Breaking News:

Berita Viral

'Terima Kasih Emak' Pria Didukung Ibunya Jadi Mualaf, Setia Temani ke Masjid Meski Dihina Tetangga

Muhammad Mikhael Sathayah memutuskan menjadi mualaf, ibunya memberikan dukungan penuh meski banyak mendapatkan hinaan.

Editor: Amirul Muttaqin
TikTok/@mukagengster
Kisah mualaf Muhammad Mikhael Sathayah, ibunya setia mendukung meski dihina tetangga. 

"Terima kasih mak walaupun kita berlainan agama, mak tunggu luar masjid.

Mak tak hiraukan saudara marah, cakap sesiapa.

Mak terima saya," haru Mikhael.

Sementara itu, setelah menjadi mualaf, Mikhael benar-benar bertobat.

Ia merasa sudah banyak dosa yang ia lakukan selama ini.

Untuk itulah Mikhael nekat melakukan puasa selama tiga tahun berturut-turut.

Bahkan di hari raya pun Mikhael tetap melakukan puasa.

"Banyak sangat dosa sampai saya berpuasa sepanjang tahun walaupun Islam larang.

Saya puasa 360 hari, aidilfitri dan raya haji.

Lain-lain hari saya puasa nak hilangkan dosa.

Sampai saya sakit," tutup Mikhael.

Lihat videonya di sini

Baca juga: JATUH Hati dengan Pria Luwu, Caca Gadis Cina Pilih Mualaf Demi Bisa Menikah, Maharnya Bukan Main

Antar Anak Sunat, Pria Mualaf Ini Akhirnya Tertarik Ikutan Sunat: Saya Belum Pernah

Pria mualaf ikutan disunat bareng anaknya
Pria mualaf ikutan disunat bareng anaknya (mStar)

Viral seorang pria mualaf mengantarkan anaknya untuk disunat.

Ternyata tak cuma sang anak, pria ini juga tertarik dan ikutan sunat.

Rupanya selama ia mualaf, belum pernah disunat.

Dilansir dari mStar, Rabu (8/3/2023), seorang ayah yang mualaf memutuskan untuk menyunat kedua putranya.

Arsalam Abdullah, 35, mengatakan awalnya hanya ingin mendampingi kedua anaknya.

Namun ia juga tertarik karena belum pernah disunat seumur hidupnya.

“Saya masuk Islam pada 1 November 2021 dan tidak pernah disunat.

Selain itu, tarif sunat untuk orang dewasa cukup memberatkan.

“Namun, hari ini Organisasi Akademi Al Bayan bersama dengan MyMedical Healthcare dengan murah hati membantu para mualaf yang sulit ditemukan seperti kami.

Pria mualaf ikutan disunat bareng anaknya
Pria mualaf ikutan disunat bareng anaknya (mStar)

“Maka saya mengambil kesempatan untuk membawa anak-anak.

Dan akhirnya tergugah hatinya untuk melakukan hal yang sama apalagi itu adalah sunnah yang sangat dituntut dalam Islam,” ujarnya.

Seorang mualaf lanjut usia, Osman atau nama aslinya Yeah Kim Huat, 72, mengaku merasakan jantung berdebar saat sunat dilakukan.

Namun ia kemudian lega saat semuanya aman.

“Alhamdulillah Allah memudahkan dan hari ini saya telah memenuhi tanggung jawab lain sebagai seorang Muslim.

“Ada yang gemetar, ada juga yang takut karena kita sudah tahu sunat itu cukup menyakitkan bagi laki-laki,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Andrew Muling, 47 tahun, juga mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya karena Tuhan mengizinkannya untuk menyelesaikan khitan.

“Pertama-tama, saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah memberikan saya kesempatan untuk disunat hari ini.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah karena sekarang saya telah memenuhi syarat sebagai seorang muslim dan mengikuti sunnah yang diminta oleh Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Ahmad Andrew Muling yang merupakan keturunan Iban mengucapkan dua kata syahid pada 31 Desember 2021.

Program khitanan massal di MyMedik Polyclinic.
Program khitanan massal di MyMedik Polyclinic. (mStar)

Acara khitanan massal bertajuk 'Sunathon Abang Mualaf' itu digelar Senin dini hari, diselenggarakan oleh Ikatan Akademi Al Bayan.

Acara tersebut disaksikan oleh 50 mualaf dari berbagai negara yang berusia antara tujuh dan 72 tahun.

Pendiri sekaligus direktur Al Bayan Global, Dr Nur Mohammad Hadi Zahalan mengatakan, program Abang Mualaf Sunathon bertujuan untuk merayakan saudara-saudara yang baru saja masuk Islam.

“Organisasi Akademi Al Bayan selalu berkomitmen untuk mengurus kesejahteraan dan kebutuhan mualaf.

Seperti diketahui, khitan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim.

“Namun, biaya sunat untuk orang dewasa mulai dari RM500 hingga RM1.000 atau Rp 1,7 juta hingga Rp 3,4 juta.

“Oleh karena itu kami bertanggung jawab membiayai para mualaf yang kurang mampu untuk disunat,” ujarnya.

(TribunTrends.com/Octavia Monalisa/Nafis)

DIolah dari artikel di TribunTrends.com yang berjudul KISAH Pria India Jadi Mualaf, Haru Ibunya Setia Temani ke Masjid Meski Dihina Tetangga: Makasih Mak

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Tags:
Muhammad Mikhael SathayahIslammualafMalaysia
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved