Berita Viral
SOSOK Pelatih Sepak Bola Langka, Matanya Buta, Timnya Juara, Terbongkar Cara Melatih Tanpa Melihat
Kecintaannya pada sepak bola dan kecintaannya pada anak-anak membantu pria buta ini untuk tidak menyerah menjadi pelatih sepak bola.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah tentang sosok pelatih sepak bola tuna netra alias buta, tapi sukses membawa timnya jadi juara, lalu bagaimana dia menggembleng anak asuhnya tanpa bisa melihat? Teka-teki itu akhirnya terjawab .....
Kemalangan dalam hidup bisa datang kapan saja dan tidak bisa diprediksi.
Namun, betapapun sulitnya, masih banyak orang yang mengatasi nasib buruknya untuk melanjutkan kehidupan.
Itu pula yang ingin disampaikan dan disebarluaskan oleh seorang pelatih sepak bola yang buta berikut ini.
Baca juga: Rasanya Sakit Sekali Pria Ini Terbangun Buta Satu Mata Setelah Tidur dengan Lensa Kontak Terpasang

Dilansir Yan.vn pada 6 April 2023, inilah kisah Phan Van Sanh (35 tahun, tinggal di Hong Ngu, provinsi Dong Thap) - seorang buta yang memberikan semua cintanya pada sepak bola dan anak-anak di daerah perbatasan.
Diketahui bahwa Sanh sempat bergabung dengan klub sepak bola provinsi Dong Thap sejak usia 16 tahun.
Berkat bakatnya, ia memenangkan tempat di tim Dong Thap dan secara bergantian bergabung dengan tim provinsi Kien Giang dan Ben Tre.
Namun, ketika karirnya sedang menanjak, Sanh secara tidak sengaja mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan itu menyebabkan dia benar-benar kehilangan penglihatannya dan hidup dalam kegelapan.
Sejak saat itu, mimpinya menjadi pesepakbola telah berakhir.

Pada awalnya, Sanh sangat tertekan, tetapi dengan bantuan kerabat dan teman, dia mengatasi masa sulit itu.
Dia bahkan secara bertahap beradaptasi dengan kegelapan, dengan setiap benda dan sudut di dalam rumah.
Kemudian dia bisa membantu ibunya melakukan beberapa pekerjaan rumah sederhana.
Empat tahun lalu, karena mencintai sepak bola, ia rutin pergi ke lapangan pada pagi dan sore hari.
Di sana, dia duduk di sudut kecil hanya untuk merasakan setiap bola menggelinding, suara sepatu para pemain, dan suara sorak sorai penonton karena itulah napas hidupnya.
