Breaking News:

Berita Viral

NGERI! Gadis SMA Dikuntit Om-om yang Naksir Dirinya, Memaksa Minta Nomor Telepon, Rumah Ortu Dirusak

Cinta bertepuk sebelah tangan, om-om nekat teror gadis SMA di Tasikmalaya, dia bahkan sempat merusak rumah orangtua korban.

Kolase Tribun Style/Instagram @tasikasik.id
Om-om teror siswi SMA di Tasikmalaya akhirnya ditangkap, dia sempat merusak rumah korban. 

TRIBUNSTYLE.COM - Jagat maya dihebohkan dengan kisah pelajar SMA perempuan dikuntit lelaki setengah baya alias Om-om.

Bahkan pria itu melakukan kekerasan dan merusak rumah orang tua dari pelajar SMA tersebut.

Aksi penguntitan ini terjadi karena om-om yang terpaut usia 20 tahun dengan pelajar tersebut disebut naksir dengan gadis SMA itu.

Bahkan, om-om itu rela mengantar jemput pelajar perempuan itu ke sekolah setiap hari.

Baca juga: Kemarin Ujian Sekolah, Hari Ini Ijab Sah Gadis SMA Ini Langsung Menikah Usai Tes Kelulusan

Ilustrasi penguntit.
Ilustrasi penguntit, om-om ikuti gadis SMA di Tasikmalaya.

Menilik dari unggahan di akun TikTok @secret, tampak pelajar putri itu berusaha merekam aksi penguntitan yang dilakukan Om-om tersebut.

Pelajar perempuan itu tampak ketakutan, dia hanya bisa diam terpaku sambil berjalan.

Om-om tersebut terus mengikuti pelajar perempuan tersebut yang didampingi ibunya.

Namun lelaki yang terlihat mengenakan kupluk itu terus mengikuti keduanya, sambil berbicara bahasa sunda dengan nada kasar dan terdengar umpatan keluar dari mulut om-om tersebut.

"Aing menta nomor si eta (Gua minta nomor telepon dia)," ucap lelaki tersebut.

"Arek sakola, budaknya arek sakola. Teu boga!

(Mau sekolah, anaknya mau sekolah, nggak punya nomor telepon)," balas sang ibu tersebut yang menampik tangan lelaki itu.

"Bohong, aing nyeri hate dikieu-kieu.

(Bohong, gue sakit hati digini-giniin)," sanggah lelaki itu lagi sambil berteriak.

Sang pelajar perempuan sempat diperingati tetangganya untuk jangan terlalu dekat dengan lelaki tersebut.

Pelajar yang sebelumnya biasa saja, karena menganggap antar jemput sekolah bisa membuat uang jajannya lebih hemat, jadi lebih mengerti setelah diberi pengertian oleh kedua orang tuanya.

Tapi aksi om-om tersebut sudah sangat menakutkan dan meresahkan.

Sampai akhirnya terjadi cekcok antara orang tua teman sang pelajar perempuan dengan sang penguntit.

Bahkan rumah orang tua pelajar perempuan dibuat hancur karena diserang dengan Om-om tersebut.

"Sudah lapor polres terdekat, tapi belum ada respon yang baik, tolong viralkan ya soalnya ini mengancam nyawa, om-om itu sampai ngancam mau bunuh," tulis akun @secret tersebut yang melampirkan video serta barang bukti.

Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria Teror Gadis SMA di Tasikmalaya, Rumah Dirusak: Siapa Tau Jodoh

Pelaku ditangkap

Usut punya usut, pelaku penguntitan tersebut ternyata seorang pria berinisal GS berusia 40 tahun.

Dia nekat menguntit gadis SMA di Tasikmalaya bernama Oci.

Bahkan, GS juga kerap meneror rumah Oci dengan melakukan pengrusakan terhadap rumah korban.

Imbasnya, orang tua korban mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta.

Kasus ini viral di media sosial bermula dari unggahan akun TikTok yang membagikan video dan juga teks kronologi kejadian tersebut.

Akun tersebut meminta agar kasus terhadap seorang anak SMA di Tasikmalaya ini diviralkan karena sudah sangat mengganggu.

Baca juga: Mau Kawin Lagi Pengantin Wanita Bikin Ulah, Ternyata Menikah dengan Pria yang Tidak Dicintai

Video teror pria tua terhadap siswi SMA di Tasikmalaya ini pun viral di media sosial.
Video teror pria tua terhadap siswi SMA di Tasikmalaya ini pun viral di media sosial.

Hal ini pun viral kemudian ditindaklanjuti oleh Polres Tasikmalaya dan langsung meringkus pelaku teror terhadap siswi SMA tersebut.

Saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, pria berinisial GS itu membantah melakukan teror kepada korban.

GS mengaku sebelumnya sering mengantar jemput korban ke sekolah sejak setahun belakang.

Namun, ia kecewa karena dilarang memiliki hubungan dengan korban berinisial RY oleh orang tuanya.

"Saya sudah hampir setahun sering antar jemput.

Tapi kemudian oleh orangtuanya saya dilarang (antar jemput)," katanya dalam video yang diunggah akun TikTok PolresTasikKota.

Pria tua itu mengaku kecewa karena nomor ponselnya diblokir dan tak lagi bisa berkomunikasi dengan korban.

Motifnya sendiri karena pria tersebut memiliki perasaan kepada korban yang masih duduk di bangku SMA itu.

Ia tak menyangkal jika memiliki perasaan kepada korban, karena menurutnya, usia yang terpaut jauh bukanlah halangan.

"Namanya juga jodoh, siapa yang tahu," tuturnya.

Sementara, terkait perusakan yang telah dilakukan di rumah korban pada 29 Maret 2023, pria tersebut mengaku melakukannya. Namun itu terjadi karena salah paham.

"Itu salah paham. Disangkanya saya mau mukul padahal mau ngajak ngobrol," ujar pria berusia 40 tahun itu.

Hingga kini tersangka masih diperiksa secara intensif.

Dugaan sementara, tersangka melakukan pengrusakan rumah orang tua korban akibat cinta bertepuk sebelah tangan.

Polisi juga mengamankan barang bukti 1 buah senjata tajam jenis pedang dengan gagang berbahan kayu dan sarung pedang berwarna hitam.

Diduga, pelaku juga tidak memiliki izin atas kepemilikan senjata tajam tersebut.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, siswi SMA berinisial RY ketakutan setelah dibuntuti dan diteror oleh seorang pria tua saat berangkat sekolah seorang diri.

Sehingga, untuk ke sekolah, siswi SMA tersebut harus diantar orangtuanya.

Video teror om-om terhadap siswi SMA di Tasikmalaya ini pun viral di media sosial, diunggah akun TikTok @nameschangez.

"Guyss tolong bantu viralin ya, jadi ada om om yang naksir sama temen aku perbedaan usianya terpatok cukup jauh mungkin sekitar beda 20 tahun.

Temen aku masih sekolah. Dia (pelaku) sangat obsesi sama temen aku sampe mengganggu ketenangan hidup temen aku," demikian disampaikan sebuah akun Tiktok belum lama ini.

Ilustrasi gadis SMA diteror oleh pria berusia 40 tahun.
Ilustrasi gadis SMA diteror oleh pria berusia 40 tahun. (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Bahkan pelaku teror itu sudah menunggunya di depan sekolah, saat korban dan ibunya berjalan, pelaku terus mengikuti mereka.

Video teror pria tua terhadap siswi SMA di Tasikmalaya ini pun viral di media sosial.

"Guyss tolong bantu viralin ya, jadi ada om om yang naksir sm temen aku perbedaan usianya terpatok cukup jauh mungkin sekitar beda 20 tahun.

Temen aku masih sekolah. Dia (pelaku) sangat obsesi sama temen aku sampe mengganggu ketenangan hidup temen aku," demikian disampaikan sebuah akun Tiktok belum lama ini.

Diceritakan oleh teman korban, pelaku tersebut bahkan sempat memukul kekasih korban lantaran cemburu.

"Itu video waktu temen aku dianter ke sekolah sama mamahnya. Kenapa dianter ke sekolah padahal udah sma?

Karena si om o itu selalu ngikutin temen aku, bahkan pada suatau hari pernah temenku sedang dianterin pulang sam pacarnya, tapi ketemu sama si om om itu dan oleh om om itu dipukulin cowoknya," imbuhnya.

Pelaku teror ini berlaku kasar dengan terus memaksa meminta nomor handphone korban.

Namun, ibu korban terus menolak, hingga membuat pelaku marah dan menyebut ibunya berbohong.

Dalam video tersebut pelaku teror mengaku tidak takut jika aksinya dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Pria Batalkan Pernikahan Gegara Nilai SMA Calon Istrinya Jelek, Calon Mertua: Padahal Karena Mahar

Jauh sebelumnya, asih ada beberapa tindakan menakutkan yang dilakukan oleh pria misterius tersebut.

Bahkan katanya, pria tersebut pernah merusak rumah korban menggunakan senjata tajam.

Hingga berujung damai secara kekeluargaan dengan janji tidak menganggu korban lagi.

Akan tetapi, pelaku teror masih mengikuti korban dan bahkan ancam untuk dibunuh.

Akun tersebut menjelaskan jika telah melapor ke kantor polisi terdekat, namun tidak mendapatkan respon.

Terlebih, pelaku nekat mengancam nyawa keluarga korban.

"Udah lapor polres terdekat tetapi belum ada respon yang baik, tolong viralkan ya soalnya ini mengancam nyawa. Om om itu sampe ngancem mau b*n*h keluarga temen aku," demikian akhir unggahan tersebut.

Selang satu jam setelah video dibagikan, polisi mendatangi TKP Lokasi.

Berdasarkan analisis terhadap video yang diunggah, terungkap bahwa video viral itu itu terjadi di kawasan Jl Pancasila, kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

(*)

(TribunStyle/Jonisetiawan, TribunSumsel/Aggi).

Artikel berita viral lainnya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TasikmalayaTikTokpolisiberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved