'Kok Hilang' Menginap di Hotel dengan Kekasih Baru, Pria Syok Saat Bangun, Wanita dan Barangnya Raib

TRIBUNSTYLE.COM - Usai menginap di hotel dengan kekasih barunya, pria ini langsung lapor polisi.

Saat bangun tidur, pria itu syok sang kekasih sudah tidak ada di kamar.

Wanita itu ternyata juga mengambil barang-barang berharga si pria.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: VIRAL Suami Bongkar Perselingkuhan Istri Berkat GPS Mobil, Kepergok Ngamar dengan Pria Lain di Hotel

Dilansir Saostar, pada tanggal 5 April 2023, polisi Distrik Thanh Khe, Kota Da Nang, Vietnam menangkap wanita bernama Nguyen Thi Thu Th (18 tahun, tinggal di Distrik Cam Le)

Dia dituduh telah melakukan pencurian properti dari kekasihnya.

Sebelumnya, Nguyen Thi Thu Th berkenalan dan berkencan secara online dengan pria bernama Nguyen Duy S (23 tahun, tinggal di Distrik Tien Phuoc, Quang Nam).

Setelah saling mengenal, Nguyen Thi Thu Th dan Nguyen Duy S memutuskan untuk bertemu pada malam tanggal 1 April 2023.

Setelah makan dan minum, keduanya pergi ke sebuah motel di Jalan Nguyen Tat Thanh, Lingkungan Xuan Ha, Distrik Thanh Khe untuk beristirahat.

Saat fajar keesokan paginya, Nguyen Duy S bangun dan mendapati Nguyen Thi Thu Th telah pergi.

Setelah memeriksa, dia menemukan bahwa iPhone-nya hilang, jadi dia melaporkannya ke polisi.

Kepada kepolisian, Nguyen Thi Thu Th mengaku melakukan kejahatan, dan mengatakan dia telah menggadaikan iPhone, mengambil 2 juta dong untuk dibelanjakan.

Polisi telah mengamankan barang bukti, mengkonsolidasikan berkas untuk penanganan Nguyen Thi Thu Th menurut hukum.

Baca juga: Terlalu Bersemangat di Ranjang, Pasangan Ini Bikin Tamu Hotel Lain Terganggu, Akhirnya Disidang

Kasus nyaris serupa juga dialami oleh pria di Vietnam berikut ini.

Pria yang namanya dirahasiakan tersebut mengaku telah dirampok oleh sejumlah komplotan tersebut setelah dirinya tergiur dengan ajakannya.

Dikutip dari Saostar.vn, kejadian tersebut terjadi pada 16 Februari 2023 di Hanoi, Vietnam.

Seperti yang diberitakan oleh laman Saostar.vn pada Rabu (22/3/2023), pria yang menjadi korban tersebut pada mulanya terbujuk rayuan dari seorang sugar baby atau perempuan jalang.

Diketahui, sugar baby berinisial Q tersebut masih berusia belasan bahkan tergolong di bawah umur.

Di balik bujuk rayu dari sugar baby tersebut, terdapat komplotan yang bersiap untuk merampoknya.

Kejadian itu bermula di saat seorang sugar baby berusaha untuk melakukan janji dengan calon korban.

Pada saat itu, komplotan sugar baby itu telah menargetkan sejumlah orang untuk menjadi korbannya.

Target tersebut ditentukan menggunakan media sosial.

Sugar baby tersebut melakukan janji temu dengan pria hidung belang di sebuah wisma.

Keduanya bertemu di wisma di Hanoi, Vietnam.

Ketika "mangsa" itu terperangkap, klomplotan tersebut mengirimi nomor kamar melalui pesan online.

Saat korban masuk kamar bersama Q, komplotan dari Q mulai mendobrak pintu kamar.

Komplotan tersebut membawa pisau untuk mengancam korban.

Sementara itu, rombongan lainnya memvideokan insiden tersebut.

Komplotan tersebut lalu menuduh korban telah melakukan hubungan intim dengan anak-anak.

Dalam insiden tersebut, korban terus dibuat panik.

Korban dibuat merasa terancam akibat penggerebekan tersebut.

Komplotan tersebut berusaha menyudutkan korban.

Hingga pada akhirnya korban bersedia untuk memberikan hartanya pada komplotan tersebut.

Lantaran terpaksa dan terancam, korban mau tak mau harus menyerahkan hartanya.

Komplotan dari sugar baby Q tersebut tak hanya sekali melangsungkan aksinya.

Dikutip dari Saostar.vn, aksi tersebut telah berlangsung selama 4 hari.

Kejadian itu terjadi pada 16-19 Februari 2023 dengan merampok tiga korban.

Total harta yang berhasil dirampok oleh komplotan sugar baby tersebut berjumlah 57 juta VND atau setara dengan Rp 36,5 juta.

Dikutip pada 20 Februari, Q membuat janji dengan seorang pria berusia 42 tahun di rumahnya di distrik Ba Dinh.

Di sini korban mengunci pintu, sehingga kaki tangan Q tidak bisa masuk.

Melihat itu, Q membalas sendiri beberapa tindakan "emosional" lawan dan kemudian mencoba untuk pergi.

Kemudian, seluruh rombongan datang untuk mendobrak pintu rumah pria tersebut. 

Saat diajak bicara ke dalam rumah, para terdakwa mengancam pemilik rumah kemudian merampok televisi untuk dikonsumsi.

Pada tanggal 22 Maret 2023, Polisi Distrik Ba Dinh (Kota Hanoi) baru saja menuntut terdakwa, menahan sosok berinisal D (17 tahun dari Mai Dich, Hanoi).

Selain itu, kepolisian juga menangkap lima subjek "remaja" lainnya atas perilaku perampokan.

Kini kasus tersebut masih terus didalami oleh pihak berwenang.

(TribunStyle/Amr//Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral