya benar-benar berubah saat dia tetap terjaga.
"Pada dasarnya seseorang akan pusing, jika kurang tidur," tuturnya.
"Tentu saja rasanya tidak enak. Tetapi jika menahan kantuk lebih dari itu, seseorang dapat mulai melihat sekilas sisi lain otak, diri yang lain," imbuhnya.
"Saya telah berbicara dengan banyak orang tentang hal ini.
Kebanyakan orang merasa lelah, tetapi jika tidak tidur dalam waktu yang lama, mereka akan merasakan sesuatu yang lain.
"Semacam kelembutan, keadaan yang lebih santai, dan bahkan merasa cukup baik dari biasanya," tuturnya.
Sementara itu, Tony dan para pengikutnya, dengan secara tegas mengatakan jika mereka mendukung aksi seperti itu untuk dapat mengubah otak dan mental.
Pada bulan Maret tahun ini, Guinness World Records mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, "meskipun mereka tidak lagi memantau rekor karena bahaya terkait dengan kurang tidur, namun mereka menegaskan bahwa tidak ada orang yang berhasil memecahkan rekor Robert McDonald."
Robert McDonald adalah orang terakhir yang memegang rekor dunia untuk tidak tidur dalam waktu yang cukup lama.
Robert McDonald memecahkan rekor itu pada tahun 1986.
Rekornya adalah 453 jam dan 40 menit, atau sekitar 18 hari, 21 jam, dan 40 menit.
Guinness World Records mengatakan tidak ada gunanya mencoba mengalahkan rekor itu, jadi bantulah diri Anda sendiri dan hindari mencoba hal itu di rumah.
Baca juga: VIRAL Siswa SMA Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Cinta Laura Ikut Kritik: Bisa Kurang Tidur & Stres

Efek Kurang Tidur
Dilansir dari hallosehat, tidur merupakan kebutuhan bagi tubuh, sama seperti halnya dengan makan dan minum.
Mark Wu, MD, Ph.D, seorang ahli saraf di John Hopkins Medicine, menyebutkan bahwa tidur adalah periode bagi otak untuk terlibat dalam sejumlah aktivitas yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Waktu tidur juga dipakai tubuh untuk memperbaiki diri dari kerusakan sehingga keesokan harinya bisa kembali bekerja dengan normal.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mencukupi waktu tidur per hari sekitar 7-9 jam.
Selain mengantuk pada siang hari, ada beberapa efek kurang tidur dan diantaranya cukup berbahaya, seperti:
1. Mudah lupa dan fungsi otak yang kurang optimal
Penyakit pikun atau sering lupa memang erat kaitannya dengan usia tua.
Namun, kondisi ini bisa saja terjadi pada orang yang masih muda sebagai efek dari kurang tidur akhir-akhir ini.
Kurang tidur setiap malam bisa mengganggu kinerja dan fungsi otak, termasuk juga bagian otak yang berkaitan dengan daya ingat.
Efeknya ini bisa membuat Anda kesulitan untuk mencerna dan memfokuskan diri pada suatu hal serta lebih lambat dalam menanggapi.
Di samping itu, kurang tidur juga bisa membuat Anda sulit dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah, sehingga Anda sangat mungkin membuat kesalahan dan lebih lama dalam menyelesaikan tugas.
Baca juga: Fakta Tewasnya Jody Mahasiswa Unnes, Meninggal Usai Makan Mi Instan, Ternyata Juga Sering Begadang
2. Berat badan melonjak
Efek yang juga bisa Anda rasakan jika kurang tidur adalah berat badan melonjak naik.
Ternyata, ada hubungan antara durasi tidur dengan perubahan negatif dalam metabolisme tubuh.
Pada orang dewasa, tidur sekitar 4 jam per hari bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama pada makanan tinggi karbohidrat yang padat kalori.
Kondisi ini ternyata juga terjadi pada anak-anak dan remaja.
Peneliti mengemukakan bahwa durasi tidur mempengaruhi hormon ghrelin dan leptin yang bertugas mengatur rasa lapar, sehingga membuat nafsu makan jadi lebih besar daripada biasanya.
Kemudian, naiknya berat badan akibat kurang tidur juga dipengaruhi oleh tubuh yang kelelahan sehingga sangat mungkin membuat seseorang membatasi aktivitas fisiknya.
3. Gampang sakit dan dapat memicu kanker
Salah satu manfaat tidur memberi manfaat untuk sistem kekebalan.
Jika Anda kurang tidur, maka efek yang Anda rasakan adalah sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Sistem kekebalan tubuh bekerja untuk melawan segala infeksi, baik itu dari parasit, jamur, virus, maupun bakteri.
Jika sistem imun pada tubuh Anda lemah, itu artinya perlindungan yang diberikan juga ikut melemah sehingga membuat Anda lebih mudah terkena infeksi.
Studi menunjukkan bahwa tidur 4 jam per malam selama 6 hari bisa menurunkan 50 persen jumlah antibodi yang melawan virus influenza.
Itu artinya, Anda akan lebih mudah terserang flu jika kurang tidur.
Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), kebiasaan kurang tidur selama berhari-hari bisa menimbulkan efek yang berbahaya, yakni memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh.
Kurang tidur dapat mengurangi aktivitas sel natural killer (BK) hingga 72 persen, ketimbang orang yang cukup tidur.
Sel NK sendiri keberadaannya cukup penting karena bisa membunuh sel abnormal dalam tubuh yang berkaitan erat dengan penyakit kanker.
4. Peningkatan risiko penyakit jantung
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kurang tidur juga dapat memberikan efek berupa peningkatan risiko terhadap beberapa penyakit, salah satunya penyakit jantung.
Ini karena kurang tidur dapat menyebabkan pembentukan sitokin inflamasi, yang memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah di sekitarnya).
Sitokin inflamasi dapat menyebabkan peradangan.
Nah, peradangan inilah yang bisa menyerang berbagai organ dan jaringan di tubuh, termasuk pembuluh darah di sekitar jantung.
6. Rentan mengalami kecelakaan
Efek mengantuk karena kurang tidur tidak hanya mengurangi produktivitas, tapi juga bisa membuat Anda mudah terjatuh.
Akibatnya, bisa saja Anda mendapatkan luka goresan, memar, atau terkilir.
Bahayanya, efek kurang tidur ini juga bisa mengancam keselamatan jiwa, terutama jika Anda sedang mengendarai kendaraan atau mengoperasikan alat-alat berat.
Oleh karena itulah, jangan anggap enteng jam tidur Anda yang tidak tercukupi dengan baik.

Baca juga: 5 Penyebab Kulit Tetap Kusam Meski Sudah Gunakan Skincare: Sering Begadang hingga Kebiasaan Merokok
7. Penurunan fungsi seksual
Kualitas kehidupan seks yang baik ternyata dapat menjaga hubungan Anda dan pasangan berjalan harmonis.
Jika sebaliknya, pasangan bisa saja merasa tidak puas dan pada akhirnya bisa berdampak buruk pada hubungan antar pasangan.
Anda mungkin tidak menyadari, bahwa kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab menurunnya fungsi seksual.
8. Risiko penyakit mental makin tinggi
Efek bahaya dari kurang tidur dalam jangka panjang, yaitu meningkatkan risiko penyakit mental.
Ini karena kekurangan tidur mempengaruhi suasana hati seseorang menjadi lebih buruk.
Mereka mungkin saja lebih mudah mengalami agitasi, yang menjadi salah satu tanda penyakit mental dan cenderung lebih sering berpikiran negatif.
Risiko penyakit mental yang mungkin meningkat adalah gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, dan ADHD.
Untuk mencegah kesemua efek tersebut, Anda perlu memperbaiki kualitas tidur Anda.
Cobalah untuk kembali mengatur jam tidur dan bangun, serta hindari berbagai hal yang mengganggu tidur.
Jika cara ini tidak cukup ampuh, konsultasikan pada dokter.
(*)
(TribunStyle/Jonisetiawan)
Sumber: TribunStyle.com
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|