TERANCAM Sanksi FIFA, Jokowi Instruksikan Langkah Antisipasi, Minta Erick Thohir Lakukan Ini

TRIBUNSTYLE.COM - Gerak cepat dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua PSSI, Erick Thohir setelah menerima surat pembatalan Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

Untuk mengantisipasi ancaman sanksi yang akan dijatuhkan FIFA terhadap Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki langkah tersendiri untuk menghadapinya.

Presiden Joko Widodo telah memberikan sejumlah perintah kepada Erick Thohir untuk antisipasi sanksi FIFA.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia resmi dibatalkan.

Hal itu dikarenakan adanya polemik di dalam negeri terkait keikutsertaan Negara Israel untuk berlaga di Indonesia.

Hingga kini FIFA masih mencari negara yang tepat untuk menjadi pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah lantaran adanya polemik dalam negeri tersebut, digadang-gadang FIFA akan memberikan sejumlah sanski untuk Indonesia terutama PSSI.

Untuk mengantisipasinya, Joko Widodo meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyiapkan blueprint transformasi sepak bola nasional.

"Siapkan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia untuk segera disampaikan kepada FIFA," kata Jokowi dikutip dari WartaKotaLive.com pada Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Lobi-lobinya Lemah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Politisi PDIP Kambing Hitamkan PSSI?

Jokowi juga meminta Erick untuk terus berkomunikasi dengan FIFA.

Jokowi ingin Erick Thohir mengupayakan segala cara agar Indonesia terhindar dari sanksi.

Rencananya, Ercik Thohir akan bertandang ke Zurich, Swiss.

Seperti yang diketahui, markas FIFA berada di Kota Zurich Swiss.

Presiden Jokowi ingin Erick Thohir terbang ke markas FIFA dalam waktu dekat.

"Mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan," ucap Jokowi.

Baca juga: KECEWA Gibran Rakabuming Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Sulung Jokowi: Fokus Persis Solo Saja

Pada Sabtu (1/4/2023), Presiden Jokowi sempat menyambangi Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Jokowi kala itu memantau proses latihan Timnas U-20 setelah FIFA membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Jokowi hadir di GBK didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Waketum PSSI Zainuddin Amali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jokowi juga sempat menemui pelatih Timnas Indonesia U20 Shin Tae-yong dan jajaran pemain Garuda Muda.

Setelah itu, Shin Tae-yong tampak memanggil para pemain dan ofisial Timnas Indonesia U20 yang tengah berlatih.

Baca juga: KABAR DUKA, Timnas U-20 Indonesia Resmi Dibubarkan, Begini Nasib Pemain, Shin Tae-Yong Pensiun?

Mereka berkumpul membentuk lingkaran.

Jokowi menyalami satu persatu para ofisial dan pemain.

Setelah itu, Jokowi terlihat memberikan semacam pernyataan atau team talk kepada mereka.

Tampak para pemain dan ofisial fokus mengamati.

Presiden Joko Widodo tampak berbincang cukup lama dengan pelatih Shin Tae-yong saat bertemu dengan skuad tim nasional Indonesia U-20.

Jokowi menuturkan, dalam obrolan itu, Shin Tae-yong menyampaikan perkembangan tim asuhannya.

Shin Tae-yong menyampaikan perkembangan dari segi fisik maupun kemampuan atau skill Timnas U-20.

"Tadi coach Shin Tae-Yong menyampaikan memang masih ada titik-titik lemah yang perlu diperbaiki, baik di sisi terutama di sisi fisik dan sedikit di sisi skill," kata Jokowi di Gelora Bung Karno.

Namun demikian, Shin Tae-yong menyampaikan bahwa ada perbaikan mendasar di antara para pemain asuhannya.

"Ada sebuah perbaikan yang sangat mendasar di sisi skill, sehingga persiapan mereka untuk masuk di sebuah kompetisi itu coach Shin menyampaikan sangat siap," kata Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan sejumlah pesan kepada Timnas U-20.

Kepada para pemain, Jokowi berpesan agar mereka tidak larut dalam kekecewaan.

Jokowi mengingatkan bahwa masih banyak turnamen besar yang bisa mereka ikuti di masa depan.

Selain itu, Jokowi juga mendengar keinginan dari sejumlah pemain Timnas Indonesia.

Diutarakan oleh Jokowi, sejumlah pemain Timnas U-20 beberapa menginginkan menjadi angota TNI dan Polri.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang meminta untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tak hanya itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa ada atlet Timnas U-20 yang ingin mengenyam pendidikan sarjana.

"Beberapa dari mereka ingin kuliah, beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun di PNS, itu saja," kata Jokowi.

Diketahui, skuad timnas U-20 dirundung rasa kecewa lantaran batal bermain di Piala Dunia U-20 setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen tersebut.

Adapun timnas batal bertanding di Piala Dunia U-20 lantaran FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.

Timnas Indonesia lolos Piala Dunia U-20 karena jatah tuan rumah.

Dalam keterangan pers pada Kamis (30/3/2023), Jokowi telah menyampaikan bahwa ia ikut merasakan kesedihan.

Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa kekecewaannya karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Seperti yang diketahui, Indonesia telah mempersiapkan gelaran Piala Dunia U-20 ini secara matang.

Segala persiapan telah dilakukan oleh Indonesia.

Namun, sayangnya Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>