Breaking News:

Berita Viral

GEGER! TV di Stasiun Kereta Mendadak Putar Film 18+, Penumpang Syok, Operator Video Kabur, ke Mana?

Penumpang terkejut saat video porno diputar di layar TV stasiun kereta api yang sibuk, pihak operator kabur.

Kolase TribunStyle.com / Kompas.com / Istock
TV LED Stasiun di India tayangkan film 18+, penumpang kereta heboh. 

"PADAHAL KITA CUMA PETUGAS YANG MENGIKUTI ATURAN YANG UDH DITETAPKAN SAMA PEMERINTAH.

SEBEGITU AROGANNYA PADAHAL SAMA" WANITA TP APA GAPUNYA HATI NURANI NIRAM GAYAK GITU DEPAN BANYAK PENUMPANG LAIN? NYIRAM TRUS LANGSUNG KABUR KAYAK APA TAU," terang @tiarajede.

@tiarajede menjelaskan, dirinya tidak sempat membuat video ulang calon penumpang tersebut karena ia dan temannya syok.

"Siapa yang tega ngelihat rekan kerja sendiri digituin didepan mata sendiri?

Turut berdua cita sama manusia yang gapunya hati nurani.

Kelahiran 2000 tapi keluannya masyaAllah. Sehat" ya semoga hidupnya tenang," tulis @tiarajede, di akhir ceritanya.

Hingga Kamis (27/10/2022), cerita calon penumpang siram petugas Stasiun Gambir dengan kuah oden sudah mendapatkan respons dari ribuan warganet.

Termasuk menyayangkan dan berharap PT KAI memberikan sanksi tegas kepada calon penumpang tersebut.

ILUSTRASI Kereta Api
ILUSTRASI Kereta Api (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Penjelasan PT KAI

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa membenarkan kejadian tak menyenangkan terharap petugasnya ini.

Diketahui pelaku penyiraman merupakan calon penumpang KA Argo Parahyangan tujuan Bandung.

Ia tidak dapat melanjutkan proses boarding serta tidak diizinkan untuk naik KA karena belum melengkapi persyaratan vaksin ketiga atau booster.

Petugas loket saat itu sudah menjelaskan dan mengarahkan untuk segera melakukan pembatalan tiket.

Mengingat waktu yang terbatas untuk mekanisme pembatalan tiket hanya dapat dilakukan paling lama 30 menit sebelum KA berangkat.

"Pada saat di loket pembatalan petugas kembali menjelaskan mekanisme pembatalan dengan baik sesuai SOP namun secara tiba-tiba calon penumpang tersebut dengan sengaja menyiram petugas dengan makanan berkuah. Setelah melakukan perbuatan tersebut penumpang langsung pergi," ucap Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis.

Eva melanjutkan, KAI Daop 1 Jakarta mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum penumpang tersebut.

Petugas telah menjalankan fungsinya sesuai dengan SOP yang berlaku.

Sementara kelengkapan data vaksin merupakan salah satu persyaratan utama yang wajib dipenuhi oleh calon pengguna.

Oleh karena itu, KAI Daop 1 Jakarta akan memberikan sanksi tegas kepada calon penumpang yang bertindak anarkis atau kekerasan kepada petugas.

"Seluruh calon pengguna diminta untuk menghargai petugas yang sedang menjalankan kewajiban dan tugas nya baik di Stasiun dan di atas KA," tambah Eva.

Terakhir Eva kembali mengingatkan kepada masyarakat pengguna jasa KA untuk mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.

Termasuk kewajiban vaksin dosis ketiga atau booster untuk calon penumpang di atas 18 tahun.

Sementara calon pengguna usia 6 sampai dengan 17 tahun wajib sudah melakukan vaksin dosis kedua.

"Jika terdapat alasan medis tidak dapat melakukan vaksin maka wajib menyertakan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah," imbau Eva.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kereta apistasiunberita viral hari iniIndia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved