Breaking News:

Berita Viral

APES! Polisi Gadungan Tilang Mobil, Sial Pengemudinya Polisi Beneran! Seketika Dicokok 'Kapok Kau!'

Apesnya polisi gadungan bernama Mansoor, dia ditangkap saat hendak menilang polisi sungguhan di Amerika Serikat.

Kolase Tribun Style/Getty Images/Daily Star
Polisi gadungan bernama Mansoor ditangkap saat hendak menilang polisi sungguhan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Demi mendapatkan uang, polisi gadungan ini nekat tilang mobil yang lewat, nahas pengemudinya ternyata polisi beneran.

Langsung saja polisi gadungan ini diborgol oleh sejumlah polisi asli dan menegaskan "Kapok deh Kau!" 

Diketahui, polisi adalah salah satu profesi yang hingga kini dianggap bergengsi di mata masyarakat.

Selain terkesan gagah dan berwibawa, Polisi adalah pengayom masyarakat serta abdi negara.

Sayang, beberapa pihak tak bertanggungjawab kadang mencatut profesi tersebut untuk mencari keuntungan sendiri.

Ada yang mengaku aparat untuk memeras, ada pula yang untuk mengelabui lawan jenis.

Hal inilah yang dilakukan oleh seorang pria di Amerikat Serikat.

Baca juga: VIRAL Video TikTok Wanita Bhayangkari dan Polisi Gadungan, Ternyata Cuma Ngaku-ngaku, Aslinya Satpam

Ilustrasi polisi gadungan di Amerika Serikat.
Ilustrasi polisi gadungan di Amerika Serikat.

Seorang polisi gadungan ditangkap setelah dia mencoba menepikan seorang petugas polisi sungguhan.

Christian Katan Mansoor, 18, menyalakan lampu merah dan biru pada BMW yang dikendarainya selama upaya penghentian lalu lintas di Rochester Hills, Michigan, AS.

Tapi dia tidak menyangka akan bertemu dengan polisi sungguhan.

Dilansir TribunStyle.com dari NBC News, Mansoor memposisikan mobilnya di belakang petugas yang tidak sedang bertugas kala itu.

Setelah memberhentikan mobil itu, Mansoor kemudian meminta surat-surat dari pengemudi mobil tersebut.

Jika surat-suratnya tidak lengkap, Mansoor akan menilang pengendara tersebut.

Namun sang pengemudi tampak curiga dengan gerak-gerik Mansoor.

Sang pengemudi dia lalu mengaku jika dirinya adalah seorang polisi.

Tak hanya itu, polisi sungguhan itu kemudian meminta Mansoor untuk menunjukan identitasnya jika memang benar-benar polisi.

"Dia mengklaim bahwa dia adalah seorang perwira polisi Detroit dari Kantor Polisi ke-12," kata kantor sheriff.

"Saat dimintai identitas, dia bilang dia perlu mengambilnya dari mobilnya.

Dia kembali ke mobilnya dan lalu pergi," imbuhnya.

Tak hanya itu, Mansoor ternyata juga menggunakan plat nomor palsu saat melancarkan aksinya.

Ilustrasi pengejaran polisi gadungan di Amerika Serikat.
Ilustrasi pengejaran polisi gadungan di Amerika Serikat.

Saat itu, terjadi pengejaran singkat antara polisi sungguhan dengan Mansoor.

Syukurnya tak selang beberapa lama, Mansoor akhirnya berhasil ditangkap.

Sheriff Oakland County Michael Bouchard mengatakan: "Orang-orang yang menyamar sebagai petugas polisi menghadirkan ancaman bagi publik dan merusak penegakan hukum yang sah.

Untungnya, orang ini tertangkap dan dimintai pertanggungjawaban atas insiden ini.

Tetapi jika Anda memiliki insiden serupa dengan mobil yang dijelaskan ini atau individu yang digambarkan, silakan hubungi kami."

Mansoor secara resmi ditangkap pada hari Rabu, (5/4/2023) atas tuduhan pelanggaran ringan menyamar sebagai pejabat publik.

Dia dibebaskan dengan jaminan Rp 74 juta.

Baca juga: VIRAL Polisi Gadungan di Daerah Roxy, Pengendara Mobil Jadi Mangsa, Tutupi Identitas dengan Rompi

Polisi Gadungan di Daerah Roxy, Pengendara Mobil Jadi Mangsa

Sebelumnya, kasus serupa juga teradi di daerah Roxy, Jakarta Pusat.

Polisi gadungan mencari mangsa dengan menilang pengendara mobil.

Wajah selalu tertutup helm dan masker bikin tukang parkir curiga.

Sosok polisi rompi merah buat curiga juru parkir, Bodong alias Sandi (40).

Sandi sudah menduga ada yang tak beres dengan polisi itu karena ia tak pernah mau diajak berkomunikasi dengannya.

Sebelumnya, polisi lain pernah bertanya kepada Sandi terkait sosok polisi berompi merah itu.

Sandi sampai bingung. 

"Lah kirain abang tahu itu siapa?" cerita Sandi sewaktu menjawab pertanyaan polisi itu saat ditanya TribunJakarta.com pada Sabtu (30/7/2022).

Kecurigaan Sandi timbul lantaran polisi lain tidak kenal dengan polisi berompi merah itu.

Apalagi, polisi itu bukan polantas yang mengatur lalu lintas.

"Saya udah curiga ini polisi enggak bener. Ini masa enggak saling kenal. Cara nilangnya aja beringas. Habis nilang nih, harusnya ngatur (lalu lintas). Tapi langsung nyari mangsa lagi," lanjutnya.

Sandi juga tak mengetahui nama polisi tersebut.

Sebab, setiap datang, wajah polisi itu selalu tertutup helm dan masker.

Nama yang biasa tersemat di seragamnya juga tertutup rompi merah.

Baca juga: Demi Bebas Biaya Tol, Pria Nekat Jadi Polisi Gadungan, Ternyata Juga Sering Lakukan Pungli

Polisi rompi merah menilang pengendara di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Polisi rompi merah menilang pengendara di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. (Tribun Jakarta)

"Enggak mau ditegor dia. Mungkin dia udah tahu kali, enggak mau dikasih tahu identitas dia," katanya.

Polisi itu sudah mulai mengawasi para pelanggar sekitar pukul 16.00 WIB dari lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari.

Ia bahkan menang banyak alias "nyayur" lantaran menilang para pelanggar yang ketangkap basah membelok lampu merah arah Roxy menuju Jalan Cideng Timur.

Diketahui, memang kendaraan dilarang untuk membelok dari arah tersebut.

"Sering dia dapet mangsa. Sekali dateng langsung nilang. Ada kali lebih dari 10 kali," kata Sandi.

Bahkan ia mengawasi para pelanggar di jalan itu tak pernah sebentar.

"Kadang saya perhatikan ada kali selama 2 jam dia masih ada," tambahnya.

Oknum polisi itu setiap hari datang ke depan toko roti yang dijaga Sandi saat sore hari.

"Biasanya kalau menilang tuh dia sore. Dari jam 4 an atau 5 an lah," katanya.

Lokasi penilangan yang dilakukan terduga oknum polisi berompi merah di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).
Lokasi penilangan yang dilakukan terduga oknum polisi berompi merah di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Polisi itu biasanya sudah bersiap dengan motor matic-nya di lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari arah Roxy.

Begitu melihat ada mobil yang membelok dari lampu merah arah Roxy menuju ke Cideng Timur, polisi berompi merah itu langsung tancap gas mengejar mobil itu.

"Nyari mangsa, udah dapet dia langsung nguber," tambahnya.

Didatangi Provos

Buntut dari video viralnya seorang polisi berompi merah yang menilang mobil di pinggir jalan, Sandi dihampiri oleh petugas provos.

Petugas yang mengendarai mobil dinas itu tampak memarkirkan kendaraannya di Toko Roti Holland Bakery di Jalan KH Hasyim Asyari, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).

Sejumlah petugas itu lalu bertanya tanya kepada Sandi.

Juru parkir toko roti, Sandi alias Bodong usai ditemui TribunJakarta.com di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).
Juru parkir toko roti, Sandi alias Bodong usai ditemui TribunJakarta.com di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

"Tadi nanya-nanya aja sih, tahu enggak orangnya. Sama tahu enggak nomor pelat motornya," katanya.

Petugas provos kemudian sempat meminta rekaman CCTV di sekitar toko.

Namun, toko tersebut tak dilengkapi kamera pengawas.

"Dia minta CCTV, tapi di sini enggak punya," tambahnya.

Sandi juga sempat memberitahu kepada petugas bahwa si polisi berompi merah kerap melakukan penilangan di jalan tersebut.

"Nanyain polisinya tadi provos. Saya bilang ya dia kalau tiap hari suka nilang dimarih," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya masih mendalami video viral tersebut.

"Oke saya dalami dulu ya," pungkasnya.

Viral di Media Sosial

Video oknum polisi menilang mobil di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, viral di media sosial.

Dalam video itu, polisi yang mengenakan rompi merah menyetop sebuah mobil di pinggir jalan.

Kemudian seorang perempuan di dalam sebuah mobil lainnya merekam aksi tersebut.

"Guys, ada polisi tapi bukan polisi asli," kata perekam video itu.

Baca juga: Bosan di Rumah, Bocah 12 Tahun Nekat Mengendarai Mobil dengan Adiknya, Orangtua Panik Lapor Polisi

Polisi rompi merah menilang pengendara mobil di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Polisi rompi merah menilang pengendara mobil di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

Setelah posisi mobil si perekam berada dekat dengan petugas itu, ia membuka kaca jendela mobil.

"Woy kamu bukan polisi asli woy eh jangan mau dia bukan polisi asli. Dia bukan polisi asli," teriak perekam video itu memberitahukan ke pengemudi yang ditilang.

Si perekam juga menyertai keterangan dalam video yang diunggahnya.

"Buat semuanya hati-hati ya. Saya pernah diberhentiin orang ini di Roxy daerah Cideng. Dia ngakunya polisi padahal bukan. Waktu itu saya tidak bisa merekam kejadian karena masih syok. Apa salah saya diberhentiin gitu aja dengan alasan mau cek surat-surat saya."

"Dan karena saya bilang keluarga Polri dia takut dan langsung pergi! Nah semenjak kejadian itu pengen banget ketemu dia lagi!! Semoga cepet ketangkep orang ini ya! Ala ala patroli daerah Cideng arah Tanah Abang!!!"

(*)

(TribunStyle/Jonisetiawan, Tribun Jakarta/Satrio)

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralberita viral hari inipolisitilangAmerika Serikat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved