Berita Viral
VIRAL Ayah Down Syndrome, Sukses Besarkan Anak, Sang Putra Jadi Dokter Gigi, Terkuak Cara Didiknya
Seorang ayah pengidap down syndrome membuktikan dirinya bisa membesarkan anak. Sang anak bahkan kini sukses jadi seorang dokter gigi.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Ayah normal besarkan anak mungkin sudah menjadi hal lumrah, namun apa jadinya jika ayah pengidap down syndrome merawat anak?
Ternyata ayah pengidap down syndrome mampu membesarkan anak dengan baik. Hal itulah yang dilakukan seorang ayah asal Suriah berikut ini.
Ia bahkan berhasil mengantarkan sang anak menjadi dokter gigi. Seperti apa kisahnya?
Viral kisah seorang pria yang memiliki ayah pengidap down syndrome.
Meski memiliki kekurangan, sang ayah kini bisa dibilang sukses.
Bagaimana tidak, anak laki-laki kebanggaannya kini menjadi seorang dokter gigi.
Dilansir dari siakapkeli, Rabu (29/3/2023), kisah seorang ayah dengan down syndrome yang membesarkan anaknya menjadi seorang dokter gigi.
Baca juga: VIRAL Gadis 9 Tahun Pengidap Down Syndrome Jadi Model Fashion Burberry, Intip Kisah Inspiratifnya!
Dalam sebuah keluarga, ayah adalah orang yang paling banyak berkorban.
Ia rela berkorban apapun agar anak-anaknya selalu dalam keadaan baik dan selamat.
Dia adalah orang yang bekerja tanpa lelah untuk memenuhi semua kebutuhan keluarganya.
Terkadang, apa yang dilakukan seorang ayah tidak dapat diprediksi.
Meski terlihat kuat, namun kebenaran yang ada di hati dan pikirannya tidak ada yang tahu.
Baru-baru ini, kisah seorang ayah down syndrome di Suriah yang mengasuh anaknya hingga anaknya sukses viral di media sosial.
Kisahnya pernah mendapat banyak perhatian di tahun 2019, Sader Issa yang kini menjadi dokter gigi berbagi kepada dunia tentang pengorbanan ayahnya untuk melihatnya tumbuh menjadi orang yang sukses.
“Saya bangga dengan ayah saya karena sepanjang hidup saya, dialah yang banyak mendukung saya saat saya membutuhkannya,” kata Sader.
Mengutip Metro UK, ayahnya, yang dikenal sebagai Jad, menderita gangguan pertumbuhan fisik dan juga cacat intelektual.

Meski begitu, dia adalah ayah yang hebat.
Konon sejak kecil Jad bekerja di penggilingan gandum untuk menghidupi keluarganya.
"Ayah tidak pernah membiarkan masa kecilku diabaikan.
Bahkan, ayah saya berusaha agar saya memiliki kehidupan yang sama dengan anak-anak lainnya.
"Cinta dan perhatian dari ayah saya sudah cukup bagi saya.
Ayah juga selalu memastikan saya fokus pada studi saya," katanya.
Berkat pengorbanan sang ayah, Sader berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi dokter gigi di Suriah.
Saat ditanya dalam pertemuan dengan Social Development Association, Sader mengaku tidak pernah merasa malu dengan kondisi ayahnya.
Di sisi lain, ia bangga karena ayahnya selalu mendukungnya saat ia membutuhkannya.
Kehadiran Sader menjadi hal yang spesial bagi sang ayah
Metro UK melaporkan bahwa jika salah satu orang tua memiliki down syndrome, maka ada kemungkinan 35 persen sampai 50 persen bahwa anak mereka akan mewarisi kondisi tersebut.
Baca juga: Sempat Tak Terima, Artis Ini Akhirnya Bersyukur Dikaruniai Bayi yang Idap Down Syndrome: Anak Surga

Maka dari itu kehadiran Sader sangat spesial bagi Jad dan juga istrinya karena pria tersebut tumbuh dengan normal.
Menurut Sader, banyak juga yang bertanya-tanya mengapa ibunya yang merupakan wanita yang tidak memiliki down syndrome menikah dengan ayahnya.
"Saya percaya jika kedua pasangan cocok, mengapa tidak menikah? Mereka cocok satu sama lain," jawabnya.
Sader juga mengatakan bahwa banyak orang yang bingung ketika mengetahui kisahnya karena sangat jarang kita melihat seorang individu dengan down syndrome menikah dan berkeluarga.
“Saat melakukan pencarian di Google, mereka menemukan bahwa pria down syndrome tidak subur.
Hal ini membuat mereka bingung ketika mengetahui tentang kita.
"Saya ingin orang lain dengan down syndrome mengetahui bahwa meskipun ini jarang, kemungkinan memiliki keluarga masih ada," katanya.
Kisah mereka menjadi inspirasi bagi orang-orang di seluruh dunia.
Sekaligus menunjukkan kasih sayang seorang ayah meski mungkin tidak sempurna seperti orang lain.
VIRAL Gadis 9 Tahun Pengidap Down Syndrome Jadi Model Fashion Burberry
Seorang gadis berusia 9 tahun berhasil menjadi model brand fashion ternama, Burberry, meskipun Ia mengidap Down Syndrome.
Gadis bernama Roni Littman ini mahir berpose di depan kamera layaknya model profesional, terlepas dari kelainan genetik yang dia miliki.
Keluarga Roni mengaku sangat bangga dengan pencapaian anaknya.

Roni dan ibunya tinggal di Kota Hertfordshire, Inggris.
Shelley baru mengetahui kalau Roni mengidap down syndrome sesaat setelah kelahirannya.
Dilansir dari alodokter, down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas.
Kondisi ini disebabkan karena kelebihan jumlah kromosom 21 dalam sel manusia.
Baca juga: Sama-sama Down Syndrome, Pasangan Ini Tak Sadar Dinikahkan, Tindakan Ortu Tuai Kontroversi
Dokter kala itu mengatakan bahwa Roni kemungkinan besar tidak dapat hidup seperti orang pada umumnya.
"Kami diberitahu bahwa dia mungkin tidak akan pernah bisa melakukan 'hal-hal terentu' dalam hidup," ujar Shelley.
"Dulu katanya dia (Roni) takkan bisa berbicara ataupun berjalan,
"Dokter kerap mengisi otak kami dengan pemikiran negatif." lanjut wanita berusia 47 tahun itu.
Akan tetapi, Roni membuktikan mereka semua salah.
Roni bisa berjalan dengan lancar pada usia 17 bulan.
Meskipun tidak secepat bayi biasanya, ketangguhan Roni makin kentara seiring dengan berjalannya waktu.

Pada tahun 2017, Roni masuk ke dalam agensi talent inklusif 'eabedee'.
Dari sana lah gadis ini mulai mengejar cita-citanya sebagai seorang model.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi Down Syndrome sedikit menghambat perkembangan Roni.
Namun, Ia tak membiarkan hal tersebut menghalangi mimpinya.
"Roni memang dulunya kesulitan untuk berbicara, akan tetapi dia terus berusaha." kata Shelley.
Sekarang, di usianya yang masih sangat belia, Roni telah sukses menjadi model berbagai brand fashion ternama di Inggris.
Beberapa di antaranya yaitu : River Island, Asda George, dan TK Maxx.
Akan tetapi, langkah karier terbarunya di Burberry pertama kalinya Roni tampil mewakili desainer internasional papan atas.
Roni tampil sebagai model Burberry untuk koleksi fashion musim semi / musim panas tahun 2022.
Kelainan genetik yang ia miliki tidak menghalangi Roni untuk mengejar cita-citanya.
"Dia telah mencapai begitu banyak hal dalam waktu yang singkat." ungkap Shelley.
"Aku dan suamiku, Jon, sangat antusias menanti masa depan Roni. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk membantunya mencapai jalan hidup yang Ia pilih."
"Kami berharap Roni bisa menginspirasi anak-anak disabilitas lainnya untuk terus mengejar mimpi." lanjutnya.
(TribunTrends.com/Nafis)(Tribunstyle/Abi Rizki Alviandri)
Diolah dari artikel TribunTrends.com dengan judul Viral Kisah Ayah Pengidap Sindrom Down Rawat Anak, Kini Sang Putra Buat Bangga Jadi Dokter Gigi
Viral Pemuda di Jepang Pacari Wanita 83 Tahun, Tak Masalah Beda Usia Jauh, Terungkap Awal Mula Kenal |
![]() |
---|
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|