Baru Belajar Membaca dan Menulis di Umur 39 Tahun, Wanita Ini Kini Jadi Penulis Laris, Punya 27 Buku

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak ada kata terlambat untuk belajar, tampaknya itulah yang menjadi motto hidup Karen Woods.

Wanita berusia 53 tahun itu baru belajar membaca dan menulis ketika umurnya 39.

Berkat kemauannya untuk terus belajar, Karen Woods kini berhasil jadi penulis, bahkan sudah menelurkan 27 buku.

Dilansir TribunStyle.com dari Mirror pada Jumat, 31 Maret 2023, Karen Woods membagikan kisah hidupnya yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Ia mengaku memiliki awal yang buruk dalam hidup.

Karen Woods keluar dari sekolah ketika usianya 15 tahun.

Hal itu terjadi karena ia hamil.

Baca juga: Belajar Memasak Mie Instan, Wanita Ini Malah Menyebabkan Rumah Kebakaran, Kok Bisa?

Tragisnya, bayi Karen Woods meninggal saat usia kandungan menginjak 7 bulan.

Saat usia 39 tahun, barulah ia pergi ke kursus keaksaraan untuk menunjang pekerjaannya sebagai pembersih.

Pada saat itulah Karen Woods menyadari dirinya memiliki bakat menulis.

Bakat itu terus diasah hingga membuat Karen Woods menjadi seorang penulis.

Ia bahkan telah meneluarkan 27 novel.

Karen Woods telah menandatangani kontrak buku dengan penerbit HarperNorth dan telah muncul di acara TV termasuk Loose Women and The One Show.

"Ibu dan ayah saya berpisah ketika saya berusia 13 tahun.

Semua alasan itu tidak masalah, jika Anda mendapatkan sedikit kepercayaan diri, apapun bisa terjadi.

Saya merasa mewakili semua orang yang memiliki awal yang buruk dalam hidup.

Saya ingin menjadi inspirasi bagi wanita yang berpikir bahwa karena mereka memiliki anak, mereka tidak dapat melakukan apa yang mereka inginkan.

Baca juga: Viral Cucu Ajari Neneknya Membaca dan Menulis, Terungkap Kisah Pilu di Masa Lalu: Dulu Tak Didukung

Tidak ada yang pasti jika Anda percaya pada diri sendiri. Saya sedang mengerjakan novel ke-27 saya sekarang dan impian saya belum berhenti di situ.

Saya menulis buku nyata dan masalah nyata dan saya disebut Manchester's Queen of Crime. Saya selalu ingin mengenakan mahkota," papar Karen Woods.

Karen meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun ketika dia hamil dan secara tragis melahirkan bayi yang lahir meninggal pada usia tujuh bulan.

Ketika meninggalkan pendidikan, Karen Woods tidak belajar membaca atau menulis karena dia kesulitan berkonsentrasi dan sering bolos sekolah dengan siswa lain.

Dia bekerja sebagai pembersih dan pada usia 39 ditawari promosi dengan syarat dia perlu menulis email sebagai bagian dari pekerjaannya.

Dia mengikuti Kursus Keaksaraan Orang Dewasa dan setelah dua kali mencoba, ia lulus ujian yang diperlukan untuk lulus dari program tersebut.

"Ketika saya dulu bekerja sebagai pembersih dan mendapat promosi, saya kurang tidur karena mengira mereka akan tahu saya tidak bisa membaca atau menulis," kata Karen.

“Saya pikir saya bisa mengatasinya, tetapi mereka mengirim saya ke Kursus Keaksaraan Dewasa dan seiring berjalannya pelajaran, saya mulai tertarik.

Begitu saya mendapatkan sertifikat di tangan saya, saya menyadari segala sesuatu mungkin terjadi, saya bisa membaca dan menulis dan sama seperti orang lain," imbuhnya.

Baca juga: 5 Zodiak yang Paling Kutu Buku Alias Gemar Membaca, Termasuk Sagitarius yang Berwawasan Luas

Saat mengikuti kursus kesejahteraan, dia mengungkapkan bahwa mimpinya adalah menulis novel.

Hanya dalam waktu tiga bulan, dia selesai menulis buku pertamanya, Broken Youth.

Melawan segala rintangan, buku Karen diambil oleh Empire Publications yang berbasis di Manchester, dan sejak itu dia menulis 20 buku untuk penerbit.

Sekarang, Karen memiliki kesepakatan buku dengan penerbit HarperNorth, yang telah menerbitkan tujuh buku terakhirnya, dan telah menulis pertunjukan laris di Teater Lowry dan Arena Middleton.

"Saya telah menulis Broken Youth dengan tangan dan harus mengetiknya, butuh waktu berjam-jam, tetapi saya melakukannya.

Saya pergi ke koran lokal yang menerbitkannya dalam beberapa segmen dan setelah itu saya mendapat telepon dari Empire Publications, mereka menyukainya.

Ketika buku itu pertama kali datang, saya biasa duduk dan memegangnya dan memikirkan bagaimana cerita yang saya tulis.

Selama bertahun-tahun saya akhirnya menulis 20 novel untuk Empire Publications, Broken Youth dan Grow Wars adalah buku terlaris di Amazon," jelasnya.

Baca juga: Bikin Tersentuh, Pemulung Muda Ini Menyempatkan Diri Membaca Al Quran di Emperan, Inilah Mimpinya

"Saya mengajukan ke HarperNorth pada tahun 2020 dan mereka menawari saya kontrak dua buku, ini adalah pertama kalinya buku saya ada di Asda dan supermarket lainnya .

Sekarang, saya memiliki tiga kesepakatan 'dua buku' dengan mereka, saya adalah duta untuk Pembelajaran Orang Dewasa dan Pelindung Read Easy.

Saya telah menulis dan menyutradarai enam pertunjukan yang terjual habis di Lowry Theatre dan Middleton Arena.

Saya menulis sebagai hobi, saya masih bersih-bersih dan semua hal lain yang dilakukan seorang ibu.

Saya baru saja menandatangani kesepakatan buku, jadi saya mungkin mendapatkan £4000 (Rp74 juta) setiap enam bulan, saat ini tidak ada masalah besar.

Saya juga bekerja di sebuah sekolah dalam tim perilaku dan suka bekerja dengan anak-anak yang tidak berada di sekolah umum, saya melihat diri saya pada mereka semua.

Saya melakukan ceramah inspirasional di penjara, Northern Girls Love Gravy selalu dipesan di penjara, dan para tahanan mengatakan bahwa buku saya mengingatkan mereka pada rumah.

Saya ingin menginspirasi wanita di atas empat puluh tahun untuk mengejar impian mereka, tidak pernah ada kata terlambat," pungkasnya.

(TribunStyle.com/Febriana)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>