Berita Viral
MIRIS, Belum Sempat Beroperasi, Restoran Terapung Ini Tenggelam di Sungai Es, Dijual Rp 6,9 Miliar
VIRAL sebuah restoran apung yang dulunya merupakan kapal mewah mendadak ternggelam, miris belum sempat beroperasi.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah restoran apung mendadak tenggelam di sebuah sungai di dalam kota.
Diketahui, restoran yang berbentuk menyerupai ikan paus putih tersebut ditemukan miring dan tenggelam di Saint (St) Petersburg, Rusia.
Restoran apung tersebut tenggelam setelah kondisi es menyebabkannya banjir di sungai Neva, Rusia.
Diketahui, rumah makan bernasib pilu tersebut bernama The Silver Whale.
Restoran apung The Silver Whale memiliki nasib yang memilukan pada Senin, 27 Maret 2023.
Bagaimana tidak, The Silver Whale yang belum sempat beroperasi itu malah tenggelam.
Seperti yang diberitakan oleh Mirror.co.uk pada Selasa (28/3/2023), restoran apung tersebut sebenarnya adalah sebuah kapal mewah milik seseorang.
Kapal mewah tersebut dijadikan sebuah rumah makan elegan yang mampu menyusuri sungai.
Rumah makan apung tersebut mampu berpindah-pindah sandaran.
Meski demikian, untuk menyusuri sungai, kapal tersebut harus melewati air sungai yang acapkali membeku.
Hal itu dikarenakan daerah Saint Petersburg, Rusia sering dilanda musim dingin.
Musim dingin tersebut mampu mengubah air menjadi bongkahan es.
Baca juga: Tak Diundang Pernikahan Teman yang Digelar di Kapal, 2 Pria Ini Nekat Datang dengan Perahu, Ditolak?

Dikutip dari Mirror.co.uk pada Kamis (30/3/2023), bongkahan es tersebut
Pada saat kejadian tenggelamnya restoran apung tersebut, suhu di St Petersburg mencapai -1C
Mendadak air di sungai menjadi es.
Namun, tak lama kemudian, es tersebut akhirnya mencair.
Kapal tersebut mulai perlahan tenggelam sekitar pukul 07.30 karena kondisi es yang mulai mencair.
Dalam insiden tersebut, kapal itu tidak digunakan.
Tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Dari insiden tersebut, pihak berwenang langsung menyelidiki peristiwa mengerikan itu.
Baca juga: Niatnya Bikin Wanita Muda Terpukau, Kapten Malah Bikin Kapal Pesiar Tenggelam, Oleng Tabrak Karang

Pihak kantor transportasi setempat terlihat sibuk melihat apakah peraturan kesehatan dan keselamatan dalam rumah makan apung tersebut dipatuhi atau tidak.
Dikutip dari Mirror.co.uk, awalnya kapal akan dipindahkan ke Sungai Moska.
Namun, karena gagal dalam kesepakatan antara pemilik dan pembeli, akhirnya kapal tersebut dipindahkan ke St Petersburg.
Pemindahan kapal ke Saint Petersburg tersebut terjadi pada tahun 2018.
Sejak saat itu, kapal tersebut direncanakan digunakan untuk rumah makan.
Namun, restoran tersebut tidak pernah dibuka.
Hingga pada akhirnya kapal tersebut sempat dijual dipasarkan pada September 2022.

Kapal tersebut laku seharga £372.000 atau setara dengan Rp 6,9 miliar.
Kabar tenggelamnya restoran apung tersebut mendadak viral di media sosial.
Seorang pengguna Twitter berkata: "Di St Petersburg di Neva, restoran terapung 'Silver Whale' tenggelam.
"Awalnya, pemilik ingin memasangnya di Sungai Moskow, tetapi tidak berhasil, pemilik memindahkannya ke St Petersburg dan 'menambatkannya' di dekat Taman Babushkin. 35 juta rubel." imbuhnya.
Banyak pengguna di Twitter datang untuk mengomentari kapal tersebut.
Seorang warganet berkomentar: "Saya ingat hal ini, lewat. Tapi itu mungkin yang terbaik, dia entah bagaimana terlihat jelek."
Sementara yang lain berkata: "Wah. Selama ini aku mengaguminya. Cantik."
Baca juga: Gegara Ingin Pulang Cepat, Karyawan Ini Malah Bikin Kapal Terbakar, Perusahaan Rugi Rp 10 Triliun
BERITA VIRAL LAINNYA, Kapal Pesiar Tenggelam Setelah Diserang Sekumpulan Orca, 4 Awak Kapal Panik, Begini Nasibnya
Viral kapal pesiar tenggelam setelah diserang sekumpulan orca, 4 awak kapal panik bukan main.
Ini adalah momen horor di mana awak kapal pesiar menyaksikan sendiri sekelompok orca mengitari kapal mereka di laut.
Binatang sebesar sekitar 5 kaki itu menerkam kapal Prancis di lepas pantai Portugal.
Tanpa berhenti, kapal ditabraki selama 45 menit sebelum tenggelam.
Melansir The Sun, para kru kapal sedang berlayar ke utara Porto.
Di tengah laut, sekelompok orca atau paus pembunuh mengitari kapal pesiar.
Para orca itu mulai menabraki kapal dan merobek kemudi.
Kapal sepanjang 12 meter itu dengan cepat terisi air.

Peristiwa mengerikan itu terekam kamera, menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh orca yang tak henti-hentinya menyerang.
Ketinggian air terlihat naik ke pinggang keempat pelaut, dengan barang-barang mereka mengambang di sekitar mereka.
Video menunjukkan salah satu anggota awak berbaring di kabin banjir panik meminta bantuan dari penjaga pantai selama cobaan yang mengerikan.
(TF1)
Eliott Boyard, nakhoda kapal, menceritakan dengan menggambarkan bagaimana keadaan saat ia dan rekan-rekannya berada di atas kapal yang diserang orca.
"Saya berada di kemudi dan ada dampak yang sangat besar terhadap kapal karena lima hingga tujuh orca yang bertahan menyerang kemudi kapal.
Mereka datang untuk menggigitnya beberapa kali, sampai lambungnya, setinggi kemudi, goyah, dan menyebabkan kebocoran di kapal, dan kemudian tenggelam," ungkap Eliott Boyard kepada TF1.
Keempat awak kapal itu berhasil meloloskan diri dengan rakit penolong sebelum kapal tenggelam.
Untungnya, entah kenapa, paus-paus itu ketakutan saat mereka melarikan diri dengan rakit kecil.

"Ada sedikit kepanikan yang datang ketika kami menyadari bahwa kami akan tenggelam.
Saat itu, kami masuk ke air dengan rakit penyelamat, dengan orca di sekitar.
Tetapi pada saat kami meninggalkan kapal, mereka sudah tidak ada lagi," kata Eliott.
Empat kru yang kuat semuanya berhasil mencapai daratan dengan selamat.
Para ilmuwan telah mencatat lonjakan insiden orca di sepanjang laut Spanyol dan Portugal.
Lebih dari 230 interaksi paus pembunuh telah dilaporkan di lepas pantai Spanyol dan Portugal dalam dua tahun terakhir, mulai dari hewan besar yang mendekati kapal hingga menyerang.
Makhluk-makhluk ini secara teratur terlihat di daerah tersebut saat mereka bermigrasi untuk memakan tuna yang hidup di sekitar Selat Gibraltar .
Pelaut di daerah itu sebelumnya telah diperingatkan untuk tetap berada di pelabuhan pada malam hari setelah video mengejutkan menunjukkan orca yang mengamuk mencoba membalikkan kapal.
Victor J Hernandez, penulis dan naturalis, mengatakan insiden penangkapan ikan ilegal memicu peningkatan jumlah bentrokan antara hewan dan kapal yang lewat.
Hernandez yakin serangan itu dilakukan oleh sekelompok antara sembilan dan 13 orca, dipimpin oleh seekor jantan bernama Pingu.
Menurut Hernandez, orca memiliki ingatan yang baik seperti lumba-lumba.
"Dua orca termuda telah menabrak perahu layar karena mereka trauma dengan kapal jenis ini.
Mereka memukul dan menggigit kemudi karena mengingatkan mereka pada insiden tombak."
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>
Sumber: TribunStyle.com
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|