Breaking News:

Berita Viral

NEKAT Pria Ajak Keluarga Akhiri Hidup, Terjun ke Sungai Tak Mempan, Usai Selamat Malah Minum Racun

Poniman, ajak keluarganya bunuh diri dengan cara terjun ke sungai di Kabupaten Langkat, usai selamat malah lanjut minum racun.

Kolase Tribun Style/Instagram/HO
Poniman nekat terjun ke sungai bersama keluarganya, usai selamat malah minum racun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria diduga berniat bunuh diri dengan membawa istri dan dua orang anaknya dengan terjun ke Sungai Wampu, di Desa Stabat Lama Barat, Kabupaten Langkat.

Pria nekat itu bernama Poniman yang berprofesi sebagai pembuat batu bata di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Dia nekat mengajak keluarganya akhiri hidup dengan cara terjun ke Sungai Wampu.

Kuat dugaan, aksi nekat Poniman ini dilatarbelakangi karena stres dan sempat cekcok dengan sang istri.

Baca juga: Dicari di Sungai Karena Dikira Tewas Bunuh Diri, Wanita Ini Ditemukan Tidur di Rumah, Kok Bisa?

Menurut laporan, insiden nahas ini terjadi pada Minggu (26/3/2023) pagi.

Sebelum kejadian, Poniman, istri dan kedua anaknya tengah mengendarai sepeda motor.

Di perjalanan, tepatnya di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Poniman cekcok dengan istrinya bernama Juliana (34).

Saat itu, Poniman mengutarakan niatnya untuk pergi bekerja ke Malaysia.

Kebetulan, Poniman saat ini tengah terlilit utang yang cukup banyak.

Namun, sang istri tidak mengizinkan Poniman pergi.

Poniman pun marah.

Dia kemudian mengarahkan motornya ke Sungai Wampu.

Saat itu, dua anak dan istrinya yang ada di boncengan ikut tercebur ke sungai.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, dia (Poniman) sudah pernah melakukan upaya percobaan bunuh diri," kata Camat Wampu, Syamsul Adha, Senin (27/3/2023).

Syamsul mengatakan, saat Poniman terjun ke sungai bersama istri dan kedua anaknya,

Poniman yang lebih dulu muncul ke permukaan sungai.

"Jadi ada warga yang lagi mancing nampak, kemudian ditarik si Poniman ini, dan sempat tak sadarkan diri," kata Syamsul.

Baca juga: Pramugari Transgender Meninggal Bunuh Diri, Pesan Terakhir Pilu : Sampai Jumpa di Dunia yang Berbeda

Ilustrasi racun
Ilustrasi racun (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Begitu Poniman sadar, lanjut Syamsul, ia malah minum racun anti nyamuk.

"Poniman langsung minum cairan racun, sehingga sempat berbuih mulutnya.

Dan cairan racun itu sudah disiapkannya," ujar Syamsul.

Tak lama kemudian, istri Poniman bernama Juliana dan anak pertamanya muncul ke permukaan dan diselamatkan warga.

Sementara itu, anak kedua poniman berinisial MA (2) tenggelam belum ditemukan.

"Masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dan BPBD Langkat serta personel Polsek Stabat," ujar Syamsul.

Meski Poniman sedang dirawat di RSU Putri Bidadari, kabarnya ia dirawat dalam pengamanan pihak kepolisian.

"Karena infonya kasus ini ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," ujar Syamsul.

Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy mengatakan masih mendalami kasus ini.

Poniman, kata Fery, belum bisa diajak berkomunikasi.

"Masih perawatan, karena belum bisa di ajak komunikasi.

Mudah-mudahan bisa cepat sehat supaya bisa dimintai keterangan," ujar Ferry.

Baca juga: Tergantung di Lemari 8 Bulan Mencari, Wanita Ini Baru Sadar Ternyata Suaminya Bunuh Diri di Rumah

Ilustrasi mayat bayi
Ilustrasi anak Poniman meninggal. (tribuneindia.com)

Ditemukan meninggal dunia

MA, anak kedua Poniman yang sempat hilang di Sungai Wampu Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara akhirnya ditemukan.

Balita malang tersebut ditemukan sekira pukul 17.20 WIB, Senin (27/3/2023).

"Sudah ketemu anak yang tenggelam," ujar Camat Wampu, Syamsul Adha.

Syamsul mengatakan, MA ditemukan tak jauh dari titik lokasi pertama kali ia tenggelam.

"Jenazah ditemukan masih di seputaran tempat jatuhnya," ujar Syamsul.

Baca juga: Motif Mutilasi di Sleman, Kuasai Harta Demi Bayar Utang Rp8 Juta, Potong Tubuh Korban Jadi 65 Bagian

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dusun Ampera, Akhyar.

"Korban anak balita yang tenggelam di Sungai Wampu sudah di temukan pada sore ini, lebih kurang pukul 17.20 WIB." ujar Akhyar.

Sementara itu Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy mengatakan, penemuan balita berusia dua tahun ini berkat kerja keras tim gabungan.

"Ditemukan di aliran Sungai Wampu, kondisi sudah meninggal dunia," katanya.

Untuk Poniman sendiri, polisi belum melakukan pemeriksaan.

Sebab, yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

(*)

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Aksi Nekat Poniman Ajak Keluarga Akhiri Hidup Terjun ke Sungai, Setelah Selamat Malah Minum Racun

Sumber: Tribun Medan
Tags:
racunAkhiri hidupsungaiPonimanviralLangkat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved