Berita Viral
DETIK-DETIK Rafael Ucap Maaf ke Pihak David, Bersila di Lantai, Lalai Didik Anak: Mario Harus Tobat
Rafael Alun Trisambodo duduk bersila di lantai dan meminta maaf kepada keluarga David Ozora. Ia juga beri perintah ke Mario Dandy Satriyo.
Editor: Febriana Nur Insani
David pun akhirnya keluar dari rumah temannya berinisial R.
Saat itu, David langsung dirangkul Mario dan diajak mendekati mobil Jeep Rubicon yang diparkir tidak jauh dari rumah teman David.
Baca juga: Saya Maafkan Rafael Besuk Anak, Mario Dandy Mewek, Kini Sama-sama Tersangka, Apes Keluarga Miskin
Saat itu, sambil menghisap sebatang rokok, Mario yang duduk bersebelahan dengan David di pinggir jalan perumahan itu langsung diajak berkelahi.
Lantas, penyidik kembali memeragakan perkataan keduanya yang menunjukan jika David menolak ajakan berkelahi itu karena melihat tubuh Mario yang lebih besar dibanding dirinya.
Dari situlah kemudian David dianiaya oleh Mario.
Sementara itu, ayah David Ozora tampaknya menolak untuk memaafkan Rafael Alun Trisambodo dan anaknya, Mario.
Ayah korban, Jonathan Latumahina yang merupakan pengurus GP Ansor, pun bersumpah di depan tubuh anaknya yang masih terbaring tak berdaya.
Jonathan Latumahina mengaku tidak rela memberikan ampunan kepada para pelaku penganiayaan, apalagi jika kata ampun itu dimanfaatkan pelaku untuk menerima keringanan hukuman.
“Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan maaf itu,” ujar Jonathan Latumahina melalui akun Twitternya, Rabu (22/3/2023).
“Saya tulis di sini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya,” lanjutnya.
“Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun,"
"Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu,"
Dalam unggahan itu, Jonathan Latumahina menyertakan foto wajah David dengan sejumlah alat bantu di tubuhnya.
Secara terpisah, kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, mengatakan keluarga David pernah menerima permintaan maaf keluarga Mario Dandy saat mereka berkunjung ke rumah sakit.
Permintaan maaf itu diterima keluarga David agar urusan mereka cepat selesai dan pihak Mario bisa segera meninggalkan rumah sakit.
| Bentuk Curhat Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Gambar dan Tulisan Meski Tak Frontal |
|
|---|
| Dari Taman Makassar ke Hutan Jambi: Bilqis Dijual Rp80 Juta, Disekap dan Diberi Mi Instan |
|
|---|
| Aksi Penculik Bilqis Senyap karena Pelaku Tampak Normal dan Rajin Ibadah |
|
|---|
| Indah Pertiwi Disorot KPK: Diduga Mengurus Pencairan Uang Suap ke Sugiri Sancoko di Ponorogo |
|
|---|
| Meja Belajar Jadi Saksi: Daftar Nama Ditemukan di Tulisan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
